Tuesday, 19 December 2017

KTI ARTRITIS REUMATOID BAB I

ABSTRAK

SUPRATMAN “Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Ny “T” Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal “Artritis Reumatoid” Di Desa Mico Kecamatan Palakka Kabupaten Bone Tanggal 09-11 juni 2014” (Dibimbing oleh Najman).
            Arthritis atau biasa disebut rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur disekitarnya. Masyarakat pada umumnya menganggap rematik adalah penyakit sepele karena tidak menimbulkan kematian. Padahal, jika tidak segera ditangani rematik bias membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal,mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan bahkan kecacatan seumur hidup. Tujuan dari penulisan KTI ini adalah memperoleh gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada keluarga Ny “T” yang menderita penyakit Arthtritis Reumatoid. Berdasarkan data yang diperoleh di Wilayah Puskesmas Usa Kecamatan Palakka jumlah penderita Artritis Reumatoid atau biasa dikenal dengan rematik pada tiga tahun terakhir yaitu 2011 sebanyak 1132 orang, tahun 2012 sebanyak 1815 orang, sedangkan pada 2013 terjadi peningkatan sebanyak 1867 orang. Dalam penulisan karya tulis ini menggunakan metode studi kepustakaan dan studi kasus dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Dalam melakukan pengkajian keperawatan pengkajian dilakukan secara menyeluruh. Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada lahan praktek yaitu empat diagnosa sedangkan pada teori terdapat lima diagnosa. Hal ini disebabkan karena keunikan tiap individu dan respon yang berbeda dalam menghadapi suatu masalah. Dalam melakukan evaluasi hasil tindakan keperawatan, penulis mengacu pada tujuan keperawatan yang telah ditetapkan dalam rencana keperawatan dan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus.


Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Artritis Reumatoid.

