Wednesday, 20 December 2017

JENIS PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM INTEGUMEN

JENIS PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN 
SISTEM INTEGUMEN


1.   Jerawat (Akne Vulgaris)
Jerawat atau disebut sebagai (akne vulgaris) yaitu salah satu penyakit kulit disbebakan oleh bakteri yang mampu tumbuh pada wajah seperti di dagu, hidung, kepala dan pada bagian punggung. Bakteri penyebab jerawat adalah Propionibacterium Acnes. Faktor resiko terkena jerawat sangat banyak seperti kurang menjaga kebersihan wajah.
2.   Bisul, Furunkel (Udun)
Bisul atau disebut sebagai (furunkel) ialah salah satu penyakit kulit disebabkan akibat bakteri. Bakteri penyebab bisul ialah staphyllococcus aureus. Ciri-ciri dari bisul dapat berbentuk benjolan besar, warna memerah dan di dalamnya berisi nanah. Faktor resiko penyebab bisul yakni kurannya asupan buah dan sayuran sehingga sistem imun menurun, selain itu penyebab lain juga dapat karena luka yang terinfeksi, penyumbatan pori-pori dan kurang menjaga kebersihan.
3.   Herpes, Zoster, Simpleks

Herpes terdapat dua jenis yakni herpes zoster dan herpes simpleks yaitu salah satu penyakit kulit. Virus penyebab herpes zoster yakni varicella zoster. Ciri-ciri herpes yakni ruam merah, gelembung kecil yang isinya cairan dan terasa nyeri. Penyebab herpes simpleks juga dapat disebabkan melakukan hubungan sensual tidak sehat.
4.   Kurap (Ringworm)
Kurap dapat disebut (ringworn) yaitu salah satu penyakit kulit dikarenakan oleh jamur. Jamur penyebab kurap yakni dermatofit. Ciri-ciri dari bentuk kurap terdapat lingkaran dan bercak-bercak putih, kulit tebal, berair dan terasa gatal. Faktor penyebab kurap pada umumnya kurang menjaga kebersihan.
5.   Panu (Tinea Versicolor)
Panu dapat sebut (tinea versicolor) yaitu salah satu jenis penyakit kulit disebabkan akibat jamur. Jamur penyebab panu yakni candida albicans. Ciri-ciri panu yakni terdapat bercak-bercak putih di kulit, dan terasa gatal saat berkeringat. Faktor resiko terkena panu yakni penularan dari penderita dan kurangnya kebersihan.
6.   Campak (Rubeola)

Campak atau disebut (rubeola) yaitu salah satu penyakit kulit menyarang pada anak-anak. Virus penyebab campak yakni golongan paramixovirus. Penyakit kulit campak dapat menular terhirup dari percikan ludah penderita dan campak rentan menyerang pada anak-anak. Tanda/gejala campak dapat ditandai dengan panas tubuh, demam, batuk, mata merah, pilek dan timbul bercak pada kulit. Faktor resiko penyebab campak adalah tidak melakukan vaksinansi atau imunisasi kedua.
7.   Cacar Air, Varicella (Cangkrang)
Cacar air atau disebut (varicella) yaitusalah satu penyakit kulit sering menyerang anak-anak. Virus penyebab caca air yakni varicella zoster. Faktor resiko terkena cacar air yakni sistem imun lemah, belum melakukan vaksinansi. Tanda/gejala timbul jika terkena cacar air, sakit kepala, demam, tidak selera makan, mual-mual, mudah lelah.
8.   Kudis
Kudis yakni salah satu penyakit kulit menyerang manusia. Parasit penyebab kudis yakni sarcoptes scabiei var hominis yang dimana tungau akan bersarang bawah lapisan kulit. Ciri-ciri terkena kudis adalah terasa sangat gatal di malam hari kemudian membentuk ruam, kudis dapat muncul pada sela-sela jari, bawah ketiak dan lain-lain. Faktor penyebab terkena kudis dapat melalui penularan pada penderita dan tidak menjaga kebersihan.
9.   Kutil (Veruka Vulgaris)
Kutil dapat disebut (veruka vulgaris) yaitu salah satu jenis penyakit kulit pada manusia. Virus penyebab kulit yakni human papillomavirus (HPV). Terdapat macam penyakit kutil seperti kutil filiformis, genitaI dan lain-lain. Faktor resiko terkena kutil yakni kurang menjaga kebersihan, penularan oleh penderita, sensual tidak menggunakan pengaman.
10.   Lupus (Eritematosus Sistemik)

Lupus atau disebut (eritomatus sistemik) yaitusalah satu jenis penyakit kulit sering menyerang wanita. Penyebab penyakit lupus belum diketahui, akan tetap banyak menduga dapat disebabkan seperti kombinasi beberapa penyebab, genetika (keturunan), paparan sinar matahari, perubahan hormon dan obatnya.
11.   Hemangioma
Hemanogioma yakni jenis kanker jinak terjadi disebabkan pertumbuhan jaringan darah tidak normal. Penyakit kulit hemangioma dapat tumbuh sebelum lahir, jadi dalam kandungan sudah ada penyakit ini. Karena hemangioma penyakit turunan, jadi apabila keluarga memiliki penyakit ini maka akan lebih rentan terkena. Hemangioma dapat tumbuh di kulit bahkan di hati namun jaran terjadi. Faktor resiko penyebab hemangioma yakni lahir dalam keadaan prematur, faktor gentika, bayi perempuan juga lebih rentan terkena penyakit ini.
12.   Rosacea
Rosacea yaitu salah satu jenis penyakit kulit pada manusia, terdapat macam penyakit rosacea seperti papulopustular, eritematotelangiektasis fimatosa okular Penyebab penyakit rosacea belum diketahui secara pasti, namun banyak menduga karena dapat disebabkan perubahan iklim, stres, cemas, terpapar sinar matahari, iritasi kulit dan lain-lain.
13.   Necrotizing Fasciitis
Necrotizing Fasciitis yakni merupakan suatu infeksi pada kulit dan juga termasuk jenis penyakit kulit menyerang manusia. Bakteri penyebab infeksi necrotizing fasciitis yakni streptococcus grup A. Faktor resiko terkena infeksi ini melalui luka, operasi bedah, menyentuh benda terdapat bakteri streptococcus.
14.   Candidiasis
Candidiasis yakni suatu infeksi karena jamur candida, jamur ini mempunyai banyak jenis, akan tetap jenis paling menginfeksi manusia yakni candida albicans dimana dapat menyerang di bagian tertentu pada tubuh manusia seperti mulut ialah paling umum mengalami infeksi. Faktor penyebab terkena sistem imun lemah, dan penderita diabetes juga lebih rentan terkena indeksi candidiasis.
15.   Vitiligo (Vitiligo)
Vitiligo yaitu salah satu jenis penyakit kulit yang langka, karena dapat membuat penderita kehilangan pigmen pada kulit. Faktor resiko penyebab vitiligo yakni memiliki penyakit kronis seperti diabetes, faktor genetika, stes, terbakar matahari.
16.   Hypohidrosis (Anhidrosis)

