IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI I
Nama : Ny.B Tgl.
MRS : 15 – 06 – 2013
Umur : 72 tahun Tgl.
Pengkajian : 17 – 06 – 2013
Jenis kelamin : Perempuan No.
Mr : 17 69 84
Ruangan : Bedah Kamar 8 Dx.
Medis : Hemoroid
No.
|
HARI/
TGL
|
No.
DX
|
JAM
|
IMPLEMENTASI
|
EVALUASI
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Senin, 17/06/ 2013
Senin, 17/06/ 2013
Senin, 17/06/ 2013
Senin, 17/06/ 2013
|
I
II
III
IV
|
09.30
09.50
09.45
09.55
10.00
10.05
10.15
10.20
10.30
10.35
10.45
10.50
11.00
11.30
|
1.
Mengkaji tingkat nyeri
Hasil : Sakala nyeri sedang (6)
2.
Melakukan pengukuran TTV
dengan hasil :
T : 130/100 mmHg
S : 36,40 C
P : 27 x/menit
N : 75 x/menit
3. Merubah posisi pasien dari baring ke semi fowler.
Hasil :
4. Menjelaskan kepada klien bahwa klien harus mengurangi
mengkon-sumsi makanan yang pedas, kecut, serta makanan berbumbu seperti mi
instant .
5. Penatalaksanaan pemberian obat cimetidine 1 tablet, acitral 2
sendok makan.
1.
Mengkaji pola dan kebiasaan
makan pasien dengan hasil porsi tidak dihabiskan
2.
Memberikan makanan bubur
kacang ijo 1 gelas.
3.
Memberikan makanan lunak
bubur 1 porsi dan tidak habis
1.
Membantu klien memberikan air
minum 1 gelas.
2.
Membantu klien melakukan
aktivitas ringan seperti turun dari tempat tidur.
3.
Bersama-sama keluarga meru-bah posisi klien dari
terlentang ke semi fowler.
1.
Menjelaskan tentang penting-nya merawat diri.
2.
Membantu klien memenuhi personal hygiene.
Hasil : Klien merasa nyaman dan segar
3.
Memotivasi keluarga untuk
dapat merawat klien dengan menjaga memenuhi personal hygiene.
Hasil : Keluarga klien bersedia melakukannya.
|
S: Ekspresi wajah nampak meringis
-
Pasien nampak murung.
-
Skala nyeri sedang (6)
-
TTV dlm batas normal.
T : 130/100 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,40 C
P : 27 x/menit
O:- Klien
mengatakan masih dirasakan pada daerah epigastrium.
- Skala sedang dengan nilai lima.
A : Masalah
belum teratasi.
P : Lanjutkan
intervensi 1, 2, 3
1.
Kaji tingkat nyeri
2.
Lakukan pengukuran TTV
S :- Tidak ada nafsu makan
-
Selera makan berkurang.
O : - Pasien nampak lemah.
-
Porsi makan tidak dihabiskan.
-
BB 53,5 kg, BB menu-run
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi 1,2, 3,
1.
Kaji pola dan kebiasaan makan
pasien
2.
Berikan makanan bubur kacang
ijo 1 gelas.
S : - Klien belum mampu beraktivitas sendiri
O : Pasien
nampak lemah
A :
Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi 1,2, 3,
1.
Bantu klien memberikan air
minum 1 gelas.
2.
Bantu klien melakukan
aktivitas ringan seperti turun dari tempat tidur.
3.
Ubah posisi klien dari
terlentang ke semi fowler.
S : Klien
nampak sudah agak segar.
O : kebutuhannya terpenuhi
A : Masalah
teratsi
P : Pertahankan intervensi
1,2,3
1.
Jelaskan tentang penting-nya
merawat diri.
2.
Bantu klien memenuhi oersonal
hygiene.
3.
