|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Obstruksi usus disebut
juga ileus obstruksi merupakan
gangguan peristalistik baik di usus halus maupun dikolon. Obstruksi mekanik
dapat disebabkan karena adanya lesi dibagian dinding usus, diluar usus aupun
didalam lumen usus. Obstruksi usus dapat akut atau kronik, parsial atau total.
Obstruksi usus kronik biasanya mengenai kolon sebagai akibat adanya karsinoma. Sebagian
besar obstruksi justru mengenai usus halus. Obstruksi total usus halus
merupakan keadaan gawat yang memerlukan diagnosis dini dan tindakan pembedahan
darurat. (Suratun, 2010; 334)
Salah satu pelayanan
kesehatan yang di lakukan di rumah sakit adalah pelayanan pembedahan. Sejalan
dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, prosedur tindakan pembedahan
pun mengalami kemajuan pesat. Sejumlah penyakit merupakan indikasi untuk dilakukan
pembedahan adalah laparotomi. Tindakan operasi atau laparotomi merupakan
peristiwa kompleks sebagai ancaman potensial atau aktual kepada integritas
seseorang baik bio, psiko, maupun social. (Widodo, 2014;
1-2)
|
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) 2014, diperkira-kan penyakit
saluran cerna tergolong 10 besar penyakit penyebab kematian di dunia. indonesia
menempati urutan ke 107 jumlah kematian diakibatkan penyakit saluran cerna
dunia tahun 2014, dengan 39.3 jiwa per 100.000 jiwa. Dan Menurut data DINKES
2014 angka kunjungan penderita penyakit saluran cerna rumah sakit di Indonesia
mencapai 360,247 menempati urutan ke tiga yang mempengaruhi keadaan kesehatan
dan faktor yang berhubungan dengan
Data yang diperoleh
melalui rekam medik BLUD RS Tenriawaru
Kelas B Kab. Bone pada tahun 2013 tercatat 47 kasus ileus obstruksi, pada tahun
2014 tercatat 71 kasus sedangkan pada tahun 2015 tercatat 51 kasus. (Rekam
Medik BLUD RS Tenriawaru Kelas B Kab. Bone 2013-2015)
Berdasarkan fenomena
diatas dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan DIII
Keperawatan Akademi Keperawatan Batari Toja Watampone maka penulis menyusun
sebuah Karya Tulis Ilmiah dengan judul : Asuhan Keperawatan Pada Tn. “S’ Dengan
Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS
Tenriawaru Kelas B Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Untuk mendapatkan
gambaran dan pengalaman yang nyata dalam melaksanaan asuhan keperawatan pada
Tn.“S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan
Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas
B Kab. Bone.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus yang akan dicapai dalam penulisan
karya ilmiah ini adalah untuk:
a. Memperoleh pengalaman nyata dalam
pengkajian, analisa data dan perumusan diagnosa keperawatan yang terjadi pada klien
Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan
Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas
B Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni
2016.
b. Memperoleh pengalaman nyata dalam
menetapkan perencanaan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan
Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS
Tenriawaru Kelas B Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016.
c. Memperoleh pengalaman nyata dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan Gangguan
Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS
Tenriawaru Kelas B Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016.
d. Memperoleh pengalaman nyata dalam
melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan
Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS
Tenriawaru Kelas B Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016.
e. Memperoleh pengalaman nyata dalam
memdokumentasikan hasil asuhan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan
Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS
Tenriawaru Kelas B Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016.
f. Dapat menganalisa
kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus asuhan
keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post
Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi”
Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas B Kab.
Bone Tanggal 02-04 Juni 2016.
D. Manfaat Penulisan
1.
Rumah
Sakit Hasil penulisan ini sebagai tambahan informasi serta sebagai bahan
tambahan untuk meningkatkan asuhan keperawatan pada pasien ileus obstruksi.
2.
Institusi
pendidikanMengetahui tingkat kemampuan dan sebagai upaya untuk mengevaluasi
materi yang telah disampaikan kepada mahasiswa keperawatan.
3.
Keluarga
dan pasien
Agar keluarga dan pasien bisa memahami dan mengetahui
cara yang baik dan benar dalam perawatan dan pencegahan suatu penyakit terutama
penyakit ileus obstruksi.
4.
Penulis
Memberikan
wawasan dan pemahaman pada penulis dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah dan
memberikan penatalaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan ileus obstruksi.
E.
Metode Penulisan
Dalam
penulisan studi kelas ini penulis mengggunakan metode yaitu :
1.
Studi Kepustakaan
Dalam hal ini yang diperoleh penulis berupa data teoritis dengan menggunakan
bahan bacaan
berupa
buku-buku kepustakaan.
Diktat dan kumpulan buku yang ada
hubungannya dengan Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Studi Kasus
Untuk mendapatkan data langsung dari pasien dengan menggunakan metode:
a.
Wawancara
Melakukan tanya
jawab langsung kepada klien dan keluarganya termasuk perawat yang memberikan
informasi tentang status kesehatan klien.
b.
Observasi
Pengamatan langsung
dengan mengikuti perkembangan selama pelaksanaan asuhan keperawatan.
c.
Pemeriksaan Fisik
Kegiatan ini
untuk mendapatkan data objektif sesuai yang dialami klien dengan inspeksi,
palpasi, perkusi dan auskultasi.
3. Studi Dokumentasi
Melakukan pengumpulan data melalui klien Tn.
“S” yang dibutuhkan, seperti pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan
radiologi dan pemeriksaan lainnya.
E. Tempat Kegiatan Pengambilan Kasus
1.
Tempat :
Ruang Perawatan
Bedah
(Zaal B) Kamar 2 BLUD RS
Tenriawaru Kelas B Kab.
Bone.
2.
Waktu :
02- 04 Juni 2016.
F. Sistimatika Penulisan
Pembahasan karya tulis ini dibagi dalam
lima bab, dengan sistimatika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Di dalam bab ini akan diuraikan tentang
latar belakang, tujuan penulisan, manfaat penulisan,
metode
penulisan,
tempat kegiat-an pengambilan kasus serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN
PUSTAKA
Pada
bab ini membahas tentang tinjaun pustaka yang terdiri dari konsep dasar medis
yang meliputi: pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi, insiden,
patofisiologi, manifestasi klinik, komplikasi, test diagnostik, dan
penatalaksanaan medik. Konsep Asuhan Keperawatan yang meliputi: pengkajian,
diagnosa keperawatan, dampak KDM, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
BAB III : TINJAUAN KASUS
Pada
bab ini menguraikan tentang pelaksanaan kasus yang dilakukan dengan pendekatan
proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian,
diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan,
implementasi
keperawatan, dan evaluasi keperawatan.
BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan tentang kesenjangan mengenai pambahasan
secara teori dan fakta yang ditemukan dalam penerapan
asuhan keperawatan.
BAB V : Penutup
berisi kesimpulan dan saran.
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
No comments:
Post a Comment