KLASIFIKASI PROFESI
Profesi
adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi , kode
etik , serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi
tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan,
militer,teknik dan desainer.
A. Profesi di
Bidang Hukum (Profession of Law)
Profesi
hukum adalah profesi yang mulia dan terhormat (officium nobile) karena
bertujuan menegakkan hukum & keadilan dalam kehidupan masyarakat. Profesi
hukum meliputi polisi, jaksa, hakim, advokad, notaris dan lain-lain, yang
kesemuanya menjalankan aktivitas hukum dan menjadi objek yang dinilai oleh
masyarakat tentang baik buruknya upaya penegakan hukum, walaupun faktor
kesadaran hukum masyarakat sebenarnya juga sangat menentukan dalam upaya
tersebut.
1.
Polisi
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri ) adalah
Kepolisian Nasional di Indonesia , yang bertanggung jawab langsung di bawah
Presiden . Polri mengemban tugas-tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia
. Polri dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Kapolri).
2.
Notaris
Notaris Menurut pengertian undang undang no 30 tahun 2004
dalam pasal 1, yaitu: “Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat
akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana maksud dalam undang-undang
ini.” Pejabat umum adalah orang yang menjalankan sebagian fungsi publik dari
negara, khususnya di bidang hukum perdata.
3.
Pengacara/ Advocat
Pengacara atau advokat atau Kuasa Hukum adalah kata benda,
subyek. Dalam praktik dikenal juga dengan istilah Konsultan Hukum . Dapat
berarti seseorang yang melakukan atau memberikan nasihat (advis ) dan pembelaan
“mewakili” bagi orang lain yang berhubungan (klien) dengan penyelesaian suatu
kasus hukum.
4.
Hakim
Hakim (Inggris : Judge ;Belanda : Rechter ) adalah pejabat
yang memimpin persidangan. Hakim bertugas untuk memutuskan hukuman bagi pihak
yang dituntut. Dalam menjatuhkan putusan Hakim memiliki
pertimbangan-pertimbangan khusus yang secara langsung mempengaruhi hasil
putusan tersebut.
5.
Jaksa
Jaksa adalah pegawai pemerintah dalam bidang hukum yang
bertugas menyampaikan dakwaan atau tuduhan di dalam proses pengadilan terhadap
orang yang diduga telah melanggar hukum.
B. Profesi
Di Bidang Kesehatan
Berikut
tujuh profesi di bidang medis yang penting untuk diketahui:
1.
Dokter
Secara
operasional, definisi “Dokter” adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) yang
menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyelesaikan semua
masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi,
golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara
menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi
dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang
efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum,
etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya adalah sebatas kompetensi
dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran.
2.
Perawat
Perawat
bertugas merawat orang sakit hingga sembuh sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.
Perawat selalu mendampingi dokter yang memeriksa pasien, dan bahkan selalu ada
meskipun dokter tidak hadir. Untuk menjadi perawat, seseorang harus menempuh
pendidikan selama tiga tahun di akademi keperawatan untuk perawat vokasi atau
empat tahun dan menjadi perawat profesional. Perawat juga punya spesialisasi
tersendiri, lho. Misalnya spesialis perawatan anak, spesialis perawatan syaraf,
dan lain-lain. Untuk menjadi spesialis, seseorang harus mendapatkan pendidikan
master dan spesialis di bidang keperawatan.
3.
Bidan
Menurut sejarah, bidan merupakan profesi tertua sepanjang
peradaban manusia. Bidan merupakan petugas kesehatan perempuan yang terlatih
secara formal dalam membantu kelahiran bayi dan proses yang punya kaitan dengan
kesehatan reproduksi wanita. Hampir sama dengan perawat, bidan juga harus
menempuh pendidikan selama tiga hingga empat tahun. Dalam tugasnya, bidan
sering membantu dokter spesialis kandungan dalam proses kelahiran.
4.
Apoteker
Apoteker adalah orang yang meracik obat untuk diberikan
kepada orang sakit sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Untuk
menjadi apoteker, Anda harus menjadi sarjana farmasi yang sekolah selama empat
tahun, dan ditambah satu tahun untuk pendidikan apoteker. Apoteker ini termasuk
profesi yang punya etik juga karena mereka disumpah untuk tidak menggunakan
keahliannya untuk merugikan orang lain.
5.
