Wednesday, 20 December 2017

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Tugas : Bahasa Indonesia

CONTOH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
BESERTA UNSUR-UNSURNYA
D
I
S
U
S
U
N

Oleh :
Nama : MUH. FARLAN
KELAS : X AP I




SMK NEGERI 1 WATAMPONE
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A.  Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang menjelaskan suatu informasi yang berkaitan dengan hewan, tumbuhan, fenomena sosial, alam, hasil karya manusia, atau bahkan fenomena alam berdasarkan dengan fakta yang ada dan disertai dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada di dalamnya berdasarkan observasi. Singkat kata, teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang memaparkan hasil observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan fakta yang ada.

B.  Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Lalu apa sih tujuan dari observasi ? Mungkin kalian udah pernah melakukan observasi namun belum mengetahui apa tujuannya. Jadi, tujuan dari obeservasi adalah untuk memberikan sebuah informasi tentang klasifikasi mengenai suatu hal berdasarkan fakta sesuai kriteria tertentu sebagai hasil pengamatan secara sistematis dan objektif serta untuk memecahkan suatu permasalahan berupa hipotesis hasil pengamatan.
Adapun tujuan lain dari teks laporan hasil observasi adalah :
1.    Untuk menemukan teknik atau cara terbaru yang belum pernah di explore.
2.    Untuk mengatasi suatu permasalahan atau persoalan tertentu.
3.    Untuk mengambil keputusan yang jauh lebih efektif.
4.    Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
5.    Untuk melakukan pengawasan atau perbaikan.

C.  Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Selain mempunyai tujuan, teks laporan hasil observasi juga memiliki fungsi. Apa saja fungsi dari teks observasi ? Berikut adalah penjelasannya :
1.    Teks laporan hasil observasi sebagai sumber informasi terpercaya karena berdasarkan dengan fakta.
2.    Sebagai laporan pertanggung jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan pengamatan.
3.    Teks laporan hasil observasi sebagai sarana untuk pendokumentasian.
4.    Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, pemecehan suatu permasalahan dalam pengamatan, serta sebagai sebuah keputusan.

D.  Ciri Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi juga mempunyai syarat-syarat atau kaidah-kaidah tertentu yang harus dipenuhi. Tujuannya agar laporan hasil observasi yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan. Berikut ini adalah penjelasan tentang ciri ciri teks observasi :
1.    Objektif
Objektif disini berarti teks laporan hasil observasi harus disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa dipengaruhi pandangan atau pendapat pribadi.
2.    Universal
Maksud dari universal adalah teks laporan hasil observasi tidak tendensi atau memihak kepada pihak tertentu. Dengan kata lain, laporan hasil observasi yang dibuat haruslah bersifat umum atau general. Maksudnya dapat dipahami oleh semua orang dan tidak merugikan orang lain.
3.    Faktual
Sebuah teks laporan hasil observasi haruslah bersifat faktual atau berdasarkan pada kenyataan di lapangan, mengandung kebenaran tentang objek yang telah diteliti. Kenapa harus faktual ? Karena laporan yang tidak sesuai dengan kenyataan sulit untuk di uji kebenarannya dan bahkan tidak bisa dipertanggung jawabkan.
5.    Sistematis
Sistematis maksudnya teks laporan hasil observasi yang dibuat harus teratur, berurutan, dan sesuai dengan standar yang berlaku dalam penulisan teks observasi.
6.    Objek yang di Observasi
Kamu bisa menentukan sendiri objek apa yang akan di observasi. Bisa tentang hewan, lingkungan, lingkungan ataupun alam semesta.

7.    Tidak ada bagian penutup dari penulis laporan.
Penulis hanya bertindak sebagai pelapor yang melaporkan objek berdasarkan analisis dan pengamatan yang telah dilakukan.

