Tuesday, 19 December 2017

SAP DEMAM TYPHOID

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
NUTRISI UNTUK DEMAM TYPHOID


41596_141581865853607_3309_n.jpg

OLEH :
HERMANTO
BT 10 139






PENGUJI






AKADEMI KEPERAWATAN BATARI TOJA
W A T A M P O N E
2013
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
NUTRISI UNTUK DEMAM TYPHOID

Topik                                   : Nutrisi Untuk Demam Typhoid
Penyuluh                            : Hermanto
Sasaran                               : Klien dan keluarga
Waktu                                 : 1 x 15 menit
Hari/ Tanggal                     : Senin,  24 Juni 2013
Tempat                               : RSUD Tenriawaru Watampone

I.     TIU (TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit diharapkan pasien dan keluarga pasien mengerti tentang nutrisi untuk  demam thypoid.

II.      TIK (TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu mengetahui :
A.      Pengertian thypoid.
B.       Menyebutkan kembali penyebab thypoid
C.       Menyebutkan kembali tanda dan gejala thypoid.
D.      Menyebutkan kembali perawatan  thypoid.
E.       Menyebutkan kembali nutrisi untuk demam thypoid.

III.   MATERI        
Terlampir

IV.   SUMBER
1.        Mansjoer, Arif ( 2002 ). Kapita Selekta Kedokteran Edisi III. Media Aesculapius, Jakarta.
2.        Smeltzer, Suzanne C, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8, Volume 2, EGC : Jakarta
3.        Wong,L. Donna, 2004, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, Edisi 4, EGC : Jakarta
4.        Almatsier, Sunita. 2006. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
5.        Noer, Sjaifoellah. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

V.      MEDIA

1.        Poster

2.        Leaflet

VI.   KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
 Metode     : Ceramah, tanya jawab.



VII.KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU
TAHAP
RESPON
5  menit
Orientasi
1.         Memberi salam,
2.         memperkenalkan diri, 
3.         Mengingatkan kontrak
4.         Menjelaskan maksud dan tujuan
5.         Menanyakan kesiapan
6.         Apersepsi
1.    pasien dan keluarga menjawab salam
2.    pasien mengenal perawat
3.    pasien mengingat kontrak
4.    pasien mengerti tujuan
5.    pasien dan keluarga sudah  siap
6.    pasien belum tau tentang  Thypoid
5  menit
Kerja
1.         Menjelaskan pengertian thypoid
2.         Menjelaskan penyebab thypoid
3.         Menjelaskan  tanda dan gejala thypoid
4.         Menjelaskan  perawatan  dan diit thypoid
5.         Menjelaskan diit untuk typhoid

-       pasien dan keluarga mengetahui  tentang  pengertian thypoid, penyebab, tanda dan gejala,  perawatan dan diit  thypoid
5  menit
Terminasi
1.          Melakukan evaluasi
Menanyakan kembali pengertian thypoid, Penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan / pengobatan dan diit thypoid.
2.          Memberikan reward
3.          Memberi salam penutup

1.        pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali tentang pengertian thypoid, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan /  pengobatan dan diit thypoid.
2.        pasien merasa senang
3.        Pasien dan keluarga  menjawab salam

VIII.  EVALUASI HASIL
1.      Menjelaskan Pengertian Thypoid
·         Baik          : Dapat menjelaskan pengertian Thypoid.
·         Cukup      : Dapat menjelaskan sebagian pengertian Thypoid.
·         Kurang     : Tidak dapat menjelaskan pengertian Thypoid.
2.      Menjelaskan penyebab Thypoid
·         Baik          : Dapat menjelaskan penyebab Thypoid
·         Cukup      : Dapat menjelaskan sebagian penyebab Thypoid
·         Kurang     : Tidak dapat menjelaskan penyebab Thypoid
3.      Menyebutkan gejala Thypoid.
·         Baik          : Dapat menyebutkan tanda dan gejala Thypoid.
·         Cukup      : Dapat menyebutkan sebagian tanda dan gejala Thypoid.
·         Kurang     : Tidak dapat menyebutkan tanda dan gejala Thypoid.
4.      Menjelaskan Perawatan Thypoid.
·         Baik          : Dapat menjelaskan komplikasi Thypoid.
·         Cukup      : Dapat menjelaskan komplikasi Thypoid.
·         Kurang     : Tidak dapat menjelaskan komplikasi Thypoid.
5.      Menjelaskan Diit untuk Demam Thypoid.
·         Baik          : Dapat menjelaskan cara pencegahan Thypoid.
·         Cukup      : Dapat menjelaskan sebagain cara pencegahan Thypoid.
·         Kurang     : Tidak dapat menjelaskan cara pencegahan Thypoid.










IX.   LAMPIRAN MATERI

NUTRISI
UNTUK DEMAM THYPOID

A.      Pengertian
Thypoid adalah penyakit infeksi akut yang biasa mengenai saluran pencernaan, dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu dan terdapat gangguan kesadaran

B.       Penyebab
Demam thypoid disebabkan oleh “Salmonela typosea”, “Sparathpi A, B, dan C.

C.      Tanda Dan Gejala
1.         Nyeri kepala, lemah lesu
2.         Demam selama 3 minggu
3.         Gangguan saluran cerna, mual sakit perut buang air besar dan mencret.

D.      Perawatan
Cara perawatan pasien demam typoid adalah sebagai berikut:
1.         Isolasi penderita agar tidak terjadi penularan terhadap orang terdekat / keluarga.
2.         Disinfeksi pakaian / ekskreta.
3.         Istirahat total untuk mencegah komplikasi-komplikasi yang fatal.
4.         Mobilisasi terhadap pasien dilakukan bertahap yakni:
a.         Duduk (waktu makan) : pada hari kedua bebas panas.
b.        Berdiri : pada hari ketujuh bebas panas.
c.         Berjalan : pada hari kesepuluh bebas panas

F.       Diit Untuk Demam Typhoid
1.         Makanan yang dianjurkan
a.         Berikan makanan lunak dengan lauk pauk di cincang (hati, daging), sayur, tomat, wortel yang dimasak lunak
b.        Makanan yang rendah serat
c.         Makanan yang tidak mengandung bumbu yang merangsang
d.        Makanan ekstra seperti sari buah-buahan
e.         Memberikan makan dengan porsi sedikit tapi sering dalam keadaan hangat
f.         Penyajian makanan yang bervariasi dan menarik dalam keadaan hangat dan akan menambah nafsu makan.
2.         Makanan  Pantangan
a.         Sayur – sayuran tinggi serat (bayam, kangkung, dll)
b.        Pedas (cabe, merica)

c.         Pada lima hari pertama buah – buahan juga tidak diperkenankan, kecuali air jeruk yang diminum sesudah makan.

No comments:

Post a Comment