Ahli Gizi
Ahli gizi ternyata juga merupakanprofesi penting di dunia
medis. Apalagi saat ini ilmu gizi sejalan dengan ilmu kedokteran dan ilmu
kesehatan. Tugas ahli gizi adalah melakukan studi tentang gizi dan pengunaan
diet khusus untuk mencegah dan mengobati penyakit. Dalam tugasnya, ahli gizi
bisa melakukan penyuluhan dan memberikan konsultasi.
6.
Radiografer
Teknisi radiologi adalah orang yang melakukan pemeriksaan
diagnostic misalnya dengan teknik sinar-X, computed tomography 9CT Scan), dan
magnetic resonance imaging (MRI) untuk
membantu dokter mendiagnosa penyakit yang diderita pasien. Sebagai teknisi
radiologi, Anda tidak hanya harus mampu mengoperasionalkan alat radiologi,
tetapi juga mengerti tentang anatomi tubuh manusia dan bisa membuat pasien
merasa nyaman.
7.
Perekam Medis
Perekam medis adalah orang yang membuat catatan yang berisi
rekaman mengenai hasil pengobatan pasien, termasuk identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, pelayanan dan lain-lain. Rekam medis ini
sangat penting karena akan membantu dokter dalam memberikan pelayanan.
8.
Penyuluh Kesehatan
Profesi ini selain mulia juga sangat penting karena banyak
orang, terutama di kawasan terpencil yang belum mengerti pentingnya menjaga
kesehatan dan hidup sehat. Siapa pun bisa menjadi penyuluh kesehatan, meskipun
tidak memiliki background pendidikan kesehatan. Biasanya akan ada training dan
pelatihan yang dilakukan oleh kementerian kesehatan.
C. Profesi Di
Bidang Pendidikan
1.
Tenaga Kependidikan
Orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan
di satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses
pendidikan, diantaranya:
a. Kepala
Satuan Pendidikan, yaitu orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk
memimpin satuan pendidikan tersebut. Kepala Satuan Pendidikan harus mampu
melaksanakan peran dan tugasnya sebagai edukator, manajer, administrator,
supervisor, leader, inovator, motivator, figur dan mediator (Emaslim-FM)
Istilah lain untuk Kepala Satuan Pendidikan adalah:
1)
Kepala Sekolah
Kepala
Sekolah adalah seorang pemimpin pada sebuah sekolah dan merupakan manajer
tingkat atas pada sebuah organisasi pendidikan (khususnya SD, SMP, SMA atau
SMK). Kepala sekolah mempunyai dua peran utama, pertama sebagai pemimpin
institusi bagi para guru, dan kedua memberikan pimpinan dalam manajemen
2)
Rektor
Rektor
dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai pimpinan lembaga perguruan tinggi. Di
dalam Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional 2009 (UU SISDIKNAS), Rektor
adalah pimpinan tertinggi perguruan tinggi yang berkewajiban memajukan ilmu
pengetahuan di masing-masing institusi melalui pendidikan dan penelitian, serta
memberikan kontribusi maksimal kepada hal layak luas.
b. Wakil/Kepala
Urusan, umumnya pendidik yang mempunyai tugas tambahan dalam bidang yang
khusus, untuk membantu Kepala Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan
pendidikan pada institusi tersebut. Contoh: Kepala Urusan Kurikulum
c. Tata
Usaha, adalah Tenaga Kependidikan yang bertugas dalam bidang administrasi
instansi tersebut.
d. Laboran,
adalah petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap alat dan bahan di
Laboratorium
e. Pustakawan
ialah seseorang yang bekerja di perpustakaan dan membantu orang menemukan buku,
majalah, dan informasi lain.
2.
Tenaga Pendidik
Macam-macam tenaga pendidik:
a. Guru
Guru
merupakan sebutan bagi jabatan posisi dan profesi bagi seseorang yang
mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi edukatif secara
terpola, formal dan sistematis.
b. Dosen
Dosen
merupakan tenaga pendidik dalam jenjang pendidikan tinggi. Dosen menjadi tenaga
pendidik di perguruan tinggi seperti universitas, institut dan perguruan tinggi
lainnya.
c. Tutor
Tutor
adalah guru yang bertugas pada pendidikan anak usia dini, pendidikan
kesetaraan, dan pendidikan keaksaraan.
d. Ustadz
Ustadz
adalah tenaga pendidik biasanya dilembaga formal maupun non formal. Dilembaga
formal ustadz yakni mengajar materi keagamaan yakni di madrasah atau sekolah
yang berbau keagamaan. Sedangkan kalau dilembaga non formal ustadz biasanya
mengajar di masjid atau mushola-mushola.
e. Konselor
Konselor
bertugas dan bertanggung jawab memberikan layanan bimbingan dan konseling
kepada peserta didik di satuan pendidikan.
