Wednesday, 20 December 2017

KTI ASKEP ILEUS OBSTRUKSI BAB I


 
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Obstruksi usus disebut juga ileus obstruksi merupakan gangguan peristalistik baik di usus halus maupun dikolon. Obstruksi mekanik dapat disebabkan karena adanya lesi dibagian dinding usus, diluar usus aupun didalam lumen usus. Obstruksi usus dapat akut atau kronik, parsial atau total. Obstruksi usus kronik biasanya mengenai kolon sebagai akibat adanya karsinoma. Sebagian besar obstruksi justru mengenai usus halus. Obstruksi total usus halus merupakan keadaan gawat yang memerlukan diagnosis dini dan tindakan pembedahan darurat. (Suratun, 2010; 334)
Salah satu pelayanan kesehatan yang di lakukan di rumah sakit adalah pelayanan pembedahan. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, prosedur tindakan pembedahan pun mengalami kemajuan pesat. Sejumlah penyakit merupakan indikasi untuk dilakukan pembedahan adalah laparotomi. Tindakan operasi atau laparotomi merupakan peristiwa kompleks sebagai ancaman potensial atau aktual kepada integritas seseorang baik bio, psiko, maupun social. (Widodo, 2014; 1-2)
1
 
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) 2014, diperkira-kan penyakit saluran cerna tergolong 10 besar penyakit penyebab kematian di dunia. indonesia menempati urutan ke 107 jumlah kematian diakibatkan penyakit saluran cerna dunia tahun 2014, dengan 39.3 jiwa per 100.000 jiwa. Dan Menurut data DINKES 2014 angka kunjungan penderita penyakit saluran cerna rumah sakit di Indonesia mencapai 360,247 menempati urutan ke tiga yang mempengaruhi keadaan kesehatan dan faktor yang berhubungan dengan
Data yang diperoleh melalui rekam medik  BLUD RS Tenriawaru Kelas B Kab. Bone pada tahun 2013 tercatat 47 kasus ileus obstruksi, pada tahun 2014 tercatat 71 kasus sedangkan pada tahun 2015 tercatat 51 kasus. (Rekam Medik BLUD RS Tenriawaru Kelas B Kab. Bone 2013-2015)
Berdasarkan fenomena diatas dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan DIII Keperawatan Akademi Keperawatan Batari Toja Watampone maka penulis menyusun sebuah Karya Tulis Ilmiah dengan judul : Asuhan Keperawatan Pada Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016. 

B.     Tujuan Penulisan
1.      Tujuan umum
Untuk mendapatkan gambaran dan pengalaman yang nyata dalam melaksanaan asuhan keperawatan pada Tn.“S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone.
2.      Tujuan khusus
Tujuan khusus yang akan dicapai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk:
a.       Memperoleh pengalaman nyata dalam pengkajian, analisa data dan perumusan diagnosa keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016. 
b.      Memperoleh pengalaman nyata dalam menetapkan perencanaan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016. 
c.       Memperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016. 
d.      Memperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016. 
e.       Memperoleh pengalaman nyata dalam memdokumentasikan hasil asuhan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016. 
f.       Dapat menganalisa kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus asuhan keperawatan yang terjadi pada klien Tn. “S’ Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Post Op Penutupan Colostomi “Ileus Obstruksi” Di Ruang Perawatan Bedah (Zaal B) Kamar 2 BLUD RS Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone Tanggal 02-04 Juni 2016. 

D.    Manfaat Penulisan
1.      Rumah Sakit Hasil penulisan ini sebagai tambahan informasi serta sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan asuhan keperawatan pada pasien ileus obstruksi.
2.      Institusi pendidikanMengetahui tingkat kemampuan dan sebagai upaya untuk mengevaluasi materi yang telah disampaikan kepada mahasiswa keperawatan.
3.      Keluarga dan pasien
Agar keluarga dan pasien bisa memahami dan mengetahui cara yang baik dan benar dalam perawatan dan pencegahan suatu penyakit terutama penyakit ileus obstruksi.
4.      Penulis
Memberikan wawasan dan pemahaman pada penulis dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah dan memberikan penatalaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan ileus obstruksi.

E.     Metode Penulisan
Dalam penulisan studi kelas ini penulis mengggunakan metode yaitu :
1.      Studi Kepustakaan
Dalam hal ini yang diperoleh penulis berupa data teoritis dengan menggunakan  bahan  bacaan  berupa  buku-buku  kepustakaan. Diktat  dan kumpulan buku yang ada hubungannya dengan Karya Tulis Ilmiah ini.
2.      Studi Kasus
Untuk mendapatkan data langsung dari pasien dengan menggunakan metode:
a.       Wawancara
Melakukan tanya jawab langsung kepada klien dan keluarganya termasuk perawat yang memberikan informasi tentang status kesehatan klien.
b.      Observasi
Pengamatan langsung dengan mengikuti perkembangan selama pelaksanaan asuhan keperawatan.
c.       Pemeriksaan Fisik
Kegiatan ini untuk mendapatkan data objektif sesuai yang dialami klien dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
3.      Studi Dokumentasi
Melakukan pengumpulan data melalui klien Tn. “S” yang dibutuhkan, seperti pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan radiologi  dan pemeriksaan lainnya.
E.  Tempat Kegiatan Pengambilan Kasus
1.      Tempat            : Ruang  Perawatan  Bedah  (Zaal B)  Kamar  2  BLUD  RS   
                          Tenriawaru Kelas  B  Kab. Bone.
2.      Waktu             : 02- 04 Juni 2016.

F.  Sistimatika Penulisan
         Pembahasan karya tulis ini dibagi dalam lima bab, dengan sistimatika sebagai berikut:

BAB I       : PENDAHULUAN

    Di dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, tujuan penulisan,  manfaat penulisan,  metode penulisan,  tempat kegiat-an pengambilan kasus  serta sistematika penulisan.
      BAB II      :  TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang tinjaun pustaka yang terdiri dari konsep dasar medis yang meliputi: pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi, insiden, patofisiologi, manifestasi klinik, komplikasi, test diagnostik, dan penatalaksanaan medik. Konsep Asuhan Keperawatan yang meliputi: pengkajian, diagnosa keperawatan, dampak KDM, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
BAB  III   : TINJAUAN KASUS
Pada bab ini menguraikan tentang pelaksanaan kasus yang dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari  pengkajian, diagnosa  keperawatan, intervensi  keperawatan,
implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan.
BAB  IV   : PEMBAHASAN
         Dalam bab ini diuraikan tentang kesenjangan mengenai pambahasan secara teori dan fakta yang ditemukan dalam penerapan asuhan keperawatan.
BAB  V     : Penutup berisi kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

No comments:

Post a Comment