KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Teknologi Komunikasi
terhadap Interaksi Manusia.
Terima kasih penulis ucapkan
kepada dosen mata kuliah Pengantar Bahasa Indonesia yang telah membimbing
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tersebut.
Dan tak lupa pula penulis ucapkan
kepada teman-teman yang telah membantu penulisan karya ilmiah secara langsung
maupun tidak langsung.
Dengan selesainya karya ilmiah
ini, penulis mengharapkan akan dapat memberikan pengetahuan kepada para
pembaca.
Penulis sadar bahwa karya ilmiah
ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, sudilah kiranya pembaca memberikan
masukan dan saran sehingga karya tulis ini dapat lebih baik kedepannya.
Akhir kata penulis berharap
semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi
siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.
Watampone, 12 Januari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Teknologi Komunikasi
2.2 Perkembangan
Teknologi Komunikasi dari Masa ke Masa
2.3 Dampak Positif
dari Teknologi Komunikasi
2.4 Dampak Negatif
dari Teknologi Komunikasi
2.5 Dampak Psikologis Teknologi Komunikasi terhadap Interaksi
Manusia
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Merasa sangat mudahkah untuk
mencari informasi dan berita melalui internet? Atau merasa gampangkah untuk
menghubungi seseorang yang berbeda lokasinya dengan kita? Nah, kita semua pasti
telah merasakan begitu canggih nya kemajuan teknologi komunikasi pada zaman
ini. Keseluruhan kemajuannya membawa dampak yang sangat baik pula bagi kemajuan
kehidupan masyarakat. Berikut, akan diuraikan apa saja yang menjadi dampak bagi
masyarakat mengenai kemajuan teknologi komunikasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.
Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain tentu ada
juga hal negative yang muncul. Salah satunya adalah dampak dari teknologi
komunikasi dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada bidang sosial dan budaya,
yakni perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin,
baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan
perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin
menonjol.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud teknologi komunikasi?
2.
Apakah perbedaan teknologi komunikasi dengan teknologi komunikasi?
3.
Bagaimana perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa?
4.
Apakah dampak positif dari teknologi komunikasi?
5.
Apakah dampak psikologis dari teknologi informasi?
C. Tujuan Penulisan
1.
Memberikan informasi mengenai perkembangan teknologi komunikasi.
2.
Memberikan informasi mengenai manfaat dari teknologi komunikasi terhadap
interaksi manusia.
3.
Memberikan informasi mengenai dampak positif dan negatif dari teknologi
informasi.
4.
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Psikologi Umum.
1.4 Manfaat Penulisan
1. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai teknologi komunikasi
2. Menambah wawasan bagi penulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi
Komunikasi
Manusia adalah makhluk yang
mempunyai sifat sosial. Sehingga dengan begitu manusia akan membutuhkan
komunikasi dengan satu individu dengan individu lainnya. Selain itu, manusia
juga mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir. Oleh karena itu, dari kedua
aspek tersebut, digabungkan menjadi satu dan menjadilah sebuah Teknologi
komunikasi.
Dalam konteks TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) atau ICT (Information and
Communication Technology) Teknologi informasi dan teknologi komunikasi
adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Tetapi jika kedua jenis
teknologi tersebut definisinya dipisah, keduanya memiliki definisi yang
berbeda. Maka dapat didefinisikan bahwa teknologi informasi meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya.
Teknologi informasi berkembang
pesat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya
serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi
berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem
transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan
dengan cepat dan tepat.
Teknologi komunikasi adalah
peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang
mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan,
memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Dengan begitu, setiap individu dapat mencari informasi atau data yang
dibutuhkan dengan Teknologi komunikasi.
Di era yang maju sangat pesat
ini, banyak sekali macam perangkat atau alat yang dapat digunakan sebagai
komunikasi. Banyak Teknologi Komunikasi yang berkembang dengan cepat dengan
dukungan teknologi yang ada saat ini. Banyak sekali contoh media komunikasi
yang berperan dalam kehidupan manusia, seperti internet, hanphone maupun gadget
seperti smartphone dan sebagainya.