Hypohidrosis atau disebut (anhidrosis) yakni jenis penyakit kulit langka, karena penderita tidak mampu berkeringat secaa normal, penyakit ini berbahaya yang berakibat buruk bagi penderita. Faktor resiko penyebab penyakit ini bisa karena umur semakin tua, gangguan kulit, faktor genetik dan saluran keringat yang tersumbat. Gejala dari penyakit ini biasanya merasakan panas, kepala pusing, kelemahan, sedikit mengeluarkan keringat.
17.   Lepra (Kusta)
Lepra disebut (kusta) / Hansen salah satu jenis penyakit kulit pada manusia. Bakteri penyebab lepra yakni mycobacterium leprae. Faktor resiko terkena kusta yakni penularan pada penderita, penularan pada hewan, sistem imun menurun.
18.   Selulitis

Selulitis yaitu salah satu infeksi kulit yang dapat menimbulkan peradangan dibawah kulit. Bakteri penyebab selulitis yakni staphylococcus serta streptococcus. Faktor resiko terkena infeksi selulitis yakni memiliki ruam kulit, luka oprasi, gigitan hewan sehingga bakteri dapat masuk melalui luka tersebut.
19.   Impetigo
Impetigo banyak macamnya seperti impetigo bulosa dan impetigo non bulosa yaitu salah satu jenis penyakit kulit disebabkan bakteri banyak menyerang pada anak-anak/bayi. Umumnya infeksi bulosa dapat tumbuh di leher, lengan, pinggang, sedangkan non bulosa dapat tumbuh di hidung atau pada mulut. Bakteri penyebab impetigo ada dua yakni Streptococcus pyogenes serta Staphylococcus aureus.
20.   Eksim (Eksema)
Terdapat dua penyakit kulit eksim (eksema) yakni eksim kering dan eksim basah yaitu salah satu jenis penyakit kulit yang banyak menyerang anak-anak hingga remaja. Faktor penyebab eksim sangat banyak seperti karena sabun, stres, debu, deterjen dan pengaruh cuaca. Eksim dapat tumbuh dimana saja seperti tangan, kaki dan tubuh lainnya.
21.   Psoriasis
Psoriasis yaitusalah satu jenis penyakit kulit yang banyak menyerang manusia terutama pada kulit kepala. Banyak penyakit kulit posriasis sehingga penyebab penyakit kulit ini masih belum diketahui secara jelas, akan tetapi diduga penyebab terjadi karena autoimun, dimana sistem imun berbalik menyerang sel kulit sehat. Gejala psosiasi ditandai dengan sisik tebal putih melekat pada kulit berlapis-lapis dan mudah gugur.
22.   Melanoma
Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit mengalami perubahan tahi lalat. Penyebab kanker kulit bernama melamoma ini disebabkan karena paparan sinar matahari, namun juga kanker kulit tiba-tiba muncul pada tubuh yang tidak terkena sinar UV. Faktor penyebab terkena melanoma diantaranya kulit kering yang mudah terbakar matahari, pengaruh usia, memiliki tahi lalat, penurun sistem imun.
23.   Seborrheic Keratosis
Seborrheic keratosis yakni (tumor jinak) salah satu jenis penyakit kulit tidak berbahaya namun membuat penderita malu. Penyebab sebbrrheic keratosis belum diketahui secara jelas, akan tetapi diduga dipengaruhi oleh faktor keturunan.
24.   Pitted Keratolysis
Pitted keratolysis yaitu salah satu jenis penyakit kulit yang banyak dirasakan oleh pria maupun wanita. Penyakit kulit ini dapat timbul pada telapak kaki atau telapak tangan. Ciri-ciri pitted keratolysis yakni terdapat lubang-lubang kecil tumpang tindih diantara yang lain. Bakteri penyebab pitted keratolysis yakni coryneform.
25. Keloid
deherba com

Keloid yaitu salah satu penyakit kulit pada manusia. Penyebab keloid timbul karena terdapat luka enah luka sobek, terbakar, bekan operasi, luka dicakar hewan dan lain-lain. Sehingga keloid tumbuh disekitar luka tersebut dan membentuk daging besar.
26. Cantengan (Ingrown Toenails)

Cantengan disebut (ingrown toenail) yakni kuku kaki yang tumbuh kedalam, sehingga dapat menyebabkan bengkak, terasa nyeri karena jaringan luka tersebut telah luka. Penyebab cantengan yakni faktor keturunan, diabetes, memoton kuku tidak benar, memakai sepatu terlalu rapat.

27. Pilonidal Sinus
i.ytimg com

Pilonidal sinus yakni luka kering menahun pada sisi terinfeksi, penyakit ini dapat timbul pada pria kulit putih memiliki rambut lebat. Penyebab Polinidal sinus yakni rambut melukai kulit pada ujung atas celah bokong. Gejala ini ditandai seperti mengalai pembengkakan dan terasa nyeri.

28. Erisipelas (Erysipelas)
img.medscapestatic com

Erisipelas yakni infeksi akut pada jaringan bawah kulit. Umumnya infeksi ini dapat menyerang wajah atau lengan. Bakteri penyebab erisipelas yakni steptococcus pyogenes.  Faktor resiko terkena erisipelas yakni turun sistem imum, memiliki penyakit kronis seperti diabetes.

29. Kista Sebaceous (Kista Epidermoid)
diseasespictures com

Kista sebaceous atau (kista epidermoid) yaitu salah satu jenis penyakit kulit pada manusia. Dimana terdapat benjolan kecil pada bawah kulit, penyakit ini dapat tumbuh pada kepala, telingan, punggung dan lainya. Faktor resiko penyebab terkena kista sebaceous yakni kelainan genetik, mempunyai penyakit jerawat, kulit terluka.

30. Decubitus Ulcers (Bedsores)
s-media-cache-ak0.pinimg com

Decubitus ulcers disebut (bedsores) yaitu salah satu penyakit kulit menyerang orang yang sudah tidak dapat bergerak seperti stroke, cacat atau orang berusia sudah tua yang tidak memiliki tenaga untuk bergerak. Faktor resiko terkena decubitus ulcers yakni orang lumpuh, kulit tertekan terlalu lama, mobilitas, stres dan usia.

31. Dermatomyositis
onlinedermclinic com
Dermatomyositis yakni suatu peradangan ditandai lemahnya otot dan ruam. Jenis penyakit ini dapat menyerang siapa saja baik anak-anak maupunyang sudah berumuran. Penyebab diduga dapat dari virus maupun reaksi dari autoimun.

32. Molluscum Contagiosum
molluscumrx com
Molluscum contagiosum yakni salah satu penyakit kulit yang mampu menyerang anak-anak dan sudah remaja. Virus penyebab penyakit ini sesuai dengan namanya yakni molluscum contagiosum. Karena penyakit ini mudah menular maka faktor penyebab ialah kontak langsung penderitanya seperti bersentuh ataupun, barangnya, berhubungan sensual denganya.

33. Paronikia (Paronychia)
regionalderm com

Paronikia atau disebut (paronychia) yakni salah satu infeksi pada kuku kaki maupun tangan. Dimana kuku yang mengalami infeksi. Bakteri penyebab paronikia yakni staphylococcus aureus/jamur yang masuk melalui luka.