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. (http://shinta-ayuningsih.comDi akses 21 Juni 2014).
Masalah kesehatan didalam keluarga saling berkaitan. Penyakit yang diderita salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh anggota keluarga tersebut, karena keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha-usaha kesehatan masyarakat. Perawat dapat menjangkau masyarakat hanya melalui keluarga, dalam memelihara klien sebagai individu, keluarga tetap berperan dalam pengambil keputusan dalam pemeliharaannya, keluarga merupakan lingkungan yang serasi untuk mengembangkan potensi tiap individu dalam keluarga. (Mubarak, 2010 ; 94).
Arthritis atau biasa disebut rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Masyarakat pada umumnya menganggap rematik adalah penyakit sepele karena tidak menimbulkan kematian. Padahal, jika tidak segera ditangani rernatik bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal, mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, bahkan kecacatan seumur hidup. Rasa sakit yang timbul bisa sangat mengganggu dan membatasi aktivitas kegiatan sehari-hari. (Nainggolan, 2009 ; 589).
Penyakit Arthritis Reumatoid bukan merupakan masalah yang dianggap baru di Indonesia. Penyakit Arthritis reumatoid dapat menyerang semua golongan masyarakat atas maupun kelas bawah. Dan tidak sedikit dari masyarakat kita, terutama kalangan bawah yang tidak tahu bagaimana cara atau perawatan dari penyakit ini. Mungkin karena penyakit Arthritis Reumatoid merupakan suatu penyakit dimana proses perkembangannya tidak secepat ataupun seganas penyakit tuberculosis. Disamping itu Arthritis Rematoid bukanlah penyakit menular. (Smeltzer & Bare2002 ; 1800).
Angka kejadian rematik pada tahun 2013 yang dilaporkan oleh World Health Organization (WHO) adalah mencapai 20% dari penduduk dunia yang telah terserang rematik, dimana 5-10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 20% adalah mereka yang berusia 55 tahun. (http://yudhamaura.com Diakses 18 Juni 2014).
Sementara angka kejadian Arthritis Reumatoid di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013, prevalensi penyakit sendi berdasar diagnosis nakes di indonesia 11,9 persen dan berdasar diagnosis atau gejala 24,7 persen. Prevalensi berdasarkan diagnosis nakes tertinggi di Bali (19,3%), diikuti Aceh (18,3%), Jawa Barat (17,5%) dan Papua (15,4%). Prevalensi penyakit sendi berdasarkan diagnosis nakes atau gejala tertinggi di Nusa Tenggara Timur (33,1%), diikuti Jawa Barat (32,1%), dan Bali (30%). Khusus di Sulawesi Selatan pada tahun 2013 prevalensi penyakit sendi berdasar diagnosis nakes sebanyak 10,6 persen dan berdasar diagnosis atau gejala  27,7 persen. (Kemenkes, 2013 ; 95).
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan keluarga, yang menjadi prioritas utama adalah keluarga yang tergolong resti dalam bidang kesehatan diantaranya keluarga yang mempunyai penyakit gangguan muskuloskletal, dimana salah satu dari gangguan tersebut adalah Arthritis Reumatoid yang perlu mendapat perhatian khusus dalam meningkatkan derajat kesehatan, khususnya kesehatan keluarga. Masalah kesehatan keluarga akan termasuk kesehatan terpenting dan tak dapat diabaikan dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional. Asuhan keperawatan yang diberikan berdasarkan pada masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga dan memperhatikan efek kedekatan antar anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga. (Setyowati, 2008 ; 47).
Data yang diperoleh di Puskesmas Usa Kecamatan Palakka Kabupaten Bone, jumlah penderita Arthritis Reumatoid atau biasa dikenal dengan penyakit Reumatik pada tahun terakhir yaitu pada tahun 2011 sebanyak 1132 orang, tahun 2012 sebanyak 1815 orang, sedangkan pada tahun 2013 terjadi peningkatan yakni sebanyak 1867 orang. (Data Puskesmas Usa Kec. Palakka).
Berdasarkan fenomena tersebut di atas, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan DIII Keperawatan, maka penulis tertarik untuk menulis karya tulis ilmiah dengan judul: “Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Ny “T” dengan GangguaSistem Muskuloskeletal “Arthritis Reumatoid” di Desa Mico Kecamatan Palakka Kabupaten Bone Tanggal 09 s/d 11 Juni 2014”.

B.       Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.         Tujuan Umum
Memperoleh gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada keluarga     Ny “T” yang mengalami penyakit Artritis Reumatoid.
2.         Tujuan Khusus
a.         Memperoleh pengalaman  nyata  dalam melakukan, menegakkan dan merumuskan pengkajian data pada keluarga Ny “T” dengan penyakit  Arthritis Reumatoid.
b.        Memperoleh pengalaman nyata dalam menegakkan dan merumuskan diagnosa keperawatan pada keluarga Ny “T” dengan penyakit  Arthritis Reumatoid.
c.         Memperoleh pengalaman nyata dalam menegakkan dan merumuskan perencanaan asuhan keperawatan pada keluarga Ny “T” dengan penyakit  Arthritis Reumatoid.
d.        Memperoleh  pengalaman  nyata  dalam  menegakkan  dan merumuskan
pelaksanaan asuhan keperawatan pada keluarga Ny “T” dengan penyakit  Arthritis Reumatoid.
e.         Memperoleh pengalaman nyata dalam menegakkan dan merumuskan evaluasi asuhan keperawatan pada keluarga Ny “T” dengan penyakit  Arthritis Reumatoid.
f.         Memperoleh pengalaman nyata dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan pada keluarga Ny “T” dengan penyakit Arthritis Reumatoid.
g.        Mampu menilai kesenjangan yang terjadi antara teori dan kasus pada asuhan keperawatan  pada keluarga  Ny “T” dengan  penyakit  Arthritis Reumatoid.