Yang mendasari sesuatu hal dapat
digolongkan ke dalam teknologi komunikasi adalah :
1.
Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat
2.
Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial, ekonomi dan
politik
3.
Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi ,
sosial dan politik tertentu
4.
Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama
kemampuan mendengar dan melihat.
B. Perkembangan
Teknologi Komunikasi dari Masa ke Masa
Teknologi komunikasi yang
digunakan pada zaman dahulu masih sangat sederhana. Karena pada saat itu
manusia saling berjauhan, maka dibutuhkan alat untuk menyampaikan pesan pada
orang lain.
Alat komunikasi yang tertua yang
pernah dilakukan adalah isyarat. Isyarat yang digunakan biasanya asap atau
suara-suara yang sengaja diciptakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Tetapi
menyampaikan pesan menggunakan asap bergantung dengan cuaca. Bila cuaca cerah
asap sangat jelas terlihat, bila cuaca buruk asap sukar terlihat.
Akhirnya ditemukan alat baru,
yaitu dengan cara menulis pesan dan mengirimkannya menggunakan burung merpati,
lalu surat-surat itu diantarkan dengan berlari dan dengan kuda.
Berbeda dengan saat ini perkembangan
teknologi komunikasi sangat pesat. Berbagai media komunikasai memudahkan kita
untuk menerima pesan apapun yang dikirimkandari mana saja. Kita mengetahui apa
yang terjadi dibelahan bumi hampir pada saat bersamaan. Teknologi komunikasi
saat ini di dunia sangat maju dengan pesat. Jika dulu pada abad ke-17 atau
ke-18 nenek moyang kita masih menggunakan pos atau surat menyurat secara fisik,
namun pada abad ke-20 ini kita sudah dapat menikmati komunikasi yang
dipengaruhi dengan teknologi. Salah satunya tentunya teknologi
komunikasi.
Pada awal abad ke-20 muncullah
alat komunikasi seperti telepon rumah, radio, fax, dan beberapa alat komunikasi
lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, beberapa alat komunikasi mengalami
perkembangan pula. Seperti telepon yang mungkin sekarang mulai banyak
ditinggalkan, karena sudah banyak orang yang beralih ke telepon genggam alias
handphone.
Dengan diiringi perkembangan
teknologi informasi, teknologi komunikasipun berkembang secara pesat. Muncullah
istilah seperti teknologi komunikasi cyber yang memungkinkan kita dapat
menggunakan teknologi komunikasi baru lagi. Contoh teknologi komunikasi yang
menggunakan teknologi cyber atau internet adalah e-mail, chatting,
dan lain sebagainya. Teknologi Komunikasi yang seperti itulah yang sekarang
digunakan di mana-mana.
Contoh media komunikasi dari awal
sampai saat ini :
1.
Media cetak
Yang termasuk media cetak yaitu :
a.
Surat
Pengiriman surat saat ini sangat mudah dan cepat. Mengirim melalui surat
mempunyai keuntungan tersendiri. Kita dapat menulis pesan secara lengkap dan
terperinci. Kita memerlukan perangko untuk mengirimnya.
b.
Koran, Majalah, Tabloid, dan buku-buku
Koran, majalah, tabloid, dan buku-buku memberikan pengetahuan tentang
segala peristiwa yang terjadi di dunia secara tertulis. Tetapi berita dikoran
biasanya terlambat satu hari karena surat kabar harus melalui proses cetak dan
edar.
2.
Media Elektronik
Yang termasuk media elektronik yaitu :
a.
Televisi
TV ditemukan oleh orang skotlandia bernama john logie baird pada tahun
1925. saat pertama kali dibuat, televisi hanya berwarna hitam putih. Sesuai
perkembangan zaman, TV sekarang sudah berwarna.
b.