34. Ichyosis Vulgaris (Sisik Ikan)
online.epocrates com

Sisik ikan atau disebut (ichyosis vulgaris) yakni kelainan kulit yang dapat menimbulkan sel-sel kulit mati. Faktor resiko terkena Ichyosis yakni faktor genetika. Ciri-ciri ichyosis  kulit bersisik, pecah-pecah, kulit kering, tebal dan kasar.

34. Diaper Rash (Ruam Popok)
idiaperrash com

Diaper rash disebut (ruam popok) yakni salah satu iritasi pada kulit yang banyak menyerang bayi. Penyebab diaper rash yakni terdapat gesekan, popok yang lembab, kulit sensitif.

35. Penyakit Kulit Dermatitis Herpetiformis
dermcoll.edu au

Dermatitis herpetiformis yakni salah satu penyakit kulit ditandai dengan kumpulan lepuhan kecil dan mengalami pembengkakan, lepuhan tersebut akan menyiksa penderita karena terasa sangat gatal-gatal sekali. Peyebab dapat disebabkan karena autoimun.
36. Dermatitis Seboroik (Seborrhea)
noskinproblems com

Dermatitis seboroik dapat disebut (seborrhea) yakni salah satu penyakit kulit yang ada di indonesia. Penyakit ini dapat tumbuh pada kepala, wajah, punggung dan lainnya. Jamur penyebab dermatitis seboroik yakni malassezia. Faktor resiko terjankit dapat karena stes, pengaruh cuaca, diabetes, obat dan kebiasaan sering mengaruk saat tangan kotor.

37. Dermatitis Atopik
salinetherapy com

Dermatitis atopik yakni salah satu penyakit kulit yang banyak menyerang anak-anak. Penyakit kulit ini merupakan kronis karena dapat betahan lama kadang muncul dan kembali. Gejala penyakit atopik yakni terasa gatal dimalam hari, lepuhan berisi cairan, kulit menebal, bersisik, bercak-bercak dan berwarna merah. Bakteri penyebab dermatitis atopik yakni staphylococcus aureus. Faktor penyebab lain kekebalan lemah, makanan, mengalami infeksi kulit, alergi kulit.

38. Acrodermatitis Enteropati
dermaamin com

Acrodermatitis enteropati yakni suatu peradaan pada kulit terdapat pada ektremitas. Virus penyebab acordermatitis banyak dikaitkan dengan Enterovirus, Coxsackie virus, virus Syncytal,  Parainfluensa virus dan lainya.

39. Folikulitis Pseudomonas
newhealthadvisor com

Furikulitis pseoudomonas yakni salah satu peradangan terjadi pada rambut (folikel), penyakit kulit disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebab furikulitis yakni staphylococcus aureus. Faktor penyebab pemicu folikulitis seperti menggunakan air untuk mandi atau mencuci tidak bersih, mencukur rambut, berkeringat, riwayat jerawat, mengalami gesekan, kulit lembab.

40. Frambusia
healthhype com

Frambusia yakni salah satu penyakit kulit yang dapat mudah untuk menular. Ciri-ciri penyakit ini ditandai bintil-bintil kecil, kemudian akan berubah menjadi nanah, sesudah kering menjadi bekas dan berkerak diiringi dengan rasa nyeri sendi bahkan terasa pusing kepala.

41. HIV/AIDS
2.bp.blogspot com

HIV/AIDS yakni salah satu penyakit kulit menular, berbahaya dan mengancam nyawa penderita. Selain itu virus ini dapat merusak sistem imum penderita shingga dapat terserang berbagai penyakit lainnya. Faktor penyebab terkena virus HIV/AIDS diantaranya melakukan hubungan tidak sehat, pemakian jarum tidak steril, transfusi darah dengan penderita, bahkan transmisi ibu pada anak.

42. Hives, Urtikaria (Biduran)
upload.wikimedia org

Hives disebut biduran atau (Urtikaria) yakni salah satu raksi alergi pada sesuatu. Penyebab hives masih belum diketahui secara pasti, karena banyak yang menjadi penyebab alergi kulit itu muncul seperti faktor genetik, obat, manakan, gigitan serangga, stres, trauma fisik dan lain-lain. Gejala biduran dapat ditandai dengan kemunculan bentol-bentol / bercak-bercak merah, terasa terbakar dan perih.

43. Dyshidrotic Eczema (Eksim Dishidrotik)
healthool com

Dyshidrotic eczema dapat disebut (eksim dishidrotik) yakni dimana kondisi ruam terasa gatal yang timbul jari tangan, telapak tangan bahkan pada kaki. Ciri-ciri eksim dishidrotik yakni bintik-bintik kecil berisi cairan, yang kondisi tersebut bisa datang lalu kembali lagi. Penyebab penyakit ini belum tahu secara pasti, namun diduga dapat karena dermatitis kontak, infeksi jamur/bakteri, dermatofitid.

44. Fungal Nail Infection
alpha.nhs uk

Fungal nail infection atau disebut (infeksi pada kuku) yakni salah satu penyakit kulit menyerang pada kuku kaki. Faktor penyebab memakai sepatu sempit, usia lanjut, riwayat diabetes, kuku kaki sering mengalami lembab.

45. Caplak, Catak (Kutil)
eyelidsurgery.co uk

Camplak, catak dapat disebut (kutil) yakni penyakit kulit pada manusia. Virus penyebab yakni human papillomavirus. Faktor resiko terkena yakni kurang menjaga kebersihan, penularan oleh penderita, sensual tidak menggunakan pengaman.

46. Intertrigo
dermatoweb2.ud es

Intertigo yakni salah satu jenis penyakit kulit infeksi jamur yang banyak menyerang anak-anak/wanita. Penyakit intertigo mampu tumbuh bagian lembab seperti ketiak, lipatan tubuh, paha. Ciri ciri intertigo kulit terasa gatal, nyeri bila terjadi gesekan dan berwarna merah. Jamur penyebab intertigo yakni candida albicans, faktor resiko terkena intertigo yakni lembab, tidak mendapatkan angin.

47. Pityriasis Versicolor (Panu)
medthical com
Pityriasis versicolor yakni salah satu jenis penyakit kulit yang banyak menyerang remaja. Ciri-ciri pityriasis yakni kulit gatal ketika berkeringat, timbul bercak putih dan berisisik. Jamur penyebab yakni candida albiacans. Faktor resiko kurang kebersihan dan penularan.

48. Kutu Air (Rangen)
ecs12.tokopedia net

Kutu air atau disebut (rangen) yakni salah satu penyebab gatal pada kulit. Penyakit ini sering menjangkit pada bagian kaki, tangan, dan tubuh lainnya. Jamur penyebab kutu air dapat disebabkan oleh trichophyton. Faktor penyebab terkena kutu air yakni kurang menjadi kebersihan, tempat lembab, menggunakan sepatu lembab dan berbau.

