Wednesday 20 December 2017

KTI ASKEP HEPATOMEGALI BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Diera global seperti saat ini tuntutan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan yang profesional  dengan standar internasional sudah didepan mata untuk dapat dilaksanakan, pelayanan tidak lagi hanya berfokus pada kepuasan pasien tetapi  lebih penting lagi  adalah keselamatan pasien (patient safety). Ini merupakan konsekwensi disepakatinya pasar bebas antar negara, sehingga pelayanan kesehatan / keperawatan dengan standar internasional sudah tidak dapat dielakkan lagi untuk dilaksanakan. Dengan harapan pelayanan profesional yang bermutu tinggi yang berfokus pada keselamatan (safety) dan kepuasan pasien dapat terlaksana sera rumah sakit terus dapat eksis dan dapat berkompetisi serta berkembang diera global
Upaya pemerintah untuk mengantisipasi hal ini telah terbit UU  no 44 th 2009 tentang Rumah Sakit dimana tercantum bahwa setiap RS wajib melakukan  akreditasi. Standar akreditasi RS saat ini telah dikembangkan berdasar pada  standar internasional akreditasi RS, salah satu komponen dari standar  tersebut adalah tentang keselamatan pasien (patient safety). 
Oleh karena itu, kesehatan yang optimal baik fisik, mental, sosial maupun spritual merupakan tujuan utama dalam pelayanan kesehatan yang mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan melalui tiga langkah konkrit yaitu 1. Promotif (upaya peningkatan kesehatan), 2. Preventif (pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan keperawatan dengan tidak melupakan upaya pengobatan dan perawatan), dan 3. Rehabilitatif (pemulihan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat). Ketiga tindakan ini sangat diperlukan dalam pelayanan kesehatan utamanya dalam penanganan berbagai masalah kesehatan.
Berbagai ganguan kesehatan yang berimplikasi terhadap keperawatan yang lazim terjadi pada individu di setiap keluarga seperti penyakit hepatomegali. Hepatomegali adalah pembesaran organ hati yang disebabkan oleh berbagai jenis penyebab seperti infeksi virus hepatitis, demam tifoid, amoeba, penimbunan lemak (fatty liver), penyakit keganasan seperti leukemia, kanker hati (hepatoma) dan penyebaran dari keganasan (metastasis). Keluhan dari hepatomegali ini gangguan dari sistem pencernaan seperti mual dan muntah, nyeri perut kanan atas, kuning bahkan buang air besar hitam. Pengobatan pada kasus hepatomegali ini berdasarkan penyebab yang mendasarinya.  (Brunner Suddarth, 2002 )
Penyakit hati di Indonesia umumnya masih tergolong tinggi. Berdasarkan laporan, penderita penyakit dalam yang dirawat di beberapa rumah sakit sentra pendidikan, umumnya penyakit hati menempati urutan ketiga setelah penyakit infeksi dan paru. Bila ditinjau pola penyakit hati yang dirawat tampak umumnya mempunyai urutan sebagai berikut : hepatitis virus akut, sirosis hati, kanker hati, abses hati. Angka kejadian hepatomegali  pada beberapa daerah di indonesia menunjukkan data yang cukup tinggi.
Disamping itu, Berdasarkan data dari medical Record BLUD Tenriawaru Kab. Bone kasus Hepatomegali  pada Tahun 2010 sebanyak 4 kasus, pada tahun 2011 sebanyak 4  kasus dan pada tahun 2012 sebanyak 3 kasus, melihat dari data rekam medis dari BLUD Tenriawaru Kab. Bone,  hal ini menujukkan bahwa penderita hepatomegali tidak menunjukkan adanya peningkatan namun penyakit tersebut memiliki risiko yang sangat membahayakan bagi penderita. (Rekam Medik, BLUD Tenriawaru, Kab. Bone).
Berdasarkan dengan fenomena di atas dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan DIII keperawatan pada Akademi Keperawatan Batari Toja Watampone maka penulis menyusun sebuah karya tulis ilmiah dengan judul: “ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.”S” DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN “HEPATOMEGALI” DI  BLUD TENRIAWARU  RUANG INTERNA C 1 KAB. BONE TANGGAL 19 – 21 JUNI  2013”.

