BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diera
global seperti saat ini tuntutan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan
keperawatan yang profesional dengan standar internasional sudah didepan
mata untuk dapat dilaksanakan, pelayanan tidak lagi hanya berfokus pada
kepuasan pasien tetapi lebih penting lagi adalah keselamatan pasien
(patient safety). Ini merupakan konsekwensi disepakatinya pasar bebas antar
negara, sehingga pelayanan kesehatan / keperawatan dengan standar internasional
sudah tidak dapat dielakkan lagi untuk dilaksanakan. Dengan harapan pelayanan
profesional yang bermutu tinggi yang berfokus pada keselamatan (safety) dan
kepuasan pasien dapat terlaksana sera rumah sakit terus dapat eksis dan dapat berkompetisi
serta berkembang diera global
Upaya
pemerintah untuk mengantisipasi hal ini telah terbit UU no 44 th 2009
tentang Rumah Sakit dimana tercantum bahwa setiap RS wajib melakukan
akreditasi. Standar akreditasi RS saat ini telah dikembangkan berdasar
pada standar internasional akreditasi RS, salah satu komponen dari
standar tersebut adalah tentang keselamatan pasien (patient
safety).
Oleh karena itu, kesehatan yang optimal
baik fisik, mental, sosial maupun spritual merupakan tujuan utama dalam
pelayanan kesehatan yang mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan melalui tiga langkah konkrit
yaitu 1. Promotif (upaya peningkatan kesehatan), 2. Preventif (pencegahan
terhadap berbagai gangguan kesehatan dan keperawatan dengan tidak melupakan upaya
pengobatan dan perawatan), dan 3. Rehabilitatif (pemulihan dalam meningkatkan
kesehatan masyarakat). Ketiga tindakan ini sangat diperlukan dalam pelayanan
kesehatan utamanya dalam penanganan berbagai masalah kesehatan.
Berbagai ganguan kesehatan yang
berimplikasi terhadap keperawatan yang lazim terjadi pada individu di setiap
keluarga seperti penyakit hepatomegali. Hepatomegali adalah
pembesaran organ hati yang disebabkan oleh berbagai jenis penyebab seperti
infeksi virus hepatitis, demam tifoid, amoeba, penimbunan lemak (fatty liver),
penyakit keganasan seperti leukemia, kanker hati (hepatoma) dan penyebaran dari
keganasan (metastasis). Keluhan dari hepatomegali ini gangguan dari sistem
pencernaan seperti mual dan muntah, nyeri perut kanan atas, kuning bahkan buang
air besar hitam. Pengobatan pada kasus hepatomegali ini berdasarkan penyebab
yang mendasarinya. (Brunner Suddarth,
2002 )
Penyakit hati di Indonesia umumnya masih tergolong
tinggi. Berdasarkan laporan, penderita penyakit dalam yang dirawat di beberapa
rumah sakit sentra pendidikan, umumnya penyakit hati menempati urutan ketiga
setelah penyakit infeksi dan paru. Bila ditinjau pola penyakit hati yang
dirawat tampak umumnya mempunyai urutan sebagai berikut : hepatitis virus akut,
sirosis hati, kanker hati, abses hati. Angka kejadian hepatomegali pada beberapa daerah di indonesia menunjukkan
data yang cukup tinggi.
Disamping itu, Berdasarkan data dari medical Record
BLUD Tenriawaru Kab. Bone kasus Hepatomegali
pada Tahun 2010 sebanyak 4 kasus, pada tahun 2011 sebanyak 4 kasus dan pada tahun 2012 sebanyak 3 kasus,
melihat dari data rekam medis dari BLUD Tenriawaru Kab. Bone, hal ini menujukkan bahwa penderita hepatomegali
tidak menunjukkan adanya peningkatan namun penyakit tersebut memiliki risiko
yang sangat membahayakan bagi penderita. (Rekam Medik, BLUD Tenriawaru, Kab.
Bone).
