Tuesday, 19 December 2017

MAKALAH Tabung

MAKALAH
“T A B U N G”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFg_8GXM33auASMoJIJ5aEJ_HamDHr1-uKAYtucnaurl0d5vwyYy_Z3Ya23XLIYQtSOaa6-LDtR_f3eCPrZSif69piw56YAmfZTDV0y_QWpDHWyqnGqaYqxUm4uX3OGQnSY9T-xTO0GDst/s200/TABUNG.jpg
OLEH :
NAMA : ERWIN SAPUTRA
KELAS : VIII D
NIS : 16137







SMP NEGERI 4 WATAMPONE

 
TAHUN PELAJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR
           Alhamdulillah, Segala puji dan syukur saya  panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah kami bias menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
            Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah yang berjudul “TABUNG”, menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari tentang seluk beluk bangun ruang khususnya tabung.
            Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan mohon pemakluman bilamana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan kami buat kurang tepat atau menyingung perasaan pembaca.
            Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Watampone, 22 Maret 2017         
      Penulis
      ERWIN SAPUTRA

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................            i
DAFTAR ISI .......................................................................            ii
BAB I.. PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang...................................................            1
B.     Rumusan Masalah.............................................            2
C.     Tujuan Penulisan...............................................            2
BAB II PEMBAHASAN
A.     Pengertian Tabung.............................................            3
B.      Sifat-sifat Tabung..............................................            4
C.      Jaring-jaring Tabung..........................................            4
D.     Rumus Luas Dan Volume Tabung.....................            5
E.      Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari...........            7
BAB III................................................................................ PENUTUP
A.     Kesimpulan........................................................            10
B.      Saran.................................................................            10
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Bangun ruang dalam pembelajaran matematika mempunyai peran penting dalam mempermudah penyampaian materi. Bentuk-bentuknya dapat dijadikan alat peraga dalam memahami bentuk-bentuk realitis dalam kehidupan sehari-hari. Karena pada dasarnya benda-benda yang digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari merupakan bentuk terapan dari bangun ruang tiga dimensi yang telah kita pelajari dalam pelajaran matematika.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai benda seperti kaleng botol minuman, tabung elpiji, pipa paralon, tabung pemadam, kaleng farfum semprot, ataupun neon atau pun bohlam dan lain yang dasarnya berbentuk lengkung (lingkaran). Benda-benda itu dalam matematika dikenal sebagai bangun ruang sisi lengkung atau bangun ruang beraturan. Ciri khas dari bangun ini adalah bentuknya beraturan, alas dan tutupnya berupa lingkaran dan selalu mempunyai unsur tinggi atau tebal. Unsur inilah yang digunakan untuk menghitung luas permukaan dan volume tabung.
Salah satu bentuk bangun ruang yang juga wajib diketahui para siswa adalah tabung. Tabung atau sering juga dinamakan silinder sesungguhnya bukanlah bentuk yang ‘aneh’. Dalam kehidupan kita, banyak sekali benda-benda di sekitar yang berbentuk tabung. Beberapa contohnya antara lain drum, kaleng susu, toples, dan lain-lain. Karena itu ada baiknya dalam pembelajaran dan pengenalan bentuk bangun ruang ini disertakan dengan benda kongkritnya sehingga siswa dapat merujuk sifat tabung tersebut.
Oleh karena itu dalam pembelajaran selain dapat memahami teori kita juga dapat memberikan contoh langsung dengan benda konkrit yang berhubungan dengan teori yang dipelajari.

B. Rumusan Masalah
1.       Apa yang dimaksud dengan tabung ?
2.       Bagaimana sifat-sifat tabung ?
3.       Bagaimana bentuk jaring-jaring tabung ?
4.       Apa rumus volume dan luas permukaan tabung ?
5.       Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari ?

C.Tujuan Penulisan
1.       Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tabung.
2.       Untuk mengetahui bagaimana sifat-sifat tabung.
3.       Untuk mengetahui bagaimana bentuk jaring-jaring tabung.
4.       Untuk mengetahui apa rumus volume luas permukaan tabung.
5.       Untuk mengetahui bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.






BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Tabung
Dalam mendefinisikan tabung, kita menggunakan pengertian bidang tabung. Ada beberapa definisi untuk bidang tabung adalah:
1.       Bidang tabung adalah himpunan semua garis P yang sejajar dengan sebuah garis S dan mempunyai jarak tetap R terhadap S, dalam hubungan ini S disebut sumbu bidang tabung dan P disebut garis pelukis dan R jari-jari bidang tabung.
2.       Bidang tabung adalah himpunan semua titik P yang mempunyai jarak tetap R terhadap sebuah garis S.
3.       Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran yang  sejajar yang sama (bentuk dan ukurannya sama) dan sebuah selimut tabung. (Syamsul junaidi dan Eko Siswoyo,
4.       2006)
5.       Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJSionFm8mdwS6uULu9-ubdAXzHeqS8wBLXmR7YE_rWfvXURDQFQPcCbIRYUr4OCLLSnspi0tBQVjwjKTvhl21rxjoy0CEsV6bCoFHmwqzY0HZVQKPpnS2vJtafjtePNniL7xdlb4Z1lM/s320/Untitled.jpg
Maka tabung adalah, bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang tabung dan dua buah bidang datar yang masing-masing tegak lurus pada sumbu bidang tabung. Dalam hubungan ini, maka kedua bidang itu masing-masing disebut bidang alas, bidang atas dan selimut tabung. Jarak antara bidang atas dan bidang alas tabung disebut tinggi dari tabung itu.

B. Sifat-sifat Tabung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFg_8GXM33auASMoJIJ5aEJ_HamDHr1-uKAYtucnaurl0d5vwyYy_Z3Ya23XLIYQtSOaa6-LDtR_f3eCPrZSif69piw56YAmfZTDV0y_QWpDHWyqnGqaYqxUm4uX3OGQnSY9T-xTO0GDst/s200/TABUNG.jpg
1.     Mempunyai 3 bidang sisi : alas, tutup dan selimut (sisi tegak)
2.     Bidang alas dan tutup berupa lingkaran
3.     Sisi tegak berupa bidang lengkung yang dinamakan selimut tabung
4.     Mempunyai 2 rusuk : rusuk alas dan tutup
5.     Tinggi tabung: jarak titik pusat alas dan titik pusat tutup
6.     Jari-jari lingkaran alas dan tutup besarnya sama

C.Jaring-jaring Tabung
Jika sebuah model peraga dari tabung yang terbuat dari kertas atau karton kita potong sepanjang salah satu garis pelukis dan keliling bidang alas dan bidang atasnya kemudian kita buka sehingga terletak bersama pada sebuah bidang datar maka kita akan peroleh jaring-jaring dari tabung, yang terdiri dari sebuah daerah persegi panjang (bidang selimut) dan dua daerah berbentuk lingkaran yang kongruen.
Berikut ini pola yang didapat dari sebuah tabung
jaring%2Bjaring%2Btabung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEsdV6pZhDt46ccSzlM9R1BNk3v4hLXtmYUNVm2xHRmSwVAgi4dFd2uAHcZNDWybx3BLZgKmIkxMlGTMZx4JPrNXU1Pelc8Y6k7-0t5EUpGZwJgZgZ24mxvglqWfKS3NX6to2FPWPHTsk/s640/jhkj.jpg