49. Ringworm (Dermatophytosis)
askdrsears com

Ringworm dapat disebut (dermatophytosis) /kurap yakni salah satu jenis penyakit gatal pada kulit. Jamur penyebab kurap yakni dermatofit. Ciri-ciri kuraplingkaran dan bercak-bercak putih, kulit tebal, berair dan gatal-gatal. Faktor penyebab kurap yakni kurang menjaga kebersihan.

50. Scabies (Gudik)
i.ytimg com

Scabies dapat disebut (gudik) yakni salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit dapat menimbulkan rasa sangat gatal dimalam hari. Parasit penyebab scabies yakni tungau sarcoptes scabiei varian hominis. Faktor resiko terkena scabiek yakni tertular dengan penderita lewat melalui beberapa cara seperti memakai pakian penderita atau bersentuhan.

51.Diabetic blisters
onlinedermclinic com

Diabetic blisters yakni jenis penyakit kulit banyak menyerang penderita diabetes. Tanda/gejala yakni terdapat benjolan, melepuh, ruam.

52. Paederus Fuscipes
2.bp.blogspot com

Gigitan tomcat dapat disebut (paederus fuscipes) yakni salah satu jenis penyakit kulit yang berasal dari racun paederin dari serangga tomcat. Ciri-ciri terkena gigitan tomcat seperti timbul peradangan, kulit terasa gatal, iritasi, warna kulit memerah.

54. Harlequin ichthyosis
pbs.twimg com

Harlequin ichthyosis yakni salah satu jenis penyakit kulit yang langka. Karena pasien akan mengalami kulit benar-benar kering yang sering menyerang bayi.

55. Tungiasis
thekcp org

Penyakit kulit tungiasis yakni salah satu penyakit kulit disebabkan oleh gigitan kutu tunga penetran (betina).

56. Ulat
i231.photobucket com

Ulat yakni salah satu jenis penyakit aneh dan langka. karena dalam luka tersebut terdapat ulat. Faktor penyebab belum diketahui.

57. Larva (Cutaneous Larva Migrans)
conserv8nvet.files.wordpress com

Larva atau disebut (Cutaneous larva migrans) yakni salah satu jenis penyakit kulit pada manusia. Dimana larva pindah dibawah permukaan kulit. Banyak parasit penyebab penyakit kulit ini yakni Ancylostoma caninum, ancylostoma braziliense, uncinaria dll. Faktor penyebab terkena larva yakni berjalan kaki tanpa memakai alas, bermain tempat kotor, tidak mencuci kaki.

58. Lipoma
edc2.healthtap com

Lipoma yakni salah satu jenis penyakit kulit yang tidak berbahaya, namun dapat membuat penderita malu, karena terdapat benjolan yang besar pada tubuh manapun. Ciri-ciri terkena limpoma terdapat benjolan, jika ditekan bergesar dan lembek. Faktor penyebab yakni genetika, mengalami penyakit lain, bertambah usia.

59. Mata Ikan (clavus)
weeklyhealthylife com

Mata ikan dapat disebut(clavus) yakni salah satu jenis penyakit kulit manusia. Dimana penyakit dapat tumbuh di jari, tengan, kaki dll. Virus penyebab mata ikan yakni human papilomavirus (HPV). Fakto resiko terkena clavus yakni terjadi gesekan menerus didaerah tersebut.

60. Neurofibromatosis
drsandeepinchanalkar com

Neurofibromatosis yakni salah satu jenis penyakit kulit tumbuh tumor-tumor jinak di jaringan saraf. Faktor penyebab yakni faktor keturunan (genetik).

61. Rubella (Gabangen)
nhs uk

Rubeola atau disebut (gabangen)/campak yakni salah satu jenis penyakit kulit sering menyerang anak-anak. Virus penyebab yakni golongan paramixovirus. Tanda/gejala campak ditandai panas tubuh, demam, batuk, mata merah, pilek. timbul bercak pada kulit. Resiko penyebab campak yakni tidak melakukan vaksinansi, imunisasi kedua.

62. Cacar Ular
i1.walesonline.co uk

Cacar ular yakni salah satu jenis penyakit kulit. Dimana cacar air ini akan timbul beberapa tahun sesudah penderita mengalami cacar air. Virus penyebab cacar ular yakni varicela. Faktor resiko terkena menurun sistem imun, umur bertambah,dll.
63. Cacar Monyet (Impetigo Bulosa)
img.medscapestatic com

Cacar monyet (impetigo bulosa) yakni suatu bentuk pioderma superfisialis, bakteri penyebab yakni staphylococcus aureus. Penyakit ini dapat tumbuh di punggung, ketiak, bokong dll.

64. Psoriasis Pustular
medicalpoint org

Psoriasis pustular yakni salah satu jenis penyakit kulit pada manusia. Penyakit ini mampu timbul pada kaki, tangan. Gejala ditandai turun BB, demam, mengigil, gatal-gatal dibagian tersebut. Faktor penyebab yakni genetika, autoimun.

65. Xanthelasma
images.emedicinehealth com

Xanhelasma yakni kumpulan kolesterol dibawah kulit yang batas tegas warna kekuningan. Jenis penyakit kulit ini mampu timbul pada sekitar mata. Faktor resiko penyebab yakni kadar lipid tinggi dalam darah. Cara mencegah yakni mengendalikan kadar kolesterol.

67. Argyria (Argyrosis)
i.dailymail.co uk

Argyria dapat disebut (argyrosis) yakni salah satu jenis penyakit kulit aneh. Ciri-ciri penderita akan mengalami kulit kebiruan dan mengkilap. Faktor penyebab diduga colloidal silver.

68. Xanthoma
cursoenarm net

Xanthoma yakni salah satu jenis penyakit kulit disebabkan penumpukan lemak di makrofag kekebalan kulit. Faktor penyebab yakni gangguan metabolisme lipid.

69. Xeroderma Pigmentosum (XP)
14p ir

XP dapat disebut (xerederma pigmentosum) yakni salah satu jenis penyakit kulit yang jarang terjadi. Ciri-ciri terkena penyakit ini yakni peka terhadap cahaya, perubahan warna kulit, terasa terbaka saat terkena UV. Faktor penyebab yakni faktor genetika, gangguan autosomal.

70. Zoonosis
i.dailymail.co uk

Zoonosis yakni salah satu jenis penyakit kulit langka. Faktor penyebab yakni terkena gigitan serangga sandfly.

71. Varises (Varicose Veins)
veinclinicca com

Varises yakni pembuluh darah yang membesar. Varises sering menyerang pada kaki, apabila berjalan mampu meningkatkan tekanan pembuluh darah , bagi penderita tentu akan mengalami rasa sakit dan tidak nyaman yang mampu menimbulkan masalah serius. Faktor resiko penyebab terkena varises yakni genetik, bertambah umur, kegemukan.
 
72. Virus Singapura (Flu Singapura)
lamandel com

Virus singapura dapat disebut (flu singapura) yakni salah satu jenis penyakit kulit disebabkan virus. Penyakit yang sering menyerang anak-anak, ciri-ciri flu singapura yakni bintil-bintil kecil, luka-luka pada tangan, kaki bahkan mulut. Virus penyebab flu singapura yakni enterovirus A. Faktor penyebab terkena virus singapura yakni tertular dengan penderita, sistem imun lemah.