C.      Manfaat Penulisan
1.         Institusi
Sebagai bahan bacaan ilmiah dan kerangka perbandingan untuk mengembangkan kualitas ilmu keperawatan, dan tambahan kepustakaan serta menjadi bahan atau menjadi data bagi mereka yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut.
2.         Puskesmas
Sebagai bahan bacaan dan petunjuk dalam menerapkan asuhan keperawatan secara teoritis.
3.         Keluarga
Agar keluarga mengetahui cara perawatan yang baik dan benar terhadap penyakit  Artritis  Reumatoid  yang  dialami  Ny “T”  serta  mengetahui  cara
pengobatan dan tindakan pencegahannya.
4.         Penulis
Mendapat pengalaman nyata mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga pada Ny "T" yang menderita penyakit artritis reumatik sekaligus sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan program Diploma III Keperawatan.

D.      Metode Penulisan
Dalam penulisan karya tulis iniuntuk memperoleh data yang dibutuhkan,  penulis    menggunakan   beberapa   metode   penulisan   sebagai berikut:
1.         Studi Kepustakaan
Penulis  membaca diktat, kumpulan kuliah berkaitan dengan kasus ini, dan  literatur-literatur  lainnya  yang  berkaitan  dengan penyakit Arthritis Reumatoid.
2.         Studi Kasus
Untuk studi kasus asuhan keperawatan, maka pendekatan yang digunakan dalam proses keperawatan komprehensif yang meliputi pengkajian data, analisa data, dan penetapan diagnosa keperawatan, penyusunan perencanaan,
pelaksanaan serta evaluasi asuhan keperawatan yang dibutuhkan dengan teknik :
a.    Wawancara


b.    Observasi


c.    Pemeriksaan fisik
:  Mengadakan tanya jawab langsung dengan perawat yang bertugas, tim kesehatan lainnya, Ny ”T” dan keluarganya.
Melakukan pengamatan langsung terhadap Ny "T" dan keluarga melalui kunjungan rumah untuk mengumpulkan data yang mendukung dan aktual.
:  Melakukan pemeriksaan fisik terhadap Ny “T” yang mengalami penyakit Arthritis Reumatoid.
3.         Studi Dokumentasi
Melakukan pengumpulan data atau informasi melalui catatan, arsip, yang ada hubungannya dengan status kesehatan pada Ny “T” dan keluarga.

E.       Tempat dan Waktu Pengambilan Kasus
1.         Tempat : Tempat yang di gunakan sebagai sumber bahan karya tulis adalah di Wilayah Kerja PKM  Usa Kecamatan Palakka Kabupaten Bone.
2.         Waktu : Kegiatan  ini  di laksanakan  mulai  tanggal 09 sampai dengan tanggal 11 Juni 2014.

F.       Sistematika Penulisan
Pada bagian ini diuraikan   sistematika  penulisan  karya tulis ilmiah yang mana terdiri dari BAB I sampai BAB V, yaitu :
BAB I      :    PENDAHULUAN
Merupakan   bab   yang   berisi  latar  belakang,   tujuan   penulisan,
manfaat penulisan, metode penulisan, tempat dan waktu pengambilan kasus dan sistematika penulisan.
BAB II      :   TINJAUAN PUSTAKA
               Konsep medis yang menyangkut dengan pengertian, anatomi fisiologi, etiologi, insiden, patofisiologi, manifestasi klinik, tes diagnostik, penatalaksanaan, konsep keluarga dan konsep keperawatan keluarga.
BAB III    :   TINJAUAN KASUS
                      Merupakan laporan hasil studi kasus yang berisi pengkajian, pengumpulan data, analisa data, prioritas masalah, dan rencana asuhan keperawatan.
BAB IV    :   PEMBAHASAN
                      Bab ini membahas tentang kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dibahas secara sistematika mulai dari pengkajian, implementasi dan evaluasi keperawatan.
BAB V      :   PENUTUP
                      Bab ini berisi kesimpulan dan saran.



No comments:

Post a Comment