Wednesday 20 December 2017

Resensi Buku Novel : Ayat – Ayat Cinta

Resensi Novel Ayat – Ayat Cinta

Contoh Resensi Novel Ayat-Ayat Cinta Terlengkap

A.  Identitas Buku
|  Judul Buku : Ayat-Ayat Cinta
|  Pengarang Buku : Habiburrahman El Shizary
|  Penerbit Buku : Republika
|  Tahun penerbitan : 2004
|  Tebal : 420 halaman
B.  Sinopsis Novel Ayat-Ayat Cinta
Novel ayat-ayat cinta ini menceritakan kisah seorang anak muda dari Indonesia yang bernama Fahri Abdullah Sidiq. Setelah selesai dari Aliyah, Fahri melanjutkan studinya di Cairo Mesir di Universitas Al-Azhar.
Di Cairo Fahri mempunyai teman satu kost yaitu Misbah, Syaiful, Rudi, dan Hamdi. Fahri mendapat gambar gembira dari salah seorang temannya. Kalau dia lulus dan telah bisa membuat sebuah tesis.
Mengetahui hal itu, Fahri mengadakan syukuran atas kelulusannya dengan mengadakan acara makan-makan bersama. Ketika sedang asik makan, ia mendengar suara tangisan dari luar apartemennya yang ternyata si Bahdur sedang menyeret putrinya Noura ke jalan.
Fahri sangat tidak suka melihat wanita menangis. Ia meminta bantuan kepada Marya, namun Marya tidak mau karena takut berurusan dengan Bahdur. Karena Fahri terus memohon, akhirnya Marya menolong Marya.
Dengan bantuan Faghri dan Syaikh Ahmad akhirnya Noura berhasil menemukan orang tua kandungnya. Ternyata dulunya Noura sempat tertukar dengan seorang bayi. Namun Noura menyimpan rasa simpati kepada Fahri.
Sampai pada akhirnya Fahri menikahi Aisyah seorang gadis Turki yang pernah ia tolong. Aisyah dapat menikah dengan Fahri berkat bantuan dari pamannya Eabal Hokan Erbakan.
Kabar pernikahan itu pun terdengar oleh Marya. Mendengar hal itu Marya patah hati dan kemudian jatuh sakit. Lalu Allah memberi cobaan kepada Fahri yang sedang berbahagia dengan Istrinya Aisyah.
Fahri ditangkap oleh polisi karena di fitnah telah menghamili Noura. Namun Fahri tidak mengakuinya karena ia tidak pernah melakukan hal itu.
Sampai pengadilan Noura membuat kesaksian palsu. Hari demi hari yang dilalui oleh Fahri di dalam penjara ia jalani dengan terus menerus beribadah kepada Allah dan menjalaninya dengan ketabahan dan ketaqwaan.
Dengan kesabaran yang dimiliki oleh Fahri pada sidang penentuan Allah membantunya dengan sembuhnya Marya dari komanya. Karena Marya lah saksi kunci dalam kasus itu.
Kesaksian yang diberikan oleh Marya membuahkan hasil. Akhirnya Fahri berhasil keluar dari penjara. Tapi setelah Fahri bebas, Allah berkehendak lain. Marya meninggal dunia menghadap Allah SWT.
C.  Kelebihan Buku
Dalam novel ayat-ayat cinta ceritanya sangat bagus sekali bagi siapa saja yang membacanya. Walaupun novel ini novel yang menceritakan percintaan, tapi banyak pesan moral yang terkandung dalam novel ini. Penuh dengan pesan dan yang paling utama adalah aqidah kepada Allah SWT.
D.  Kekurangan Buku
Terdapat beberapa bahasa Arab yang dicantumkan dengan catatan kaki sehingga bahasanya agak kurang bisa dipahami bagi orang awam yang tidak mengetahui bahasa Arab.


No comments:

Post a Comment