Motivasi keluarga untuk dapat
merawat klien dengan menjaga meme-nuhi personal hygiene.
|
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI II
Nama Klien : Ny. B Tgl. Masuk
RS : 15 – 6 – 2013
Umur : 72 Tahun Tgl. Pengkajian : 17 – 6 - 2013
No. Mr :17
69 84 Ruangan : Bedah kamar 8
Jenis kelamin :Perempuan Diagnosa Medis : hemoroid
No.
|
HARI/
TGL
|
No.
DX
|
JAM
|
IMPLEMENTASI
|
EVALUASI
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Selasa, 18/06/ 2013
Selasa, 18/06/ 2013
Selasa, 18/06/ 2013
Selasa, 18/06/ 2013
|
I
II
III
IV
|
09.30
09.50
09.45
09.55
10.00
10.05
10.15
10.20
10.30
10.35
10.45
10.50
11.00
11.30
|
1.
Mengkaji tingkat nyeri
Hasil : Nyeri sedang (6)
2.
Melakukan pengukuran TTV
dengan hasil :
T : 130/100 mmHg
S : 36,40 C
P : 27 x/menit
N : 75 x/menit
3.
Merubah posisi pasien dari
baring ke semi fowler.
Hasil :
4.
Menjelaskan kepada klien
bahwa klien harus mengurangi mengkon-sumsi makanan yang pedas, kecut, serta
makanan berbumbu seperti mi instant .
5.
Penatalaksanaan pemberian
obat cimetidine 1 tablet, acitral 2 sendok makan.
1. Mengkaji pola dan kebiasaan makan pasien dengan hasil porsi tidak
dihabiskan.
2.
Memberikan makanan bubur
kacang ijo 1 gelas.
3.
Memberikan makanan lunak
bubur 1 porsi dan tidak habis
1.
Membantu klien memberi-kan air minum 1 gelas.
2.
Memberi pujian klien pada
kemam-puannya untuk melakukan aktivitas ringan seperti turun dari tempat
tidur.
3.
Bersama-sama keluarga merubah
posisi klien dari terlentang ke semi fowler.
1. Menjelaskan tentang penting-nya merawat diri.
2.
Membantu klien memenuhi personal hygiene.
3.
Hasil : Klien merasa nyaman
dan segar
4.
Memotivasi keluarga untuk
dapat merawat klien dengan menjaga memenuhi personal hygiene.
Hasil : Keluarga klien bersedia melakukannya.
|
S : Ekspresi wajah nampak meringis
-
Pasien nampak murung.
-
TTV dlm batas normal.
T : 130/100 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,40 C
P : 27 x/menit
O:- Klien
mengatakan masih dirasakan nyeri pada daerah epigastrium.
- Skala sedang dengan nilai 6
A : Masalah
belum teratasi.
P : Lanjutkan
intervensi 1, 2, 3
1.
Kaji tingkat nyeri
2.
Lakukan pengukuran TTV
3.
ubah posisi pasien dari
baring
ke semi fowler.
S : - Tidak ada nafsu makan
-
Selera makan berkurang.
O : - Pasien nampak lemah.
-
Porsi makan tidak dihabiskan.
-
BB 53,5 kg, BB menu-run
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi 1,2, 3,
1.
Kaji pola dan kebiasaan makan
pasien
2.
Berikan makanan bubur kacang
ijo 1 gelas.
3.
Berikan makanan lunak bubur 1
porsi
S : Klien belum mampu
beraktivitas sendiri
O : Pasien
nampak lemah
A :
Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi 1,2, 3,
1.
Bantu klien memberikan air
minum 1 gelas.
2.
Beri pujian klien pada
kemam-puannya untuk melakukan aktivitas ringan seperti turun dari tempat
tidur.
3.
Ubah posisi klien dari
terlentang ke semi fowler.
S : Klien
nampak sudah agak segar.
O : kebutuhannya terpenuhi
A : Masalah
teratsi
P : Pertahankan intervensi
1,2,3
1.
jelaskan tentang pentingnya
merawat diri.
2.
bantu klien memenuhi oersonal
hygiene.