D. Profesi Di
Bidang Keuangan
Berikut
ini adalah beberapa peluang karir di bidang keuangan yang bisa Anda jadikan
referensi.
a.
Konsultan keuangan
Pada
dasarnya tugas seorang konsultan keuangan adalah memberikan masukan pada klien
terkait dengan perencanaan atau pengelolaan keuangan, kebutuhan keuangan,
manajemen pajak dan lainnya. Konsultan keuangan hendaknya dapat membantu
kliennya dalam merencanakan anggaran keuangan masa depan, baik dalam bentuk
tabungan, investasi, polis asuransi, atau dana pensiun. Para konsultan keuangan
ini dituntut untuk bisa memberikan saran terbaiknya bagi klien. Dengan kemajuan
teknologi saat ini, pekerjaan sebagai konsultan keuangan dapat dilakukan secara
online sehingga memudahkan klien berkonsultasi dengan konsultannya.
b.
Staf Pembukuan dan audit
Seseorang
staf pembukuan bertugas untuk memeriksa transaksi keuangan, mencatat transaksi
dengan akurat, dan membuat laporan keuangannya. Profesi sebagai staf pembukuan
memiliki cakupan yang lebih luas seperti menangani rekening perusahaan,
menyelesaikan laporan keuangan dan laporan manajemen secara akurat. Untuk audit
lingkup pekerjaannya adalah memastikan penggunaan kode yang sesuai dalam
laporan keuangan.
c.
Akuntan
Seorang
akuntan merupakan orang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi yang bekerja
di sebuah perusahaan, baik industri, keuangan, atau akuntan pemerintahan.
Adapun tugas seorang akuntan publik adalah melakukan audit, akuntansi,
konsultan manajemen atau pajak.
E. Profesi Di
Bidang Militer
Militer
adalah angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan angkatan bersenjata. Padanan kata lainnya adalah tentara
atau angkatan bersenjata. Militer biasanya terdiri atas para prajurit atau
serdadu. Kata lain yang sangat erat dengan militer adalah militerisme, yang
artinya kurang lebih perilaku tegas, kaku, agresif dan otoriter "seperti
militer". Padahal pelakunya bisa saja seorang pemimpin sipil.
Jenis-jenis
orientasi militer berbeda di setiap negara, tergantung bagaimana pihak militer
dalam pemerintahan, selain itu juga tergantung sistem politik yang dianut
negara tersebut. Setiap negara mempunyai karakteristik sendiri terhadap
tipe-tipe orientasi militernya, menurut Amos Perlmutter ada tiga jenis
orientasi militer yang timbul di negara modern, masing-masing bertindak sebagai
reaksi terhadap jenis kekuasaan sipil yang di lembagakan, yakni (2000:25):
1.
Militer Profesional
Militer profesional adalah militer yang memegang teguh
fungsi pertahanan-kemanan, mempunyai keahlian dalam menggunakan senjata, setia
pada negara bukan pada pemerintah atau komandan, punya jiwa korsa yang kuat,
dan punya etika militer yang kuat. Etika ini mementingkan ketertiban, hirarkhi
dan pembagian tugas serta pengakuan
atas nation-state sebagai bentuk tertinggi organisasi
politik.
2.
Militer Praetorian
Militer pretorian adalah militer yang lebih suka berpolitik
atau menjalankan aktivitas ekonomi, ketimbang mengurusi pertahanan. Militer
aktif yang jadi menteri, parlemen, kepala daerah, atau menjalankan bisnis
adalah militer pretorian, alias militer yang tidak punya etika profesional.
3.
Militer revolusioner professional
Militer revolusioner professional mempunyai pola intervensi
ilegal, namun tidak seperti tentara pretorian yang melalui kudeta militer atau
melalui kerjasama dengan kelompok-kelompok lain sebelum dan selama proses intervensi.
Intervensi tentara revolusioner merupakan suatu aktivitas kelompok militer yang
ilegal yang beroperasi secara sembunyi, dan dilancarkan untuk mendukung
kelompok revolusioner yang sudah ada yang secara terang-terangan berusaha
mengambil alih kekuasaan dengan bantuan dan dukungan kelembagaan secara
besar-besaran.
F. Profesi Di
Bidang Teknik
1.
Profesi di Bidang Teknik Sipil
Bidang
pekerjaan teknik sipil antara lain:
a.
