Wednesday 20 December 2017

Resensi buku Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan

 Resensi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan

Contoh Resensi Novel Fiksi Surat Kecil Untuk Tuhan

A.  Identitas Buku
Judul Buku : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penerbit : Inandra Published
Tahun Terbut : 2008
Cetakan : Jakarta, September 2011
Tebal Buku : VII + 232
Pengarang : Agnes Danovar
B.  Sinopsis Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
Novel surat kecil untuk Tuhan menceritakan tentang perjuangan seorang gadis remaja dalam melawan penyakit kanker yang sangat ganas, yaitu Rabdomiosarkoma (Kanker Jaringan Lunak).
Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik pada era 1998. Gadis kecil ini adalah tokoh utama dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang di vonis menderita penyakit kanker ganas.
Dokter memprediksi hidupnya tinggal 5 hari lagi. Kanker jaringan lunak itu setiap harinya menggerogoti wajahnya sehingga terlihat buruk dan kelihatan tua. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap bertahan hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal yang lainnya.
Orang tuanya berat untuk mengambil keputusan mengenai hal itu. Bagaimanapun sebagai orang tua, mereka juga tidak tega melihat keadaan Keke seperti itu sehingga mereka merahasiakan penyakit kanker tersebut dari Keke.
Namun pada akhirnya Keke mengetahui penyakit yang ia derita. Ia pun pasrah dan tidak marah kepada siapapun yang merahasiakan penyakit ini darinya. Ia selalu memberikan senyuman kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa walaupun dia terserang penyakit kanker, dia masih bisa berprestasi di sekolahnya.
Tuhan menunjukkan kebesaran hatinya dengan memberikan nafas panjang kepada Keke untuk lepas dari kanker itu walaupun hanya sesaat.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta yang keluarganya buat. Seakan kebahagiaan yang ia rasakan cuman sesaat. Keke sadar bahwa nafasnya di dunia ini semakin terasa sempit.
Ia tidak pernah marah dan menyalahkan Tuhan. Keke tetap bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari pada vonis 5 hari hingga bertahan 3 tahun lamanya.
Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak kunjung membaik hingga pada akhirnya dia harus dirawat inap di RSCM dan mengalami koma selama 3 hari. Dalam masa opname ini ada berita yang begitu membahagiakan untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hamba-Nya.
Keke membuktikan semua itu “Keke menjadi juara tiga kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”
Di sisi lain, dokter menyerah terhadap kanker yang diderita oleh Keke. Di nafasnya yang terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati yang beraharap tidak ada air mata lagi di dunia ini yang terjadi kepadanya, dan kepada siapapun.
Nafasnya telah berakhir 25 Desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan melaksanakan Idul Fitri terakhir bersama keluarga dan semua sahabatnya. Namun kisahnya menjadi abadi dan menginspirasi banyak orang.
C.  Kelebihan Buku
Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembacanya terhanyut dalam kisah yang diceritakan oleh pengarang dalam cerita ini. Kisah dalam novel ini juga diangkat dari kehidupan nyata dan sangat menyentuh sekali. Novel ini juga melampirkan beberapa photo perjuangan Keke ketika melawan penyakitnya tersebut hingga photo bersama dengan sahabat-sahabatnya Keke saat di pemakaman Keke.
D.  Kekurangan Buku

Novel ini hampir tidak memiliki kekurangan. Namun setiap karya manusia pasti mempunyai kekurangan. Kekurangan dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan ini adalah masih terdapat penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit untuk dimengerti.

No comments:

Post a Comment