Wednesday 20 December 2017

MAKALAH KONSEP PEMASARAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang memuaskan akan menyebabkan berkurangnya  konsumen atau bahkan hilang karena konsumen berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Oleh sebab itu perusahaan perlu mengetahui perilaku pelanggan dalam membeli, menggunakan dan mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan dan pemuasan kebutuhan.
Setiap perusahaan memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan. Sebagai contoh, semakin banyaknya bisnis utama restoran bergeser dari sekedar menyediakan segala macam makanan untuk dijual, menjadi usaha melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan disertai usaha menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk menikmati hidangan. Bahkan tidak jarang pula di restoran disajikan pula hiburan musik.
Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada situasi dan kondisi saat ini. Konsep strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah yang berlandaskan kepada wawasan yang lebih luas.
Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses (process),personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility).
Analisis tingkat kepuasan pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran. Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan.

B.       Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah konsep dasar Pemasaran?
2.      Bagaimanakah falsafah pemasaran?
3.      Bagaimanakah strategi pemasaran?
4.      Bagaimanakah system pemasaran?

C.      Tujuan Penulisan
1.      Untuk lebih memahami pengertian dan konsep pemasaran.
2.      Untuk lebih mempelajari falsafah pemasaran.
3.      Untuk mengetahui strategi yang terdapat di pemasaran.
4.      Untuk mengetahui system pemasaran.


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli  potensial.
Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.
B.       Paradigma Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu: ·
a.    Pendekatan serba fungsi (functional approach) ·
2.    Pendekatan serba Lembaga (institutional aproach) ·
3.    Pendekatan serba (commodity aproach) ·
4.    Pendekatan serba (managerial aproach) ·
5.    Pendekatan serba (total system aproach)
Meskipun titik berat tinjauannya berbeda-beda, tetapi masing-masing pendekatan saling berkaitan satu sama lain. Jadi, tinjauan satu pendekatan akan menyinggung pula tinjauan dari pendekatan lainnya.
1.    Pendekatan Serba Fungsi Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah:
a.    Penjualan, merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karna menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.
b.    Pembelian, Fungsi ini bertujaun memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan denagn harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.
c.    Pengangkutan, merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsi.
d.   Penyimpanan, merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi
e.    Pembelanjaan, adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggaarakan kegiatan pemasaran.
f.     Penaggungan resiko, adalah fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
g.    Standardisasi dan Grading, standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikkasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang juga disebut normalisasi. Garding adalah usaha menggolong-golongkan barang kedalam golongan standar kualitas yang telah mendapat pengakuan untuk barang-barang hasil manufaktur.
h.    Pengumpulan Informasi Pasar, fungsi ini termasuk pula pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar dipasar.
a.         Pendekatan Serba Lembaga Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
b.         Pendekatan Serba Barang Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
c.         Pendekatan Serba Manajemen Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapatan manajer serta keputusan yang mereka ambil.
d.        Pendekatan Serba Sistem Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencangkup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan di muka.
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan. Tujuan satu pendekatan akan menyinggung pula tinjauan dari pendekatan lainnya pendekatan tersebut adalah :
1.    Pendekatan serba fungsi (functional approach), jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan.
2.    Pendekatan serba lembaga (institutional approach), mempelajari pemasaran dari segi organisasi atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
3.    Pendekatan serba barang (commodity approach), merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4.    Pendekatan serba manajemen (managerial approach), mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.
5.    Pendekatan serba sistem (total system approach), mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran.

C.      Falsafah Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
Ada falsafah yang sebaiknya digunakan sebagai pedoman usaha pemasaran ini untuk mencapai pertukaran yang didambakan dengan pasar sasaran. Pemberian bobot yang harus diberikan pada organisasi, pelanggan dan masyarakat yang berkepentingan seringkali saling bertentangan. Sehingga perlu ada landasan dari aktifitas pemasaran organisasi tersebut. Dalam Kottler (1997), landasan ini dikelompokkan dalam lima konsep alternative antara lain:
1.      Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
2.      Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3.      Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4.      Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5.      Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6.      Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

D.      Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.” Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. 
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
  2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :
  1. Tempat yang strategis (place),
  2. Produk yang bermutu (product),
  3. Harga yang kompetitif (price), dan
  4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
  1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
  2. Biaya konsumen (cost to the customer),
  3. Kenyamanan (convenience), dan
  4. Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.

E.       Sistem Pemasaran
1.      Pengertian
Sistem Pemasaran Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.. Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :
a.         Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
b.         Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
c.         Target pasar.
d.        Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
e.         Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
2.      Macam - Macam Sistem Pemasaran
a.         Sistem pemasaran dengan saluran vertical
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan. Tujuan dari sistem ini yaitu mengendalikan perilaku saluran dan mencegah perselisihan antara anggota saluran.
b.         Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
c.         Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.