Radio
Siaran radio dipancarkan dari stasiun pemancar radio ke satelit lalu dari
satelit ke rumah-rumah penduduk. Ada radio dari frekuensi AM dan ada juga yang
FM. Siaran radio dapat menyampaikan berita dan informasi tentang peristiwa
disaat itu juga. Ada radio yang menggunakan listrik, dan ada juga yang
menggunakan baterai
c.
Telepon
Telepon adalah media komunikasi yang cuup cepat untuk berbicara dengan
seseorang kita hanya tinggal memijat atau memutar nomor orang yang akan kita
ajak bicara. Bila telah tersambung kita bisa langsung komunikasi. Telepon
ditemukan oleh seorang Amerika bernama Alexander Graham bell pada tahun 1876.
d.
Internet
Dengant internet kita bisa mengtahui berita-berita apapun melalui computer
yang dihubungkan dengan telepon atau melalui telepon genggam yang mempunyai
fasilitas internet.
e.
SMS ( short massage service )
Pengiriman berita dan informasi melalui sms hanya bisa digunakan bila kita
mempunyai telepon genggam, karena sms merupakan salah satu dari fasilitas
telepon genggam. Sms ini baru berlaku bila kedua belah pihak telepon genggam.
C. Tantangan Globalisasi
Di Dalam Masyarakat Indonesia
Perubahan budaya yang terjadi di
dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi
masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju
pluralisme nilai dan norma social.
Norma-norma yang terkandung dalam
kebudayaan masyarakat perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi
disertai nilai-nilai intrinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan
isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang
kesatuan dunia. Jika pengaruh-pengaruh negatif tersebut diterima oleh
masyarakat dengan begitu saja tanpa menyaringnya terlebih dahulu, tentunya
dapat mengancam eksistensi jati diri bangsa. Teknologi informasi dan komunikasi
juga termasuk dalam globalisasi, dari hari kehari terus berkembang pesat dan
bisa kapan saja meledak bagai bom waktu. saat ini Indonesia sudah dapat
terlihat dampak negatifnya dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, misalnya hal yang setiap orang memilikinya yaitu handphone.
Hal tersebut sudah memberikan
dampak negatif contohnya minimnya sosialisasi antar individu, masyarakat
cendrung melakukan chating dengan menggunakan media sosial dari pada
berkomunikasi secara langsung. Anak-anak juga tak lagi bermain permainan
tradisional karena kecanduannya terhadap gadged padahal permainan tradisonal
memberikan dampak yang positif bagi perkembangan anak seperti perkembangan
motoriknya. dan masih banyak lagi dampak negatif perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Dampak Positif
Teknologi Komunikasi
Dari penjelasan di atas dimana
perkembangan teknologi komunikasi tidak bisa dibendung lagi perkembangaanya
maka saya akan menjelaskan bagaimana dampak positif dari perkembangan teknologi
komunikasi tersebut yaitu :
1.
Perubahan Tata Nilai dan Sikap menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
2.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan
mendorong untuk berpikir lebih maju. adanya suatu perubahan menuju masyarakat
yang lebih maju, lebih modern, lebih beradab. berkembangnya pola pikir manusia,
khususnya indonesia, menjadi lebih terbuka dan tidak fanatik sempit
3.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. Dibukanya industri yang memproduksi
alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha
mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
4.
Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi
membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia,
termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar,
membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit
dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi,
kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat
juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan
berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e
bermakna electronics yang secara implisit
dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif
menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan
penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan
teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran
radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika.
Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada
pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan
tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak)
memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran
radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah
(terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran
berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron
(real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan
utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat
yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan
pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain
aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan
lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan perkembangan
teknologi komunikasi saat ini.
5.