3.
motivasi keluarga untuk dapat
merawat klien dengan menjaga memenuhi personal hygiene.
|
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI III
Nama Klien : Ny. B Tgl. Masuk
RS : 15 – 6 – 2013
Umur : 72 Tahun Tgl. Pengkajian : 17 – 6 - 2013
No. Mr :17
69 84 Ruangan : Bedah kamar 8
Jenis kelamin :Perempuan Diagnosa Medis : hemoroid
No.
|
HARI/
TGL
|
No.
DX
|
JAM
|
IMPLEMENTASI
|
EVALUASI
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Rabu, 19/06/ 2013
Rabu, 19/06/ 2013
Rabu, 19/06/ 2013
Rabu, 19/06/ 2013
|
I
II
III
IV
|
09.30
09.50
09.45
09.55
10.00
10.05
10.15
10.20
10.30
10.35
10.45
10.50
11.00
|
1.
Mengkaji tingkat nyeri
2.
Hasil : Nyeri sedang (6)
3.
Melakukan pengukuran TTV
dengan hasil :
T : 130/100 mmHg
S : 36,40 C
P : 27 x/menit
N : 75 x/menit
4.
Merubah posisi pasien dari
baring ke semi fowler.
5.
Menjelaskan kepada klien
bahwa klien harus mengurangi mengkon-sumsi makanan yang pedas, kecut, serta
makanan berbumbu seperti mi instant .
6.
Penatalaksanaan pemberian
obat cimetidine 1 tablet, acitral 2 sendok makan.
1.
Mengkaji pola dan kebiasaan
makan pasien dengan hasil porsi tidak dihabiskan
2.
Memberikan makanan bubur
kacang ijo 1 gelas.
3.
Memberikan makanan lunak
bubur 1 porsi dan tidak habis
1.
Membantu klien memberikan air
minum 1 gelas.
2.
Memberi pujian klien pada kemampuannya
untuk melakukan aktivitas ringan seperti turun dari tempat tidur.
3.
Bersama-sama keluarga merubah
posisi klien dari terlentang ke semi fowler.
1.
Memberitahukan kepada klien
bahwa besok akan dilakukan penyuluhan tentang personal hygiene di ruangannya.
2.
Memberikan perhatian penuh
pada saat berkomunikasi.
|
S : Ekspresi wajah nampak meringis
-
Pasien nampak murung.
-
TTV dlm batas normal.
T : 130/100 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,40 C
P : 27 x/menit
O:- Klien
mengatakan masih dirasakan pada daerah epigastrium.
- Skala sedang dengan nilai 6
A : Masalah
belum teratasi.
P : Lanjutkan
intervensi 1, 2, 3
1.
Kaji tingkat nyeri
2.
Lakukan pengukuran TTV
3.
Ubah posisi pasien dari
baring ke semi fowler.
S : - Tidak ada nafsu makan
-
Selera makan berkurang.
O : - Pasien nampak lemah.
-
Porsi makan tidak dihabiskan.
-
BB 53,5 kg, BB menu-run
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi 1,2, 3,
1.
Kaji pola dan kebiasaan makan
pasien dengan hasil porsi
2.
Berikan makanan bubur kacang
ijo 1 gelas.
S :- Klien mengatakan
istira-
hat tidur terpenuhi.
-
Jam tidur 6 – 8 jam.
-
Tidurnya nyenyak.
O : - Konjungtiva tidak pucat.
-
Pasien nampak ceria.
A :
Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan
intervensi 1,2
1.
Bantu klien memberikan air minum
1 gelas.
2.
Beri pujian klien pada
kemam-puannya untuk melakukan aktivitas ringan seperti turun dari tempat
tidur.
S : Klien
mengatakan kebutu-han ADL nya tidak dibantu lagi.
O :-Klien nampak beraktivitas
sendiri.
-
Klien nampak segar.
A : Masalah
sudah teratasi.
P : Pertahankan
intervensi
|
No comments:
Post a Comment