73. Epidermodysplasia Verruciformis
media.gizmodo.co uk

Epidermodysplasia verruciformis yakni salah satu jenis penyakit kulit aneh. Karena penderita akan mengalami kulit mengeras layaknya seperti manusia pohon. Virus penyebab yakni HPV.

74. Neurofibromatosis
i.dailymail.co uk

Neurofibromatosis yakni jenis penyakit kulit aneh di dunia. Ciri-ciri penyakit ini yakni tumbuh benjolan pada seluruh tubuh. Faktor penyebab resiko yakni mutasi genetik (keturunan).

75. Scleredema Diabeticorum
regionalderm com

Scleredema diabeticorum yakni salah satu jenis penyakit kulit sering menyerang penderita diabetes. Faktor penyebab yakni kelainan gen.

76. Tinea Capitis
dermweb com

Tinea capitis yakni salah satu infeksi disebabkan oleh jamur. Penyakit ini mampu menyerang kulit kepala. Tanda/gejala tinea capitis yakni rambut rontok, ruam bersisik, sakit disentuh. Jamur penyebab tinea capitis yakni trichophyton.

78. Akantosis Nigrikans
i.ytimg com

Akantosis nigrikans yakni salah satu jenis penyakit kulit dapat menyebabkan kehitaman dan penebalan pada kulit. Penyakit akantosis dapat muncul di leher, ketiak, dll. Faktor penyebab yakni kelebihan BB, riwayat penyakit lain, diabetes.

79. Psoriasis Arthritis
megabored com

Psoriasis arthritis yakni salah satu jenis penyakit kulit. Gejala ditandai kulit bersisik, iritasi, perubahan warna di kuku. Faktor penyebab belum diketahui.

80. Granuloma Annulare
natural-health-news com

Granuloma annulare yakni salah satu jenis penyakit kulit kronis memiliki ciri-ciri terdapat benjolan kemerahan dan ruam berbentuk lingkaran. Faktor penyebab granuloma yakni terkena gigitan serangga/hewan, infeksi, paparan UV.

81. Necrobiosis Lipoidica
regionalderm com 

Necrobiosis lipoidica yakni salah satu jenis pembengkakan kulit ditandai dengan lesi kapalan, berwarna coklat kemerahan. Faktor penyebab necrobiosis yakni dipengaruhi penyakit diabetes.

82. Raynaud
upload wikimedia org

Raunaud yakni salah satu penyakit kulit dimana jari tangan, kaki, mengalami kejang sehingga kulit jadi pucat berwarna putih atau coklat. Faktor penyebab raynaud yakni efek obat, ateroklerosis, cidera, menurun sistem tiroid, riwayat penyakit lain.

83. Porphyria (Vampire)
pbs.twimg com

Porphyria yakni salah satu jenis penyakit kulit langka. Ciri-ciri terkena penyakit ini penderita akan alergi UV, kulit terbakar. Faktor penyebab belum diketahui.

85. Tinea Cruris
pcds.org uk

Tinea cruris yakni salah satu jenis penyakit kulit disebabkan akibat jamur. Penyakit tinea dapat timbul dibagian tubuh yang lembab seperti paha, ketiak, bokong dll. Faktor penyebab resiko terkena yakni berkeringat, riwayat penyakit kulit lain, obesitas, sistem imun lemah, pakian ketat.

86. Tinea Pedis (Athlete’s foot)
healthh com

Tinea pedis, kaki atlit dapat disebut (athlete’s foot) yakni salah satu jenis penyakit kulit infeksi jamur. Ciri-ciri penyakit tinea pedis yakni kulit berkerak, melepuh, terasa gatal bagian kaki. Jamur penyebab tinea pedis yakni epidermophyton floccosum.

87. Miliaria (Biang Keringat)
images.agoramedia com

Miliaria dapat disebut (biang keringat) yakni salah satu jenis penyakit kulit yang menganggu. Sebab menimbulkan rasa gatal-gatal pada kulit. Banyak jenis miliaria seperti miliaria rubra, pustulosa. Dll. Faktor penyebab biang keringat yakni sumbatan pori-pori, cuaca panas.

88. Psoriasis Inverse
psoriasismedication org

Psoriasis inverse yakni salah satu jenis penyakit kulit banyak menyerang dibagian tubuh dimanapun. Gejala ditandai ruam merah, faktor penyebab belum mengetahui secara jelas.

90. Blaschko’s lines
the-scientist com

Blaschko’s lines yakni salah satu jenis penyakit kulit langka sekali. Sebab penderita mengalami garis kulit seluruh tubuh. Faktor penyebab belum diketahui.

91. Hypertrichosis
sciencedump com

Hypertrichosis yakni salah satu jenis penyakit kulit aneh dan menjijikan. Sebab penderita akan mengalami tubuh rambut lebat diseluruh tubuh dari kaki sampai kepala, penyebab belum diketahui.

93. Alopecia Areata (Penyakit Kulit Kepala)
vincihairtransplant com

Alopecia areata yakni salah satu jenis penyakit kulit kepala. Tanda/gejala alopecia yakni kerontokan rambut. Faktor penyebab resiko terkena alopecia areata yakni genetik, obat, riwayat penyakit lain, gangguan autoimun.

94. Pedikulosis (Infeksi Kutu)
1.bp.blogspot com

Pedikulosis yakni salah satu penyakit kulit disebabkan oleh parasit. Parasit penyebab pedikulosis yakni pediculus. Ciri-ciri ditandai dengan terasa gatal dibagian tertentu.

95. Creeping Eruption
diseasesdoctor com

Creeping eruption yakni salah satu jenis penyakit kulit disebabkan akibat parasit. Yang mana larva pindah dibawah permukaan kulit. Parasit penyebab penyakit kulit banyak yakni ancylostoma braziliense, uncinaria, dll. Faktor terkena yakni berjalan kaki tanpa alas, tempat kotor, tidak cuci kaki.

96. Eritrasma
3.bp.blogspot com

Eritrasma yakni salah satu penyakit kulit disebabkan akibat bakteri. Bakteri penyebab eritrasma yakni corynebacterium minutissimun. Umum banyak menyerang pada penderita diabetes dan orang sudah berusia.

97. Karbunkel
huidziekten nl

Karbunkel yakni jenis penyakit kulit disebabkan oleh bakteri. Ciri-ciri dari karbunkel tumbuh beberapa bisul yang menyatu, membengkak, nyeri. Bakteri penyebeb karbunkel yakni stafilococcus.

98. Moluskum kontagiosum
2.bp.blogspot com

Moluskum yakni salah satu jenis penyakit kulit dapat menyerang anak-anak. Faktor penyebab yakni sistem imun lemah, tanda/gejala yakni bintik-bintik kecil, rasa gatal bahkan perih.