E.  Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Berikut ini adalah penjelasan mengenai struktur teks laporan hasil observasi :
1.    Pernyataan Umum / Klasifikasi
Pernyataan umum pada teks laporan hasil observasi berisi tentang informasi atau definisi mengenai suatu hal yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Bagian ini dapat diartikan sebagai pembuka karangan secara umum dengan membahas penggolongan tentang suatu objek yang hendak dilaporkan. Seperti hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, dan yang lainnya.
Objek yang akan di klasifikasi berdasarkan atas perbedaan atau persamaannya. Kemudia kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas, dan rincian yang lebih mendalam lagi.
2.    Paragraf yang Terdiri dari Aspek yang di Laporkan
Pada bagian ini, berisi tentang penjelasan secara rinci mengenai informasi yang akan diberikan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Pada bagian ini juga dijelaskan secara lebih detail mengenai penggolongan atau klasifikasi secara runtut dari kelas yang paling besar sampai kelas yang paling kecil. Misalnya penggolongan diikuti dengan rincian dari aspek perilaku, lingkungan, genetik, peran, fisik, fungsi, ataupun kepribadiannya.

F.   Unsur Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1.    Rujukan kata
Rujukan kata adalah satu kata merujuk pada kata lain yang memperlihatkan keterkaitan,rujukan behubungan dengan kata ganti (orang, kepunyaan, penunjuk) Dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a.    Benda/hal:ini,tersebut
Contoh:di negara ini terdapat tumbuhan
b.      Tempat:disini,disitu,disana
Contoh:jakarta mengalami banjir,dikota ini banyak rumah yang terendam banjir.
c.       Rujukan personil:dia,ia,mereka,beliau
Contoh:dia selau membuang sampah pada tempatnya
2.    Kelompok kata(frasa)
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat non predikatif,jenis frasa  adalah
a.    Frasa nominal:frasa yang unsur pembentuknya berinti kata benda,contoh:buku,lemari ddl
b.    Frasa verbal    :unsur pembentuknya berinti kata kerja,contoh:sedang belajar,tidak mandi
c.    Frasa ajektiva :unsur pembentuknya berinti kata sifat,contoh:pintar,cantik,hitam,manis
d.   Frasa preposisional:unsur pembentuknya berinti menggunakan kata depan,contoh:dirumah,kepantai.
3.    Kata imbuhan
Kata imbuhan adalah kata mendasar mendapat awalan(perfiks),akhiran(serfiks),sisispan(infiks)
Contoh:lingkungan hidup yang terpelihara  dapat menyelamatkan habitat manusia.
4.    Kata hubung(konjungsi)
Kata hubung adalah kata tugas  untuk menghubungkan klausa atau lebih
a.    Konjungsi intra kalimat
1)   Konjungsi koordinatif:menghubungkan antara dua klausa atau beberapa klausa lain tetapi tetapi memiliki sintaksis yang sma yaitu:dan,tetapi,atau,melainkan,sedangkan,lalu,kemudian,padahal
2)   Konjungsi subordinatif:menghubungkan antara dua klausa atau beberapa klausa lain tetapi memiliki sintaksis yang tidak sama yaitu:ketika.jika,seandainya,agar,walaupun,seolah-olah,sebab,sampai-sampai,bahwa.
3)   Konjungsi korelatif:menghubungkan dua kata frasa atau klausa yang memiliki sintaksis yang sama,macam-macamnya:
a)    Baik..maupun...
b)   Tidak hanya..tetapi juga
c)    Bukan hanya...melainkan juga
d)   Demikian...sehingga
e)    Sedemikian rupa...sehingga
f)    Apa(kah)...atau..
g)   Entah...entah...
h)   Jangankan..pun...
b.    Konjungsi antarkalimat
Konjungsi antar kalimat untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain
1)   Biarpun demikian/begitu,sekalipun demikian/begitu,sungguhpun demikian/begitu,walaupun demikian/begitu,meskipun demikian/begitu(untuk melakukan sesuatu)
2)   Kemudian,setelah itu,sesudah itu,selanjutnya,tambahan pula,lagi pula,selain itu(untuk hal yang dinyatakan sebelumnya)
3)   Sebaliknya
4)   Sesungguhnya,bahwasannya
5)   Malahan,bahwa
6)   Akan tetapi,namun,kecuali itu
7)   Dengan demikian
8)   Oleh karena itu,oleh sebab itu
9)   Sebelum itu.
c.    Konjungsi antar paragraf
Adapun,akanhal
5.    Kata baku dan tidak baku
a.    Kata baku:kata yang menjadi standar dalamk penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa internasional yang terdapat di KBBI.
b.    Kata tidak baku:kebalikan dari pengertian di atas
Contoh:kreatif-kreatip,tidak-enggak,aktif-aktip
6.    Sinonom antonim
Sinonim:persamaan kata
Antonim:lawan kata
Contoh: paus gigi memiliki gigi berbentuk kerucut yang tajam (tajam >< tumpul)
7.    Gaya bahasa/majas
Gaya bahasa mempunyai makna konotasi
a.    Personifikasi:menggambarkan benda mati yang memiliki sifat seperti manusia
Contoh:nyiur melambai-lambai di tepi pantai.
b.    Metafora:majas yang membandingkan satu benda dengan benda lain karena mamiliki sifat yang sama,contoh:kepalamu keras bagaikan batu.
c.    Metonimia:majas yang menggantikan nama suatu benda dengan merek dagangan
d.   Contoh:ibu pergi ke Jakarta dengan garuda.
Hiperbola:yang menyatakan sesuatu secara berlebihan, contoh: keringatnya menganak sungai
e.    Litotes:menyatakan sesuatu dengan memperhalus keadaan,contoh,singgalah digubuk saya ini.
f.     Ironi:menyatakan makna yang berlawanan,contoh:sebaiknya motormu dimuseumkan saja.
g.    Antomasia:menyebutkan seseorang berdasarkan ciri khusus,contoh:si gendut.
8.    Kalimat deskripsi
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang berisi gambaran sifat-sifat benda, contoh: kecil,rendah,manis,pahit,dll.




G. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi beserta Unsurnya

1.    Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Sekolah
Pernyataan Umum
Sekolah merupakan lingkungan baru bagi anak. Tempat bertemunya ratusan anak dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda, baik status sosial maupun agamanya. Di sekolah inilah anak akan terwarnai oleh berbagai corak pendidikan, kepribadian dan kebiasaan, yang dibawa masing-masing anak dari lingkungan dan kondisi rumah tangga yang berbeda.
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
Seorang pengajar adalah merupakan figur dan tokoh yang menjadi panutan anak-anak dalam mengambil semua nilai dan pemikiran memilah antara yang baik dengan yang buruk. Karena anak-anak memandang, guru adalah sosok yang disanjung, didengar, dan ditiru, sehingga pengaruh guru sangat besar terhadap kepribadian dan pemikiran anak. Oleh sebab itu, seorang pengajar harus membekali diri dengan ilmu dîn (agama) yang Shahîh sesuai dengan pemahaman Salafush-Shalih dan akhlak yang mulia, serta rasa sayang kepada anak didik.
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
McDonald mengemukakan sebagai berikut “Sekolah adalah lingkungan yang khusus untuk mengubah tingkah laku secara menetap dalam hubungan dengan seluruh perkembangan pribadinya sebagai masyarakat.”
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
Seorang pendidik sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian seorang anak. pendidik yang memberikan pandangan hidup yang keliru terhadap anak akan memberikan dampak atau pengaruh buruk terhadap perkembangan kepribadian anak tersebut.



2.    Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan
Pernyataan Umum
Lingkungan merupakan kombinasi dari kondisi fisik (sumber daya alam yakni:tanah, energi, air, surya, beserta flora dan fauna yang hidup di atas permukaan tanah maupun dalam laut.
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
Masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang tinggal di dalam lingkungan, manusia memiliki kewajiban untuk menjaga dan merawat lingkungan beserta dengan isinya. namun tidak sedikit juga manusia yang tidak bisa menjaga lingkungan tempat tinggalnya.
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
Pada tahun ini dilaporkan volume banjir semakin meningkat. karena manusia tidak bisa menjaga kebersihan lingkungan akhirnya mereka membuang sampah di sungai. sampah yang menumpuk akhirnya membuat aliran sungai tersumbat dan menyebabkan pendangkalan sungai.”
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
Sebagai seorang manusia hendaknya kita dapat mengemban kewajiban untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Dengan tetap menjaga lingkungan maka kita dapat terhindar dari bencana banjir.