Berdasarkan dengan fenomena di atas dan
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan DIII keperawatan pada
Akademi Keperawatan Batari Toja Watampone maka penulis menyusun sebuah karya
tulis ilmiah dengan judul: “ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.”S” DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN “HEPATOMEGALI” DI BLUD
TENRIAWARU RUANG INTERNA C 1 KAB. BONE TANGGAL
19 – 21 JUNI 2013”.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan
mengenai Asuhan Keperawatan Pada Tn. “S”
Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali” Di BLUD Tenriawaru Ruang Interna C 1 Kab. Bone Tanggal 19 – 21
Juni 2013.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat
memperoleh pengalaman nyata dalam pengkajian Asuhan Keperawatan Pada Tn.“S”
Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”
b. Dapat
memperoleh pengalaman nyata dalam menganalisa dan menetapkan diagnosa
keperawatan Pada Tn. “S”
Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”
c. Dapat
memperoleh pengalaman nyata dalam menetapkan perencanaan Pada Tn. “S”
Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”
d. Dapat
memperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Tn.“S”
Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”.
e. Dapat
memperoleh pengalaman nyata dalam mendokumentasikan Asuhan Keperawatan Pada
Tn.“S” Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali".
f. Mengetahui
kesenjangan teori dan kasus Pada Tn.
“S” Dengan Gangguan Sistem Pencernaan
“Hepatomegali” di
BLUD Tenriawaru Ruang Interna C 1
Kab. Bone Tanggal 19 – 21 Juni 2013.
C. Manfaat Penulisan
Manfaat
dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1.
Bagi Akademik
Sebagai
bahan
bacaan
di
lingkungan Akademi Keperawatan Batari
Toja
Watampone yang membahas penatalaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Tn.“S” Dengan
Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”.
2.
Bagi Institusi
Sebagai bahan masukan dalam
menetapkan asuhan keperawatan guna
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang menderita gangguan system
pencernaan Hepatomegali.
3.
Bagi Keluarga Tn “S”
Sebagai
bahan masukan dan informasi bagi keluarga khususnya bagi anggota keluarga yang
menderita gangguan pencernaan Hepatomegali, gejalanya, penatalaksanaan dan cara
pencegahannya.
4.
Bagi Penulis
Sebagai
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada program studi D III Akademi Keperawatan Batari Toja.
D.
Metode
Penulisan
Dalam
penulisan studi kelas ini penulis mengggunakan metode yaitu :
1. Studi
Kepustakaan
Dalam
hal ini yang di peroleh penulis berupa data teoritis dengan menggunakan bahan
bacaan berupa buku-buku kepustakaan. Diktat dan kumpulan buku yang ada
hubungannya dengan karya tulis ilmiah ini
2. Studi
Kasus
Untuk
mendapatkan data langsung dari pasien dengan menggunakan metode :
a. Wawancara
Melakukan
tanya jawab langsung kepada klien dan keluarganya termasuk perawat yang
memberikan informasi tentang status kesehatan klien.
b. Observasi
Pengamatan
langsung dengan mengikuti perkembangan selama pelaksanaan asuhan keperawatan.
c. Pemeriksaan
Fisik
Kegiatan
ini untuk mendapatkan data objektif sesuai yang dialami klien dengan inspeksi,
palpasi, perkusi dan auskultasi.
d. Study
Dokumentasi
Melakukan
pengumpulan data melalui klien berhubungan dengan kebutuhan pengkajian kasus.
3. Diskusi
dengan tenaga kesehatan yang terkait dan dosen serta pembimbing baik pihak
akademi maupun dari lahan.
E. Tempat
Kegiatan Pengambilan Kasus
1.
Tempat : di BLUD Tenriawaru Ruang
Interna C 1 Kab. Bone.
2.
Waktu : 19 – 21 Juni 2013
F. Sistimatika Penulisan
Pembahasan
karya tulis ini dibagi dalam lima bab, dengan sistimatika sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan.
Di dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah,
tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, tempat kegiatan pengambilan kasus dan
sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Dalam bab ini diuraikan beberapa sub bab antara lain konsep dasar
medis dan konsep dasar asuhan keperawatan.
BAB III :
Tinjauan kasus.
Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil studi kasus yang
berisi pengkajian, analisa data, penyimpangan KDM, Perencanaan keperawatan, pelaksanaan
keperawatan dan evaluasi keperawatan.
BAB IV : Pembahasan
Dalam bab ini diuraikan tentang kesenjangan mengenai
pambahasan secara teori dan fakta yang ditemukan dalam penerapan asuhan keperawatan.
BAB V : Penutup
membahas kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
No comments:
Post a Comment