99. Eritema Infektiosum (Fifth Disease)
gregorygordonmd com

Eritem infektiosum dapat disebut (fifth disease) yakni salah satu jenis penyakit kulit banyak menyerang anak-anakk. Tanda/gejala fifth desease yakni demam, pilek kemudian keluar ruam pada wajah menyebar ke tubuh, kaki, tangan. Virus penyebab fifth disease yakni parvovirus B19.

100. Dermatitis Kontak Alergi
jeffreysterlingmd files wordpress com

Dermatitik kontak alergi yakni salah satu penyakit kulit menyerang anak-anak. Gejala/tanda yakni muncul ruam, melepuh, bintil-bintik keluar air, dan berwarna merah. Faktor penyebab yakni kontak alergi dengan deterjen, sabun, makanan.















1.KUDIS (Scabies)

Merupakan penyakit dengan gejala gatal (lebih pada malam hari). Sering muncul di tempat-tempat lembab di tubuh seperti misalnya, tangan, ketiak, pantat, kunci paha dan kadang di sela jari tangan atau kaki.

Pencegahan :
·      Pencegahan Primordial

Menerapkan perilaku hidup bersih

·      Pencegahan Primer

 Menjaga kebersihan kulit,

·       Pencegahan Sekunder

 Dengan obat anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan  obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioleh pada kulit yang terserang Panu.

·      Pencegahan Tersier

Penyakit panu dapat tertular melalui kontak secara tidak langsung, misalnya dari sprei, baju, handuk, atau benda apapun yang terkontak sama halnya dengan penyakit scabies. Oleh karena itu perlu isolasi bagi penderita panu agar tidak menularkannya ke orang lain. Caranya dengan menjaga kebersihan terutama benda-benda yang dipakai oleh penderita.

Tanda dan Gejala Kudis
Ketika seseorang menderita penyakit kudis untuk pertama kalinya, akan memakan waktu empat sampai enam minggu untuk kulit bereaksi. Gejala yang paling umum adalah:
  • Rasa gatal, terutama pada malam hari
  • Bentol / bintil merah seperti jerawat
  • Kulit lecet atau melepuh
  • Kulit luka yang disebabkan oleh garukan


2. PANU (Tenia Vesticolor)
Panu atau Tinea versicolor merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panau ditandai oleh bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita. Beda halnya dengan jerawat yang terlihat menonjol di kulit, panu justru tidak menonjol dan biasanya akan terasa gatal apalagi bila terkena keringat. Jamur yang menyebabkan panau adalah Candida albicans.
Pencegahan :
·       Pencegahan Primordial

Menerapkan perilaku hidup bersih

·        Pencegahan Primer

Menjaga kebersihan kulit,

·        Pencegahan Sekunder

Dengan obat anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioleh pada kulit yang terserang Panu.

·         Pencegahan Tersier

Penyakit panu dapat tertular melalui kontak secara tidak langsung, misalnya dari sprei, baju, handuk, atau benda apapun yang terkontak sama halnya dengan penyakit scabies. Oleh karena itu perlu isolasi bagi penderita panu agar tidak menularkannya ke orang lain. Caranya dengan menjaga kebersihan terutama benda-benda yang dipakai oleh penderita.


Tanda dan Gejala Panu
Tanda dan gejala dari penyakit panu biasanya akan timbul ruam kulit dalam berbagai ukuran dan warna, lalu di tutupi oleh sisik halus dengan rasa gatal. Terkadang timbul tanpa adanya keluhan dan hanya gangguan kosmetik saja. Warna-warna ruam kulit pada penyakit panu ini tergantung dari pigmen normal kulit penderita, paparan sinar matahari dan lamanya penyakit. Namun, terkadang warna ruam kulit sulit untuk dilihat. Tinea versicolor dapat terjadi di mana saja seperti di permukaan kulit, lipat paha, ketiak, leher, punggung, dada, lengan dan wajah.




3. KUSTA
Penyakit Hansen atau Penyakit Morbus Hansen yang dahulu dikenal sebagai penyakit kusta atau lepra adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang sebelumnya, diketahui hanya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium

Pencegahan :
·        Pencegahan Primer

Pencegahan primer dilakukan pada kelompok orang sehat yang belum terkena penyakit kusta dan memiliki risiko tertular karena berada di sekitar atau dekat dengan penderita seperti keluarga penderita dan tetangga penderita, yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang kusta. Penyuluhan yang diberikan petugas kesehatan tentang penyakit kusta adalah proses peningkatan pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat yang belum menderita sakit sehingga dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya dari penyakit kusta. Sasaran penyuluhan penyakit kusta adalah keluarga penderita, tetangga penderita dan masyarakat(Depkes RI, 2005).



·       Pencegahan Sekunder

Sampai pengembangan dapson, rifampin, dan klofazimin pada 1940an, tidak ada pengobatan yang efektif untuk kusta. Namun, dapson hanyalah obat bakterisidal (pembasmi bakteri) yang lemah terhadap M. leprae. Penggunaan tunggal dapson menyebabkan populasi bakteri menjadi kebal. Pada 1960an, dapson tidak digunakan lagi. Pencarian terhadap obat anti kusta yang lebih baik dari dapson, akhirnya menemukan klofazimin dan rifampisin pada 1960an dan 1970an.


Tanda dan Gejala
*Tanda - tanda pada kulit, Rasa kesemutan, tertusuk-tusuk dan
*Bercak/ kelainan kulit yang merah atau putih di bagian tubuh
*Bercak yang tidak gatal dan kulit mengkilap
*Adanya bagian tubuh yang tidak berkeringat atau tidak berambut
*Lepuh tidak nyeri,  Adanya cacat dan luka yang tidak mau sembuh
*Tanda-tanda pada saraf, Gangguan gerak anggota badan atau bagian muka.



4. DERMATITIS KONTAK
            Peradangan kulit yang akut atau kronik akibat terpajan iritan ( dermatitis iritan) atau alergen (dermatitis alergik). Lokasi dermatitis di kulit sesuai dengan tempat pajanan.
Penyebab :
·         Pencegahan primordial :
Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dapat menjadi faktor penyebab DKI dan penyebab lain dapat berupa suhu, kelembaban, maupun mikroorganisme seperti jamur. Kekeringan dan kondisi kulit yang kering dapat menjadi faktor yang memperbesar kerentanan seseorang terhadap DKI.
·         Pencegahan primer :
 Menghindari pajanan.
·         Pencegahan sekunder
Kompres dengan air dingin untuk mengurangi peradangan, rendam/mandi bubur gandum dengan bahan kimia yang menyejukkan dapat meredakan penyakit. Antihistamin dapat digunakan untuk mengurangi gatal.
·       Pencegahan tersier
Penyakit dermatitis kontak adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu allergen seperti deterjen, oleh sebab itu penggunaan sarung tangan dalam hak ini sangat diperlukan untuk menghindari kekambuhan kembali.

Tanda dan Gejala


Dapat ditandai dengan bercak eritemetosa yang berbatas jelas kemudian diikuti edema, papulovesikel, vesikel atau bula. Vesikel atau bula dapat pecah menimbulkan erosi dan eksudasi / basah, dapat bersifat akut dan di tempat tertentu misalnya pada kelopak mata, penis skrotum, eritema dan edema lebih dominan dari pada vesikel. Pada dermatitis kontak yang kronis terlihat kurit kering, berskuama, papul, lekinifikasi dan mungkin juga fisur dan batasnya tidak jelas.


