Tuesday 19 December 2017

KTI ASKEP JIWA HALUSINASI PENGLIHATAN BAB III


 
BAB III
TINJAUAN KASUS

A.      Pengkajian
1.         Biodata
a.         Identitas Klien
Nama                             : Tn. “H”                    
Umur                              : 27 Tahun
Tanggal Pengkajian        : 16 Juni 2014
b.        Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan klien sering menunjuk-nunjuk sendiri seakan-akan melihat sesuatu.
2.         Faktor Predisposisi
a.         Klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
b.        Ibu klien mengatakan klien pernah berobat sebelumnya namun tidak berhasil.
c.         Klien tidak pernah mengalami aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga, tindakan kriminal.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
d.        Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
e.        
40
 
Tidak ada pengalaman masa lalu klien yang tidak menyenangkan
Masalah keperawatan : gangguan presepsi sensori : Halusinasi penglihatan.
3.         Pemeriksaan Fisik
a.         Tanda-Tanda Vital
TD  : 140/80 mmHg
N  : 84 x/i
P : 20 x/i
S : 36,7 oC
b.        Klien tidak mengalami keluhan fisik
Masalah keperawatan : Tidak ada keluhan
4.         Psikososial
Gambar. 3.1. Genogram :
  GI
 



   G II
G III
 
 




 Keterangan:
                     :  Laki-laki                                        : Garis perkawinan
                     :  Perempuan                                   : Garis keturunan
      X            :  Meningggal                        -----     : Garis serumah
       ?         : Umur tidak diketahui.                    : Klien                  
G I    :    Kakek dan nenek klien dari pihak ayah dan ibu sudah meninggal karena faktor usia.
G II  :    Ayah klien anak pertama dari 4 bersaudara dan masih hidup, dan ibu klien masih hidup dan merupakan anak ke dua dari 5 bersaudara.
G III :    Klien anak ke 2 dari 2 bersaudara.
1)        Pola asuh : Klien dirawat oleh ayah dan ibunya.
2)        Pola komunikasi : Klien kurang komunikasi dalam keluarga.
3)        Pola pengambil keputusan : Klien tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam keluarganya.
a.         Konsep Diri
1)        Gambaran diri               : Klien menganggap dirinya biasa-biasa saja.
2)        Identitas diri                 : Klien merupakan anak dalam keluarganya.
3)        Peran diri                      : Klien tidak berperan dalam keluarganya.
4)        Ideal diri                       : Klien menginginkan cepat sembuh.
5)        Harga diri                   : Klien tidak mau berinteraksi dengan orang-
                                    orang disekitarnya karena malu.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial.
b.        Hubungan Sosial
1)        Orang berarti : Keluarganya
2)        Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Semenjak sakit klien susah berinteraksi.
3)        Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : Klien tidak mampu berkomunikasi dengan baik kepada orang lain, dan memilih tinggal di rumah berdiam diri dan selalu termenung.
Masalah sosial : Isolasi sosial.
c.         Spiritual
1)        Nilai dan keyakinan
Klien menganut agama islam, dan keluarga klien mengatakan bahwa penyakit yang dialami klien merupakan cobaan dari Tuhan.
2)        Kegiatan Ibadah
Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah beribadah selama sakit.
Masalah keperawatan : Distress spiritual.
5.         Mental
a.         Penampilan : Penampilan klien nampak tidak rapi, kotor, berantakan.
Masalah keperawatan : Sidroma defisit perawatan diri (makan, mandi, berpakaian, toleting)
b.        Pembicaraan : Selama dilakukan pengkajian klien hanya menjawab pertanyaan yang diberikan dengan kata ya dan tidak.
Masalah keperawatan : Kerusakan komunikasi
c.         Aktivitas motorik : Klien nampak menunjuk-nunjuk
d.        Alam perasaan : Klien nampak berdiam diri dan duduk tenang
Masalah keperawatan : menarik diri.
d.        Afek
Afek klien datar, klien hanya berbicara apabila dikasi pertanyaan.
Masalah keperawatan : Kerusakan komunikasi.
e.         Interaksi selama wawancara
Selama dilakukan wawancara, klien terkadang menunduk.
Masalah keperawatan : Kerusakan interaksi social.
f.         Persepsi
Klien kadang menunjuk-nunjuk seperti seakan-akan melihat sesuatu
Masalah keperawatan : Halusinasi penglihatan
g.        Proses pikir
Ada gangguan proses pikir, klien mengungkapkan perasaannya tidak sesuai dengan apa yang dirasakan.
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir
h.        Isi pikir
Pada saat di kaji klien tidak mengalami gangguan dan isi pikir yaitu waham, obsesi, fobia.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
i.          Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien stupor, tahu membedakan lingkungannya dank lien tidak mengalami disosientasi waktu, tempat dan orang.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
j.          Memori
Klien tidak mengingat kejadian masa lalunya.
Masalah keperawatan : Perubahan proses fikir
k.        Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien masih dapat melakukan perhitungan sederhana misalnya, klien mampu menebak jumlah jari-jari yang diperlihatkan.
l.          Kemampuan penilaian
Klien tidak mampu membedakan mana yang bersih dan yang kotor.
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir
m.      Daya titik diri
Klien tidak menyadari dirinya mengalami sakit jiwa.
Masalah keperawatan : Perubahan proses fikir.  
6.         Aktivitas Sehari-Hari
a.         Makan
Klien mampu makan secara mandiri.
b.        BAB/BAK
Klien mampu BAB/BAK secara mandiri
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
c.         Mandi
Ibu klien mengatakan klien tidak pernah mandi ± 2 bulan.