Salah satu teknologi komunikasi yang bermanfaat adalah e-book . e-book
adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan
informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book
dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie
sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku
konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan
buku konvensional menjadi bentuk elektronik
yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat
disimpan dalam satu keping CD atau compact
disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk
(kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih
kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi
dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan
tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur
multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat
disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat
dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
B. Dampak Negatif Teknologi
Komunikasi terhadap Interaksi Manusia
Banyak hal yang diberikan oleh
teknologi itu mempermudah baik dalam proses,penerapan pemahaman serta
penguasaan dibidang pendidikan ataupun bidang-bidang lainnya.teknologi adalah
tolak ukur kemajuan. Di dalam masa modern peran teknologi sangat lekat jadi
seolah-olah ini telah terintegrasi terhadapnya.
Akan tetapi ada hal negatif
yang kadangkala tidak disadari oleh manusia bahwa perkembangan teknologi
komunikasi juga memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya. manusia tidak
bisa menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan
umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu
saja perkembangan teknologi komunikasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh
karena itu perkembangan teknologi komunikasi tidak pernah bisa mejadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dampak-dampak negative dari
perkembangan teknologi komunikasi :
1.
Pola Hidup Konsumtif. Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik
untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
2.
Sikap Individualistik. Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya.
Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
3.
Gaya Hidup Kebarat-baratan. Tidak semua budaya Barat baik dan cocok
diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah
anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
4.
Kesenjangan Sosial. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada
beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka
akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang
stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
5.
penyebab utama sikap malas karena kemudahan yang diberikan oleh teknologi. Bersikap
serba instan karena teknologi menyuguhkan hal yang serba instan,otomatis
berpengaruh dengan jiwa konsumeris kita dan menganggap teknologi adalah
kebutuhan primer yang berpengaruh pada lifestily.
6.
Dengan adanya media internet, sebagian besar warga indonesia terkena demam
facebook, dan bebas nya setiap orang mengakses situs-situs berbau pornografi
dan tidak terkecuali juga anak kecil ikut melihat apa yang seharusnya tidak
boleh dilihat.
7.
Perkembangan Teknologi komunikasi dapat berbahaya karena dikhawatirkan
dengan begitu kencangnya aliran informasi tersebut dapat menyebabkan jati diri
dan budaya bangsa ikut luluh lantak terbawa arus.
C. Dampak Psikologis
Teknologi Komunikasi terhadap Interaksi Manusia
Seorang psikiater dari New York
University, Dr. Joel Gold, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu
yang teradiktif internet, ia menyebutnya sebagai Truman Show Delusion, beberapa
ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan
delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, berbicara sendiri
menyangkut internet, pikiran yang tenggelam dengan dunia maya.
Selain adanya kelebihan pada
teknologi komunikasi (hi-tech communication) yang telah disinggung pada bagian
sebelumnya maka sebenarnya terdapat beberapa dampak psikologis, antaranya;
1.
Individual space meningkat, yaitu meningkatnya ruang invidual karena telah
memperoleh informasi melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet.
Orang akan lebih menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada
bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, social space
akan menyempit dan digusur dengan individual space tersebut.
2.
Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi
yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya,
informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang
tidak takut mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar
dengan cepat mengenai flu burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang
merasa takut untuk mengkonsumsi unggas. Begitu juga fenomena tsunami di Aceh,
sehingga setiap kali gempa di beberapa daerah, orang akan mencari informasi
tentang kemungkinan tsunami. Inilah yang menjadi contoh adanya kepanikan sosial
(social anxiety) karena media komunikasi berteknologi tinggi yang membahana.
3.
Kebutuhan komersial masyarakat meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya
bahwa media komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan
mempersuasi audience. Oleh karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa
komunikasi dan perusahaan komersial untuk memanfaatkan sifat konsumerisme
masyarakat ini.
4.
Kriminalitas meningkat; jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi
atau film tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya
merupakan inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan
kriminalitas ini yang dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan. Apalagi
kalau kita mencermati modus operandi kejahatan di dunia maya (internet) yang
sedang marak maka seolah-olah mudah sekali melakukan kejahatan yang dibantu
dengan media komunikasi berteknologi tinggi. Masih ingat kasus penipuan melalui
e-mail, HP dan chatting?
5.
Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat
manusia diciptakan dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa. Pemikiran ini
yang dirangsang dengan rasa ingin tahu atau penasaran yang besar. Dengan media
komunikasi yang berteknologi tinggi, terjawablah rasa penasaran manusia tentang
apapun itu. Semua bisa kita cari di internet dengan menggunakan kata kunci
tertentu. Mudah kan?
6.
Tehnologi dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia
menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas
karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di
mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya
kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi
untuk pengembangan dirinya.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Teknologi komunikasi saat ini
sangat berkembang dengan pesat, hal itu memunculkan banyak dampak positif
maupun negatif bagi para manusia penikmatnya yang tidak pernah ketinggalan
informasi terhadapnya. Sebenarnya jika semua manusia memanfaatkan teknologi itu
secara baik, maka teknologi tersebut akan berbuah atau berdampak baik juga.
Walau kenyataannya tidak semua fikiran tiap individu manusia sama yaitu
mengolah segala sesuatu yang diterimanya dengan baik dan benar yang nantinya
mengahasilkan sesuatu yang positif. Terlepas dari dampak negatif dan dampak
positif dari teknologi komunikasi yang semakin modern, sebaiknya mulai dari diri
sendiri terlebih dahulu untuk berfikir sebelum melakukan suatu hal agar semua
yang dilakukan menggunakan teknologi komunikasi itu dapat bermanfaat baik bagi
semua orang. Selain itu, teknologi komunikasi yang digunakan dalam media massa
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia atau menurut E.M Griffin (2003
: 344) disebut bahwa “nothing remains untouched by communication technology”.
Jika dalam perspektif McLuhan, bukan isi yang penting dari suatu media,
melainkan media itu sendiri yang lebih penting atau “medium is the message”.
Kesimpulannya adalah gunakanlah teknologi komunikasi dengan baik demi
terciptanya pengetahuan baru yang lebih baik lagi yang dimiliki manusia di masa
yang akan datang.
Dari dampak positif dan negative
yang muncul dari perkembangan teknologi komunikasi tersebut hendaknya manusia
pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya dapat memilah-milah
teknologi komunikasi. Tidak semua teknologi komunikasi tersebut baik untuk
digunakan. Memang di setiap kisi-kisi kehidupan terdapat dua hal yang saling
berseberangan. Ibarat dua sisi mata uang, akibat dari suatu perkembangan hidup
dapat menyebabkan kebaikan dan keburukan. Oleh karena itu dibutuhkan kecerdasan
rohani – di samping kecerdasan jasmani – sehingga kemajuan yang dicapai oleh
umat manusia dapat diseleraskan dan diarahkan kepada kepentingan bersama dan
lebih diutamakan untuk hasil yang positif.
B. Saran
Teknologi komunikasi memiliki dua
dampak sekaligus. Teknologi komunikasi ibarat pisau bermata dua. Pertama,
Teknologi komunikasi menawarkan akses informasi tanpa batas yang amat besar
manfaatnya bagi perkembangan manusia. Pasalnya Teknologi komunikasi menawarkan
berbagai informasi terbaru mengenai pengetahuan dan kemajuan. Dengan kehadiran
Teknologi komunikasi dunia menjadi tak bersekat dan tanpa batas.
Kedua, sisi lain yang ditimbulkan
Teknologi komunikasi berupa kemungkinan hancurnya jati diri bangsa akibat
agresi informasi tanpa henti. Agresi informasi tersebut berdampak pada
penggerusan budaya bangsa.
Saat ini kita harus melakukan
sesuatu, agar manfaat Teknologi komunikasi positif bagi kepentingan bangsa.
Menolak Teknologi komunikasi merupakan langkah mundur yang tidak mungkin
dilakukan. Yang harus dipikirkan bersama bagaimana dampak negatif yang
ditimbulkan bisa terus dieleminir, sehingga kekuatiran yang muncul akan
tergerusnya budaya bangsa dapat diatasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://novitamarine.wordpress.com/2015/04/13/makalah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/
No comments:
Post a Comment