5. DERMATITIS ATOPIK
            Gejala kandidiasis dapat bervariasi tergantung pada daerah terpengaruh. Infeksi pada vagina atau vulva dapat menyebabkan gatal parah, terbakar, nyeri, iritasi, dan sebuah lapisan putih atau abu-abu tipis. Gejala-gejala ini juga hadir dalam vaginosis bakteri lebih umum. Dalam sebuah penelitian tahun 2002 diterbitkan dalam Journal of Obstetri dan Ginekologi, hanya 33 % wanita yang mandiri untuk mengobati infeksi jamur sebenarnya mengalami infeksi ragi, sementara sebagian besar telah baik vaginosis bakteri atau infeksi tipe campuran. Gejala infeksi pada alat kelamin pria termasuk luka merata merah di dekat kepala penis atau di kulup, gatal parah, atau sensasi terbakar. Kandidiasis pada penis juga dapat memiliki cairan putih, meskipun jarang.

Pencegahan :
·       Pencegahan primordial

Segala jenis bahan kimia maupun larutan rumah tangga dapat menyebabkan Dermatitis, apabila terpapar secara rutin dalam jangka panjang. Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dapat menjadi faktor penyebab Dermatitis dan penyebab lain dapat berupa suhu, kelembaban, maupun mikroorganisme seperti jamur. Kekeringan dan kondisi kulit yang kering dapat menjadi faktor yang memperbesar kerentanan seseorang terhadap Dermatitis.

·       Pencegahan primer

Menghindari iritan atau alergen.

·       Pencegahan sekunder

Kompres dengan air dingin untuk mengurangi peradangan, rendam/mandi bubur gandum dengan bahan kimia yang menyejukkan dapat meredakan penyakit. Antihistamin dapat digunakan untuk mengurangi gatal. Steroid topikal dosis rendah untuk mengurangi peradangan dan memungkinken penyembuhan.

·       Pencegahan tersier

Penyakit dermatitis atopic adalah penyakit peradangan kulit yang melibatkan perangsangan berlebih limfosit T dan sel mast sama halnya dengan dermatitis kontak namun lebih parah seperti cuaca yang dingin, oleh sebab itu menjauhkan diri dari allergen sangat diperlukan untuk menghindari kekambuhan kembali.



Tanda dan Gejala
Pada wajah, kulit kepala, daerah yang tertutup popok, tangan, lengan, kaki atau tungkai bayi terbentuk ruam berkeropeng yang berwarna merah dan berair.
Dermatitis seringkali menghilang pada usia 3-4 tahun, meskipun biasanya akan muncul kembali

6. AKNE
            Penyakit peradangan kelenjar sebasea yang sering dijumpai dan berkaitan dengan folikel rambut (disebut unit pilosebasea). Berbagai faktor. Penyebab acne sangat banyak (multifaktorial), antara lain : genetik, endokrin (androgen, pituitary sebotropic factor, dsb), faktor makanan, keaktifan dari kelenjar sebacea sendiri, faktor psikis, musim, infeksi bakteri (Propionibacterium acnes), kosmetika, dan bahan kimia lainnya.

Pencegahan :
·       Pencegahan primer
Penggunaan sabun antibakteri setiap mencuci muka pada saat mandi dan menjelang tidur.
·        Pencegahan sekunder
Pemberian obat topikal misalnya benzoid peroksida dan asam retinoat (vitamin A, retin A) digunakan untuk mengeringkan dan menglupaskan kulit.
Untuk mengatasi jerawat.
1.      Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur.
2.      Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk diambil sarinya.
3.      Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.
Perawatan untuk mengatasi jerawat.
1.      Cucilah lobak secukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil airnya.
2.      Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga rata.
3.      Oleskan pada jerawat, diamkan hingga mengering.
4.      Setelah kering, bersihkan dengan air.
5.      Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi.

 Tanda dan Gejala Akne
Pada acne dapat timbul komedo (sumbatan bahan tanduk dalam unit pilosebaseus); papula (komedo tertutup yang pecah); pustula (bentukan padat yang mengalami perlunakan pada puncaknya, dengan mengeluarkan nanah), nodul (dari komedo tertutup–penonjolan pada kulit yang lebih besar dari papula), dan jaringan parut.

7. RUBEOLA (campak)
Suatu penyakit infeksi virus yang ditandai dengan ruam makulopapulaaar eritematosa, mulai dari wajah, badan lalu ekstremitas. Bercak koplik pada mulut 1-3 hari sebelum ruam.


Pencegahan :
      Pencegahan

·        Pencegahan primordial :

Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.

Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.

·         Pencegahan primer :

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :

~        Mengenal lebih dalam seluk-beluk penyakit ini.

~        Menjaga kondisi fisik dan menghindari stres psikis.

~        Menjaga mutu gizi dan kondisi badan dengan baik.

~        Pencegahan dengan vaksinasi menggunakan virus hidup yang telah dilemahkan pada usia 15 bulan setelah kelahiran.



·         Pencegahan sekunder :

Pengobatan dengan antibiotic, Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani istirahat. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik



·         Pencegahan tersier :

Pada penderita campak untuk menghindari bertambah parahnya campak atau untuk menghindari suatu kecacatan, penderita sebaiknya selama masih menderita penyakit campak berdiam diri di rumah (dalam artian banyak-banyak istirahat).

Tanda dan Gejala
1.    Letih lesu, mata berair dan meradang, filek serta batuk. Gejala awal ini mirip sekali dengan batuk filek biasa.
2.    Muncul demam yang tinggi , demam bisa mencapai 40 derajat Celcius atau lebih dan kaadaan ini biasanya berlangsung selama 3 sampai dengan 5 hari.
3.    Timbul bercak-bercak (bintikl-bintik) berwarna merah di badan, bercak dalam campak berbeda dengan bercak pada sakit cacar. Bercak timbul pertama kali di bagian belakang telinga, lalu ke bagian wajah, leher dan tangan dan akhirnya bercak menyebar ke seluruh bagian tubuh dan kaki. Saat bercak berwarna kemerahan muncul demam biasanya masih dirasakan penderita sampai dengan 2 hari sesudahnya. Dalam waktu 3 sampai dengan 4 hari bercak ini akan menghilang dengan sendirinya dan berubah warna menjadi kecoklatan.

8. HERPES ZOASTER
            Merupakan radang kulit akut yang menyerang kulit dan mukosa. Kelainan ini merupakan reaktifasi virus yang terjadi setelah infeksi primer dari virus Varicella Zoster.Virus (VZV).

Pencegahan :
·         Pencegahan primordial :

Untuk mencegah herper zoster, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah pemberian vaksinasi.Vaksin berfungsi untuk meningkatkan respon spesifik limfosit sitotoksik terhadap virus tersebut pada pasien seropositif usia lanjut.Vaksin herpes zoster dapat berupa virus herpes zoster yang telah dilemahkan atau komponen selular virus tersebut yang berperan sebagai antigen. Penggunaan virus yang telah dilemahkan telah terbukti dapat mencegah atau mengurangi risiko terkena penyakit tersebut pada pasien yang rentan, yaitu orang lanjut usia dan penderita imunokompeten, serta imunosupresi.