D.Rumus Luas Dan Volume Tabung
1.       Rumus Luas Tabung
Dalam menghitung luas permukaan tabung, caranya berbeda dengan menghitung volume tabung. Bila volume tabung yang dihitung adalah isi dari bangun ruang tabung, sedangkan luas permukaan tabung yang dihitung adalah luas sisi yang menutupi bangun ruang tabung, dengan kata lain menghitung luas persegi panjang dan luas lingkaran yang menyusun sisi tabung tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJlCrv6Rt4LTdG2vPIXxC2OY8Q1XAA_0SdvSEl86Tz9yJvWxHRcnfte70iqeGVtQMJXv6j3fxWu-ZudUDAElBU9FDb1E_AVbWrFgExDvOjFqXX13td-IZY4nDSIRUAV2xMGHqRw_rHKgo/s320/haka.png
Setelah memperoleh luas selimut tabung, dapat ditentukan pula luas permukaan tabung.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmiuR-mQY36KJkbeZvxLugmt3rAl93Xg1I-Y6mnidluqGqoeDXxQUlQzooHF1YmJCsAfRhFvh2SMQWo_koWAmmgKOGtFPcupcgNivUYI1qbOUfO1Sdale4HwAWWKdda4Y-VNtYh0TaMKs/s400/iwdeyuwy.png
2.       Rumus volume tabung
Volume tabung adalah ukuran isi keseluruhan bangun ruang secara horizontal dan vertikal. Ukuran volume secara horizontal dibentuk dari luas bangun datar yang menjadi alas bangun ruang tersebut. Dalam rumus volume tabung ini secara horizontal ditentukan oleh luas lingkaran alas. Sedangkan ukuran vertikal ditentukan oleh tinggi bangun yang berdiri tegak ke atas. Di dalam volume tabung ditentukan oleh tinggi (lebar) persegi panjang.
Rumus umum volume tabung sama dengan luas alas dikalikan tinggi. Karena tabung memiliki alas berupa lingkaran maka volume tabung sama dengan luas alas lingkaran dikalikan tinggi.
V = (πrx t ) atau  ( ¼ πd2 x t)
Keterangan:
V    =   volume tabung,
r      =   jari-jari alas lingkaran,
d     =   diameter lingkaran, dan
t      =   tinggi

E.  Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam kehidupan sehari-hari banyak benda-benda yang berbentuk tabung yang sering kita jumpai. Misalnya: gelas, kaleng susu, drum, botol, pipa paralon, seruling dan lain sebagainya. Dari keseluruhan benda tersebut bentuknya merupakan penerapan langsung dari bentuk tabung yang kita pelajari. Berikut contoh-contoh gambar nya:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZClYyDV3vIs-dZZ-1g5xIfWPxPPpgpf7hYNtYTjcZzRTs8cTRPJlkN_4V2fEN0YXgGXyDUQbUkFbL1kMeRpozaYQR2UUosDGaiR74bW563LfX7k388zXHx_Q1f1cYMelJuY65S5UD7SEJ/s200/tabung+2.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqc4jqzJfdBMigKjo7qYnvyYsAOZf2XT0dSsjGxtyQn-tzMsK2i-ZNG4yYb8bu9cMqQi57c4WuuITG4i5BPXxVOdK-5qIwsV0vuzA6qhw1dzbGh-cXJcQ1upfJxOnGM9R-TP3USuX53r15/s200/tabung+4.jpg  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOcGjaUumzIz3IyNgvBp8iFdM-VPIu9BLsXTlDrOYRY3Kfk0Tkx8NFf-MJ28DuQzcXG_0HdcRQlqgSqToHTrOM7erg2vZzFlmrjUuTUAsLSH35X0F-JIoQCEqjf1SG8N46CfTAZ3DixYen/s200/tabung+6.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEB43Ez4WQOjPMsuwqN4AAnzBMqCqSxj2fQJKPPP_umlWO4-EvLEt501qxIIhvwBjxGuc9L4pLCX4dvjUir9kloNyE-oJDmtEIxlcsEeSREAzBF7fgq21LLLlbn02M0PvjjCkFB3eB6jN0/s200/tabung+5.jpg
     Gelas                      kaleng susu                 drum                seruling

Contoh Soal Dan Latihan :
1.       Sebuah tabung mempunyai jari-jari lingkaran atas 7 cm, sedangkan tingginya 10 cm, tentukan luas selimut tabung tersebut.
Jawab :
Diketahui r = 7 cm
                            t = 10 cm
luas selimut tabung    = 2πr x t
                                     = 2π x 7 cmx 10 cm
                                     = 140π cm2
Jadi luas selimut tabung = 140π cm2

2.       Diketahui tabung dengan jari-jari 14 cm dan tingginya 20 cm.Tentukan volume tabung?
Jawab:
Volume tabung = πr2 t
                                     = 22/7 x l42 x 20
                                     = 12.320
Jadi, volume tabung = 12.320 cm3.