B.     Tujuan Penulisan
1.      Tujuan Umum
Untuk menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan mengenai Asuhan Keperawatan  Pada  Tn. “S”  Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”  Di  BLUD Tenriawaru  Ruang Interna C 1 Kab. Bone Tanggal 19 – 21 Juni  2013.


2.      Tujuan Khusus
a.       Dapat memperoleh pengalaman nyata dalam pengkajian Asuhan Keperawatan Pada Tn.“S” Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”
b.      Dapat memperoleh pengalaman nyata dalam menganalisa dan menetapkan diagnosa keperawatan  Pada  Tn. “S”  Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”
c.       Dapat memperoleh pengalaman nyata dalam menetapkan perencanaan Pada  Tn. “S”  Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”
d.      Dapat memperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Tn.“S” Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”.
e.       Dapat memperoleh pengalaman nyata dalam mendokumentasikan Asuhan Keperawatan Pada Tn.“S” Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali".
f.       Mengetahui kesenjangan teori dan kasus Pada  Tn. “S”  Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali” di  BLUD Tenriawaru  Ruang Interna C 1 Kab. Bone Tanggal 19 – 21 Juni  2013.

C.    Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1.         Bagi Akademik
Sebagai   bahan   bacaan   di lingkungan   Akademi  Keperawatan  Batari
Toja Watampone yang membahas penatalaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Tn.“S” Dengan Gangguan Sistem Pencernaan “Hepatomegali”.
2.         Bagi Institusi
Sebagai bahan masukan dalam menetapkan asuhan  keperawatan guna peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang menderita gangguan system pencernaan Hepatomegali.
3.         Bagi Keluarga Tn “S”
Sebagai bahan masukan dan informasi bagi keluarga khususnya bagi anggota keluarga yang menderita gangguan pencernaan Hepatomegali, gejalanya, penatalaksanaan dan cara pencegahannya.
4.         Bagi Penulis
Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada program studi  D III Akademi Keperawatan Batari Toja.

D.    Metode Penulisan
Dalam penulisan studi kelas ini penulis mengggunakan metode yaitu :
1.      Studi Kepustakaan
Dalam hal ini yang di peroleh penulis berupa data teoritis dengan menggunakan bahan bacaan berupa buku-buku kepustakaan. Diktat dan kumpulan buku yang ada hubungannya dengan karya tulis ilmiah ini
2.      Studi Kasus
Untuk mendapatkan data langsung dari pasien dengan menggunakan metode :
a.       Wawancara
Melakukan tanya jawab langsung kepada klien dan keluarganya termasuk perawat yang memberikan informasi tentang status kesehatan klien.
b.      Observasi
Pengamatan langsung dengan mengikuti perkembangan selama pelaksanaan asuhan keperawatan.
c.       Pemeriksaan Fisik
Kegiatan ini untuk mendapatkan data objektif sesuai yang dialami klien dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
d.      Study Dokumentasi
Melakukan pengumpulan data melalui klien berhubungan dengan kebutuhan pengkajian kasus.
3.      Diskusi dengan tenaga kesehatan yang terkait dan dosen serta pembimbing baik pihak akademi maupun dari lahan.

E.       Tempat Kegiatan Pengambilan Kasus
1.      Tempat            : di BLUD Tenriawaru  Ruang Interna C 1 Kab. Bone.
2.      Waktu             : 19 – 21  Juni 2013

F.  Sistimatika Penulisan
         Pembahasan karya tulis ini dibagi dalam lima bab, dengan sistimatika sebagai berikut:

BAB I       : Pendahuluan.

    Di dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan,  tempat kegiatan pengambilan kasus dan sistematika penulisan.
      BAB II      :  Tinjauan Pustaka
    Dalam bab ini diuraikan beberapa sub bab antara lain konsep dasar medis dan konsep dasar asuhan keperawatan.
BAB  III   : Tinjauan kasus.
            Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil studi kasus yang berisi pengkajian, analisa data, penyimpangan KDM,  Perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi keperawatan.
BAB  IV   : Pembahasan
         Dalam bab ini diuraikan tentang kesenjangan mengenai pambahasan secara teori dan fakta yang ditemukan dalam penerapan asuhan keperawatan.
BAB  V     : Penutup membahas kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN





No comments:

Post a Comment