3.      Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
a.         Lingkungan makro ekstern
Lingkungan makro tersebut ialah:
1)        Demografi (kependudukan)
2)        Kondisi ekonomi
3)        Teknologi
4)        Kekuatan sosial dan budaya
5)        Kekuatan politik dan legal
6)        Persaingan.
b.         Lingkungan mikro eksternal
Lingkungan mikro tersebut ialah:
1)        Pasar (market)
2)        Pemasok
3)        Pialang (marketing intermediaries)
4)        Lingkungan Non-Pemasaran
Intern Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan dikendalikan oleh manajemen.











BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Seiring dengan pesat nya perkembangan jaman yang membuat semakin ketatnya persaingan antar perusahaan, Menjadikan suatu perusahaan harus bisa lebih kreatif dalam memasarkan produk yang mereka buat, Konsep pemasaran yang harus benar benar matang dan dikuasain agar dapat dijalankan dengan baik, Dan serta perusahaan harus bersedia dengan senang hati untuk menerima keluhan dan saran dari konsumen yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi perusahaan itu sendiri .
Dan kami selaku penulis makalah ini meminta maaf dengan segala kekurangan yang ada di makalah kami ini, karena kami pun hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan apapun . Jadi dimohon kritik dan saran dari teman teman kalian tentang makalah yang kami buat ini.

B.       Saran
Saran dalam Pembahasan makalah tentang Manajemen pemasaran adalah dalam melakukan Kegiatan Manajemen Pemasaran apa  yang harus di lakukan seorang tenaga kerja dan Manajer  harus di rencanakan secara matang terlebih dahulu jadi bisa memprediksi kemungkinan apa yang aka terjadi di masa yang akan datang.untuk memperbaiki suatu perusahaan menajdi berkembang dan maju.






DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. Pengantar Bisnis. Alfabeta. Bandung, 2008.

Kotler,  Philip. Manajemen Pemasaran.  Jakarta : Pt Indeks Kelompok Gramedia. 2005

Ma'ruf Hendri.2006.Pemasaran Ritel.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Swastha, Basu.1998.Manajemen Penjualan, Edisi 3. BPFE Universitas Gadjah Mada. Yoyakarta.

id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran




























KONSEP PEMASARAN




Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTJ4n6cb9bUT5LrudbHIXswoXJCK2GbhD8RJhJg8NmUtBiggcJOX0fcoH6GkOsy6GNLgtqNoKKrQrSUkZymcLOYyAfPgLhp1Dd6XNyNndpqQNhSMdW2yYaffdjiRgPAcZ6uWIyne0jwJk/s1600/STAIN-coq.bmp


Makalah ini di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Kelompok I Semester 6 Studi Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syariah
Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Watampone




ASDAR
01123011

AYUNI LESTARI
01123008








SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) WATAMPONE

 
2014/2015
KATA PENGANTAR
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl029yQcluvwtLpvApDVrw7NL-6WUYRxHgObpXy9wgfIyzL8CX5YDysIae9k4v12rnHuhwx167ycZYT3yznURvaur2BPD3-XDeJQeQ8cZ8wn-hf3zDZJR1uUIxtUJdaSpPMWpQaTj6QNE/s1600/Basmalah16.jpg

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Pencipta dan Pemelihara alam semesta ini, atas karunianya kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul “KONSEP PEMASARAN”.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan bagi nabi Muhammad SAW, keluarga dan para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman termasuk kita semua.
Makalah  ini kami susun sebagai salah satu tugas untuk memenuhi mata kuliah Manajemen Pemasaran  dan diharapkan dengan disusunnya karya tulis ini akan menjadi acuan sederhana dan mengena pada permasalahan yang ada di masyarakat.
Disadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam pembahasan makalah ini dari teknis penulisan sampai dengan pembahasan materi untuk itu besar harapan kami akan saran dan masukan yang sifatnya mendukung untuk perbaikan ke depannya.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen pembimbing yang telah memberi arahan untuk membuat makalah ini dan tidak lupa untuk rekan rekan mahasiswa kami ucapkan terima kasih semoga apa yang saya susun bermanfaat.
Watampone, 10  Maret 2015

                                                                                                 Penyusun


i
 
 


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR         …………………………………………………………i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang …………………………………………………………….1
B.       Rumusan Masalah ………………………………………………………...2
C.       Tujuan Penulisan…………………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN
A.      Pengertian Pemasaran……………………………………………………...3
B.       Paradigma Pemasaran……………………………………………………...4
C.       Falsafah Pemasaran ………………………………………………………..6
D.      Strategi pemasaran ………………………………………………………...8
E.       Sistem Pemasaran   ………………………………………………………...9
BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan ………………………………………………………………….12
B.       Saran ………………………...………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA

 
iii
 
 


No comments:

Post a Comment