d.        Berpakaian/Berhias
Klien jarang mengganti pakaiannya dan nampak kotor dan berantakan.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri
e.         Istirahat dan Tidur
Istirahat dan tidur klien tidak teratur, dan kegiatan klien sesudah dan sebelum tidur adalah merokok.
f.         Penggunaan Obat
Ibu klien mengatakan klien sering mengkonsumsi obat.
g.        Pemeliharaan Kesehatan
Klien dibantu keluarga untuk pemeliharaan kesehatan.
h.        Kegiatan diluar rumah
Klien tidak mempunyai kegiatan diluar rumah.
i.          Kegiatan di dalam rumah
Klien tidak mempunyai kegiatan di dalam rumah.
7.         Mekanisme Koping
Adaptif : Klien hanya tinggal berdiam diri.
Maladaptif : Klien selalu merokok.
8.         Aspek Medik
a.         Diagnosa medik :
b.        Terapi          : - Halloperidol  3 x 1
                               - CPZ               1 x 1

9.         Daftar Masalah Keperawatan
a.         Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan.
b.        Isolasi sosial : Menarik diri
c.         Defisit perawatan diri (makan, mandi, berpakaian, toleting)
d.        Distress spritual
e.         Kerusakan interaksi sosial.
f.         Perubahan proses pikir.



















DATA FOKUS

Tabel. 3.1. Data Fokus
NO
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
1.


2.

3.

4.

Ibu klien mengatakan klien sering menunjuk-nunjuk seakan-akan melihat sesuatu
Klien mengatakan hanya tinggal dirumah berdiam diri
Klien malu berinteraksi dengan orang disekitarnya.
Ibu klien mengatakan klien sudah ± 2 bulan tidak mandi.
1.    Klien nampak menunjuk-nunjuk.
2.    Klien nampak termenung
3.    Klien tidak mampu berkomunikasi dengan baik
4.    Klien nampak tinggal menyendiri dirumah
5.    Klien nampak tidak rapi, kotor dan berantakan.
6.    Klien nampak selalu merokok













ANALISA DATA


Tabel. 3.2. Analisa Data
No
DATA
MASALAH
1.





2.










3.




DS :
-       Ibu klien mengatakan klien sering menunjuk-nunjuk seakan-akan melihat sesuatu.
DO  :
-       Klien nampak menunjuk-nunjuk
DS :
-          Klien mengatakan hanya tinggal dirumah berdiam diri.
-          Klien malu berinteraksi dengan orang disekitarnya.
DO :
-          Klien nampak termenung
-          Klien nampak tinggal menyendiri dirumah
-          Klien tidak mampu berkomunikasi dengan baik.
DS :
-          Ibu klien mengatakan klien sudah ± 2 bulan tidak mandi.
DO :
-          Klien nampak tidak rapi, kotor, dan berantakan.
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan





Isolasi sosial










Defisit perawatan diri

POHON MASALAH

Efek ...........................................................  Defisit Perawatan Diri


Core Problem.............................................. Perubahan persepsi sensori :
Halusinasi Penglihatan


Etiologi ................................................................. Isolasi Sosial



DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Gangguan Persepsi Sensori :Halusinasi Penglihatan
2.      Isolasi Sosial
3.      Defisit Perawatan Diri








No comments:

Post a Comment