3.       Sebuah tabung mempunyai diameter yang sama dengan tingginya. Jika luas selimut tabung tersebut adalahhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEpwtU5pdAijOVwO3NbrvZ6J_u3k7TFW2B-rAOFyNYmUYoNT0nVkG_Mf1oKxcGWoHLKzylO1CSlDVD2pqaWowlRDihwgiWrBeZjzrJYn6HSWr6ItxWHVMo2DxpUTyFlz-syL6HItgwFTkI/s1600/fhi.pngJikahttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbbnEu30jAKOfvMgY03aXOUTVKr5grqHR8np5zO752le3bKn73j0YNTqx-uFgz2jR42SLvD5pWM_4qP2fki_Ok7gag9X2bcPU5Wgpi4Be8PY8ZmRz5grUv1hOb-6Un0l7z1JU1tH1yIBp8/s1600/fhi+2.pngberapakah volume tabung tersebut ?
Jawaban
Karena diameter = tinggi, maka misalkan diameter = tinggi = x.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfdojd__hDcHkNpMeWGI0Mz2XHPEaUoncnGSK-YlFcJJeNvqm6rcj_xNn0jL29ne1je3gSUvIUSSJiHD2CM9nzMKlLjKyC3tJLXL0dXxbCdnhhmxA7vxZvnHKzZV89L29FyFhUG4QjWp-v/s1600/soal.png
Jadi diameter tabung adalah 5 cm, sehingga jari-jari tabung adalah 2,5 cm. Lalu tinggi tabung juga 5 cm.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1aqUhPyT1yR4vPB1yIrSRxQ0vlusIY68lw-p-vQlXiJzya5iOX5iUxuJnxgtIybBq4AvuVKUvll4rh2hFcAIaBevJCwd1oTsggxqBQibJSil1bxW1JTDEnjgujuZ_Eksv9a50dGGtG19U/s1600/jwb.png
Jadi volume tabung tersebut adalah https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-dZ-4yP6SovbIYdAFWfcEl9of3WJeLe28ZRw75U9-XpeiV0zED2CSWRbiN1gisW7NBUHP-fW-A2tARbyHRWk8-0CJV6-nBuPusf3XmAuXCawa5nzuOMd_JeNBAvZImKc09MPpbQ0u72YX/s1600/hasil.png
  

















BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1.       Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung.
2.       Tabung memiliki sifat yaitu 1) Bidang alas dan bidang atas berupa lingkaran dan jari-jari sama. 2) Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat lingkaran alas dan titik pusat lingkaran atas. Jaring-jaring tabung terdiri dari 2 lingkaran dan 1 persegi panjang. dalam kehidupan sehari-hari bangun ruang tabung dapat ditemui seperti gelas, drum, seruling dan lain sebagainya.
3.       Jaring-jaring tabung terdiri dari Selimut tabung yang berupa persegi panjang dengan panjang = keliling alas tabung = 2πr dan lebar = tinggi tabung = t,  Dua buah lingkaran berjari-jari r.
4.       Didalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai benda yang berbentuk tabung. Bahkan benda-benda tersebut sering kita gunakan baik sebagai peralatan maupun sebagai mainan. Misalnya : gelas, kaleng susu, drum, botol, seruling, pipa paralon, tabung gas, dan sebagainya.

B.  Saran
Dengan di jelaskan satu persatu bangun ruang tabung pada makalah ini dengan harapan supaya mudah untuk di mengerti juga ada berbagai contoh soal untuk dapat di pahami.

DAFTAR PUSTAKA


Dewi Nuharini, 2008. Matematika Konsep Dan Aplikasinya Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Heruman. 2007. Model  Pembelajaran Matematika. Bandung: PT  Rosdakarya Lapis PGMI.

Nuniek Avianti, 2008. Mudah Belajar Matematika 2: Untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/ Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Samsul Junaedi, Ekosiswoyo. 2004. Matematika MP Untuk Kelas VII. Surabaya : Esis.

Setyawati, Maunah. Modum Matematika 3lapis PGMI. Surabaya : Aprinta, 2009.





No comments:

Post a Comment