Komisaris perusahaan : pemegang saham tertinggi pada sebuah
perusahaan atau bisa juga dengan mendirikan perusahaan sendiri
b.
Direktur perusahaan : Ketua organisasi dalam sebuah
organisasi perusahaan yang bertugas memanajemen jalanya perusahaan.
c.
Project Manager / kepala proyek : pada pemilik proyek adalah
pimpinan proyek yang bertanggung jawab pada jalanya proyek, sedangkan pada
sebuah kontraktor merupakan pimpinan tertingi proyek yang bertugas mengatur
jalanya proyek.
d.
Engineering Manager /
manager teknik : mengatur manajemen proyek dalam bidang teknik seperti
pengendalian biaya proyek, pembuatan gambar kerja, schedule (kurva s , ms
project, bar chart dll).
e.
Operational manager / manager operasional / manager lapangan
: mengatur jalan pekerjaan dilapangan seperti pengarahan terhadap sub
kontraktor, mandor, pekerja, serta mengatur hubungan kerja dilapangan agar
pekerjaan dapat berjalan dengan baik.
f.
Dosen / guru bangunan
g.
Arsitek : merencanakan bentuk bangunan
h.
Quantity surveyor : menghitung volume pekerjaan termasuk junlah material dan upah yang
diperlukan pada proyek.
i.
Quality Surveyor : mengontol kualitas pekerjaan agar
mendapatkan hasil yang baik.
j.
Methode Engineering : membuat metode kerja yang akan dipakai
untuk melaksanakan sebuah pekerjaan.
k.
Surveyor / Uitzet : pengukuran
l.
Superitendent / pelaksana lapangan : mengarahkan mandor atau
pekerja
m.
Mandor : mengarahkan tukang bangunan
n.
Tukang bangunan : membangun ( tukang batu, tukang kayu,
tukang besi, tukang cor, tukang gypsum, tukang listrik, tukang plumbing dll
2.
Profesi di Bidang Teknik Teknologi Informatika
Terkait dengan bidang Teknik Informatika, seluruh industri
di Indonesia saat ini sudah membutuhkan teknologi informasi sebagai bagian tak
terpisahkan dalam bisnis proses nya. Kondisi ini membutuhkan banyak profesional
TI. Jenis-jenis pekerjaan di bidang Teknologi Informasi :
a. System
analyst
System
analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan
produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client
(seperti departemen dalam organisasi yang sama). Bekerja secara dekat dengan
client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan
mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat.
b. Software
engineer
Software
engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi
keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer
lalu diuji, debug, dan memelihara sistem. Mereka perlu memiliki pengetahuan
berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya
bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya. Software engineer kadangkali
merupakan computer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe
organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau
aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling
popular.
c. Network
Engineer
Network
engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan
komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk
memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan
performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer,
supplier, dan lain-lain).
d. Application
Developer
Application
developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat
dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu
seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang
dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi
menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasi-kan dan
terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
e. Manager
Sistem Informasi
Manajer
sistem informasi bertanggungjawab pada sistem komputer dalam perusahaan,
mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan dengan efektif, membeli
hardware dan software, menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk
organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi mengenai standar
kualitas dan perencanaan strategi.
f. Konsultan
IT
Konsultan
IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana
untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau
menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan
efisiensi dan sistem IT organisasi.
g. IT Trainer
IT
Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and
communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus
perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis
untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer
bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen
pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT
Trainer merupakan self-employed.
3.
Profesi di Bidang Teknik Mesin
Teknik mesin adalah ilmu yang mempelajari energi dan sumber
energinya. Hal-hal yang dipelajari dalam teknik mesin banyak berurusan dengan
penggerak-penggerak awal, seperti turbin uap, motor bakar, mesin-mesin
perkakas, pompa dan kompresor, pendingin dan pemanas, dan alat-alat kimia
tertentu. Dalam hal penggerak-penggerak awal ini, teknik mesin mengajarkan cara
penggunaan yang efisien dan ekonomis. Hal lain yang dipelajari dalam teknik
mesin adalah sifat fisis dan fenomena yang terjadi pada suatu bahan
4.
Profesi di Bidang Teknik Industri
Teknik Industri tetap berakar pada keilmuan teknik yaitu
proses perancangan (design). Obyek yang dirancang dalam Teknik Industri adalah
sebuah sistem, bukan sesuatu yang konkret seperti jembatan, gedung, pesawat
terbang, atau yang lain. Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke
dalam tiga bidang keahlian, yaitu :
a. Sistem
Manufaktur.