3.    Contoh Laporan Hasil Observasi Rumput
Pernyataan Umum
Rumput adalah tumbuhan monokotil yang mempunyai daun berbentuk sempit meruncing yang tumbuh dari dasar batang, rumput berasal dari keluarga poacae. Daun rumput yang biasa ada di pekarangan rumah kita panjangnya antara 5 – 10 cm dan tumbuhnya tidak beraturan dan sulit di kontrol pertumbuhannya.
Beberapa contoh rumput yang biasa ditanam di Indonesia antara lain rumput manila, rumput teki, rumput kucai, rumput jepang, rumput gajah mini, rumput peking, dan rumput ilalang.

Anggota/aspek yang dilaporkan
Rumput seringkali ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, dan pakan ternak. Di Indonesia rumput banyak digunakan sebagai pakan untuk hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau.
Rumput juga bisa ditanam untuk membuat lanskap taman dan berfungsi sebagai karpet taman, warna daunnya yang hijau bisa menarik perhatian dan dapat menyejukkan mata orang yang melihat. Rumput yang tumbuh di tanah yang lapang pertumbuhannya dibiarkan liar karena bisa dimanfaatkan peternak untuk melepas hewan ternaknya.
Namun di sisi lain rumput yang tumbuh di lahan pertanian bersifat mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga sering disebut sebagai tanaman pengganggu (gulma).
4.    Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Lidah Buaya
Pernyataan Umum
Lidah Buaya memiliki nama latin Aloe Vera atau Aloe Barbadensis Millear. Lidah buaya merupakan 1 dari 10 tipe tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan sebagai tanaman obat dan juga bahan baku industri.
Anggota/aspek yang dilaporkan
Lidah buaya dapat hidup di tempat yang mempunyai suhu panas atau biasa ditanam di pot ataupun di pekarangan rumah untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Lidah buaya mempunyai daun agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi, permukaannya berbintik-bintik, panjangnya 15-36 cm, lebarnya 2-6 cm.
Lidah buaya dikenal sebagai tumbuhan yang kaya akan kandungan vitamin nya (kecuali vitamin D). lidah buaya dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit yaitu obat cacing, amandel, sakit mata, keseleo, luka bakar, bisul, luka, bernanah, serta jerawat. Lidah buaya pun berguna untuk menebalkan dan menghitamkan rambut.


5.    Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Bunga Anggrek Bulan
Definisi Umum
Anggrek Bulan atau Phalaenopsis ambilis adalah tanaman indah masuk dalam salah satu suku tumbuhan berbunga terbanyak yang juga ditetapkan sebagai puspa pesona Indonesia yang berasal dari Genus Phalaenopsis.
Definisi Bagian
Anggrek Bulan merupakan jenis Anggrek Ochidaceae yang mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar. Anggrek Bulan berasal dari Asia Tenggara dan dapat ditemukan diseluruh dunia kecuali di Benua Antartika. Anggrek Bulan pertama ditemukan di Maluku, dan termasuk tumbuhan Epifit.
Definisi Manfaat
Anggrek Bulan banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias karena keindahannya. Anggrek mudah dirawat dibandingkan dengan jenis bunga lain, seperti dahlia, melati, mawar, dan sebagainya. Anggrek Bulan salah satunya yang dapat hidup/tumbuh hanya dengan digantungkan, sehingga tidak banyak membutuhkan ruangan.
Definisi Penutup

Cara budidaya Anggrek Bulan termasuk mudah, hanya dengan menyetek atau penyebaran biji. Media yang digunakan dapat berupa arang kayu, serabut kelapa, atau potongan batang pohon/genting/batu bata.

No comments:

Post a Comment