·      Pencegahan primer :

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :

~        Mengenal lebih dalam seluk-beluk penyakit ini.

~        Menjaga kondisi fisik dan menghindari stres psikis.

~        Menjaga mutu gizi dan kondisi badan dengan baik.

~        Imunisasi pasif.

·         Pencegahan sekunder :

      Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara untuk mengurangi rasa nyeri dapat diberi analgetik. Sebaiknya, diusahakan agar gelembung-gelembung tidak pecah dan untuk mengurangi rasa gatal diberikan bedak salsil 2% atau bedak kalamin. Bila gelembung pecah atau basah dapat diberikan kompres larutan antiseptik. Apabila terjadi infeksi sekunder dapat diberikan krim antibiotik lokal.

Tanda dan Gejala
Tandanya adalah timbulnya bulatan-bulatan kecil berisi cairan bening. Cairan ini bila pecah dan dibiarkan sampai kering akan terlihat seperti koreng. Karena penyakit herpes merupakan penyakit yang mudah menular, maka sebaiknya segera diobati sebelum menyebar lebih parah.

9. NODUL
Merupakan penyakit kulit yang berbentuk seperti papula, berbentuk kubah, ukuran> 1cm dan lebih dalam. penyebab-penyebab yang paling umum dari nodus-nodus limfa yang membengkak. Penyebab-penyebab infeksius yang umum dari nodus-nodus limfa yang membengkak adalah virus, bakteri, parasit, dan jamur.
Virus-Virus
·       infectious mononucleosis (mono),
·       chickenpox,
·       measles,
·       HIV,
·       herpes,
·       virus-virus selesma umum,
·       adenovirus, dan
·       banyak virus-virus lain
Pencegahan
·        Pencegahan primordial :

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar

·         Pencegahan primer :

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satu contohnya dengan menjada kebersihan diri.

·         Pencegahan sekunder :

Pengobatan penyakit ini tergantung pada penyebabnya :

~        Blastomikosis (didaerah endemis) : ketokonazol, amfoterisin B, itrakonazol.

~        Cryptoccocus (penurunan imunitas yang dimediasi oleh sel) : amfoterisin B, flukonazol.


Tanda dan gejala :
·      Palpitasi
·      Mual
·      Sakit kepala
·      Kelelahan
·      Rasa Sakit/Nyeri - Dada
·      Rasa ringan di kepala
·      Pusing
·      Denyut Jantung Tak Beraturan
·      Sesak Nafas
·      Bicara Cadel
·      Perubahan Suasana Hati
·      Kelupaan
·      Intoleransi terhadap Olah Raga
·      Berkeringat (Berlebihan)

10. PITIRIASIS VERSIKOLOR
            Penyakit jamur superficial yang kronik, biasanya tidak memberikan keluhan yang subyektif, berupa bercak berskuama halus yang berwarna putih sampai coklat hitam sampai coklat hitam, terutama meliputi badan dan kadang-kadang dapat menyerang ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala yang berambut.
Pencegahan :
·        Pencegahan primordial :
Menjaga kebersihan lingkungan.
·        Pencegahan primer :
Menjaga kebersihan diri, dengan mandi yang bersih dengan menggunakan sabun.
·         Pencegahan sekunder :
Pengobatan harus dilakukan menyeluruh, tekun dan konsisten. Obat-obat yang dipakai meliputi : suspense selenium sulfide (selsun) dapat dipakai dengan sampo 2-3 kali seminggu. Obat digosokkan pada lesi dan didiamkan selama 15-30 menit sebelum mandi.

Tanda dan Gejala :
Mula-mula timbul lesi kulit berupa bercak eritematosa yang gatal, terutama bila berkeringat. Oleh karena gatal dan digaruk, lesi akan makin meluas, terutama pada daerah kulit yang lembab. Kelainan yang dilihat dalam klinik merupakan lesi bulat atau lonjong, berbatas tegas terdiri atas eritema, skuama, kadang-kadang papula dan vesikel di tepi. Lesi tampak seperti bentukan cincin dengan tepi aktif dan bagian tengah tampak tenang. Lesi-lesi pada umumnya merupakan bercak-bercak terpisah satu dengan yang lain. Kelainan kulit dapat pula terlihat sebagai lesi-lesi dengan pinggir yang polisiklik karena beberapa lesi kulit yang menjadi satu

11. Kandidiasis
            Merupakan penyakit jamur yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies Candida albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki atau paru, kadang-kadang dapat menyebabkan septicemia, endokarditis, atau meningitis.

Pencegahan :
·       Pencegahan primordial :

Menjaga kebersihan lingkungan.

·       Pencegahan primer :

Menjaga kebersihan diri.

·         Pencegahan sekunder :

Pengobatan yang dapat dilakukan :

1.      Menghindari atau menghilangkan factor predisposisi.

2.      Topikal :

-          Larutan ungu gentian ½-1% untuk selaput lendir, 1-2% untuk kulit, dioleskan sehari 2 kali selama 3 hari.

-          Nistatin : berupa krim, salap, emulsi.

-          Amfoterisin B

-          Grup azol antara lain :

Mikonazol 2% berupa krim atau bedak.

Klotrimazol 1% berupa bedak, larutan dank rim.

Tiokonazol, bufonazol, isokonazol

Siklopiroksolamin 1% larutan, krim

Antimikotik yang lain yang berspektrum luas.

3.      Sistemik

-         Tablet nistatin  untuk menghilangkan infeksi local dalam saluran cerna, obat ini tidak diserap dalam usus.

-        Amfoterisin B diberikan i.v untuk kandidosis sistemik.

-         Untuk kandidosis vaginalis dapat diberikan kotrimazol 500 gr per vaginam dosis tunggal

-         Itrakonazol: bila dipakai untuk kandidosis vulvovaginalis dosis untuk orang dewasa 2 x 100 mg sehari, selama 3 hari. 

 Tanda dan Gejala :
Gejala kandidiasis dapat bervariasi tergantung pada daerah terpengaruh. Infeksi pada vagina atau vulva dapat menyebabkan gatal parah, terbakar, nyeri, iritasi, dan sebuah lapisan putih atau abu-abu tipis. Gejala-gejala ini juga hadir dalam vaginosis bakteri lebih umum. Dalam sebuah penelitian tahun 2002 diterbitkan dalam Journal of Obstetri dan Ginekologi, hanya 33 % wanita yang mandiri untuk mengobati infeksi jamur sebenarnya mengalami infeksi ragi, sementara sebagian besar telah baik vaginosis bakteri atau infeksi tipe campuran. Gejala infeksi pada alat kelamin pria termasuk luka merata merah di dekat kepala penis atau di kulup, gatal parah, atau sensasi terbakar. Kandidiasis pada penis juga dapat memiliki cairan putih, meskipun jarang.


No comments:

Post a Comment