Bidang
ini memanfaatkan pendekatan Teknik Industri untuk peningkatan kualitas,
produktivitas, dan efisiensi sistem integral (manusia, mesin, material, energi,
dan informasi) melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian,
pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek
manusia dan lingkungan kerjanya.
b. Bidang
keahlian Manajemen Industri.
Bidang
ini cenderung bergerak ke arah persoalan-persoalan yang bersifat makro dan
strategis. Persoalan yang dihadapi seringkali sudah tidak ada lagi
bersangkut-paut dengan problem yang timbul di lini produksi (sistem produksi)
ataupun manajemen produksi/industri; melainkan sudah beranjak ke persoalan
diluar dinding-dinding pabrik.
c. Bidang
keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi.
Bidang
ini memanfaatkan pendekatan Teknik Industri untuk meningkatkan daya saing
sistem integral (tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan
infrastruktur) yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan
pemerintah.
5.
Profesi di Bidang Teknik Elektro
Karir untuk Jurusan Elektro tentunya cukup banyak sekali,
baik yang sesuai bidang ataupun di luar bidang elektro. Setelah masuk ke dalam
suatu perusahaan, jabatan atau profesi yang bisa dimasuki bisa beragam, dari
yang teknis maupun manajemen, bahkan tidak hanya oleh satu jurusan tertentu,
bisa dipegang oleh semua jurusan S1 khususnya di Jurusan Teknik.
Berikut ini hanya contoh bidang profesi atau jabatan yang
bisa atau biasanya diisi oleh lulusan Elektro, walaupun bidang yang tertera
bisa juga ditemukan dipegang oleh jurusan atau kehalian lain, bidang tersebut
diantaranya :
a. Bidang
Perminyakan dan Pertambangan
Bidang
ini cukup diminati karena gajinya yang cukup tinggi, Alumni Teknik Elektro
khususnya konsentrasi kendali dibutuhkan di bidang ini terutama sebagai Control
& Instrument Engineer bersama Teknik Fisika dan Fisika Instrumentasi (dua
kawan satu angkatan saya bekerja sebagai instrumen Engineer di
Unocal/Chevrondan Conoco Phillips. Teknik Elektro konsentrasi Tenaga Listrik
juga sangat dibutuhkan karena di setiap industri pasti membutuhkan listrik,
baik yg membeli lewat PLN maupun membangkitkan sendiri, begitu juga pertambangan
dan perminyakan, karena itu bidang power ini cukup dibutuhkan.
b. Telekomunikasi
Bidang
telekomunikasi cukup menjadi primadona juga, karena gaji nya yang cukup tinggi,
bahkan beberapa perusahaan lebih tinggi dari pada bidang perminyakan. Bidang
ini cukup ekslusif diisi oleh alumni Elektro, khususnya untuk jabatan atau
keahlian yang terkait dengan core bidang telekomunikasi, karena hanya di teknik
elektro diajarkan bidang atau konsetrasi atau keahlian tetang telekomunikasi.
tidak seperti bidang Elektronika, IT, instrumentasi dan Kontrol yang bisa diisi
oleh lulusan Teknik Fisika, Ilkom, Teknologi Informasi, Teknik industri, Elins
maupun Fisika. Beberapa perusahaan dalam nnegri yang cukup menjadi incaran
alumni Elektro adalah TELKOMSEL, INDOSAT, ERICSSON, PT. TELKOM, dst
c. Kelistrikan
Bidang
ini juga cukup eksklusif hanya bisa dimasuki alumni elektro, terutama di bagian
teknis dari Transmisi, Distribusi dan Instalasi. Untuk Pembangkitan Tenaga
Listrik, Alumni Teknik Mesin dan Teknik Fisika bisa masuk. Bagian Instrumentasi
dan Elektronika Daya, alumni TF, Elins dan Fisika bisa masuk. demikian juga IT
dari Sistem Kelistrikan.
d. Teknologi
Informasi.
Bidang
ini cukup ketat persaingannya, karena banyak jurusan bisa masuk ke sini,
terutama Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi. Elektro khususnya konsentrasi Teknik Komputer bisa bersaing,
demikian juga dengan alumni jurusan lain yang mempunyai keahlian maupun
sertifikat bidang IT.
e. Manufaktur
Untuk
bidang ini, semua konsentrasi atau minat dalam teknik elektro bisa masuk baik
sebagai Engineer, teknisi maupun staf produksi bahkan staf personalia, namun
persaingan juga cukup berat karena banyak jurusan bisa masuk ke sini.
No comments:
Post a Comment